Kisah Penjual Anyaman Bambu Kalibunder Sukabumi, Raup Omzet Rp 4 Juta Per Bulan

Sabtu 14 Januari 2023, 09:47 WIB
Rojudin bersama tiga temannya saat menumpang bis Damri menuju Kecamatan Surade Sukabumi jualan anyaman bambu. | Foto:  Istimewa

Rojudin bersama tiga temannya saat menumpang bis Damri menuju Kecamatan Surade Sukabumi jualan anyaman bambu. | Foto: Istimewa

SUKABUMIUPDATE.com - Sejak dulu, Kecamatan Kalibunder, Kabupaten Sukabumi terkenal sebagai sentra berbagai produk kerajinan dari Anyaman Bambu. Mayoritas warganya adalah perajin anyaman bambu yang diwariskan turun temurun.

Dalam pemasarannya hingga ke luar daerah, produk anyaman bambu Kalibunder terkenal berkat sumbangsih pedagang keliling.

Salah satunya adalah Rojudin (60 tahun), warga Kampung Cikoneng RT 15/04 Desa Kalibunder ini mengaku sudah empat dekade berjualan anyaman bambu secara keliling.

"Saya sudah 40 tahun, jualan keliling kerajinan anyaman bambu, menjual kerajinan hasil dari warga, ada juga hasil dari keluarga," kata Rojudin kepada sukabumiupdate.com, Jumat 13 Januari 2023.

Baca Juga: Buronan Korupsi Dana Kawasan Kumuh Sukabumi Ditangkap Kejagung, Kini Dibui di Nyomplong

Berkat jualan berbagai produk anyaman jenis bambu tali, Rojidin mampu menyekolahkan dan menyantrenkan kesembilan anaknya.

"Dari hasil jualan anyaman bambu, alhamdulilah anak-anak semuanya bisa sekolah dan mesantren (mondok), bahkan sekarang masih ada anak yang mondok, sebanyak dua orang di Kota Sukabumi," ungkapnya.

Dalam aktivitas mengais rezeki, Rojudin tak sendiri. Tiga orang temannya sesama penjual menemainya berjualan keliling anyaman bambu di wilayah Jampangkulon. Mereka biasanya jualan keliling selama seminggu.

Baca Juga: Akses Sukabumi-Palabuhanratu Terganggu, Hati-hati Jalan Tanjakan Baeud Amblas dan Retak

Selain di Kecamatan Jampangkulon, mereka juga jualan anyaman bambu hingga Kecamatan Surade, Ciracap, bahkan hingga Kota Sukabumi, Jakarta, serta Banten.

“Hasil kerajinan yang dibawa bermacam macam, mulai dari kipas (hihid), bakul, ayakan (saringan), tudung, nampan (nyiru), dengan harga bervariatif, dari harga Rp 15 ribu, hingga Rp 35 ribu. Omzet penjualan bisa mencapai Rp 4 juta per bulan, itu bersih," imbuhnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life04 Oktober 2023, 12:30 WIB

6 Dampak Buruk Membandingkan Anak dengan Orang Lain, Ayah Bunda Yuk Aware!

Kebiasaan membandingkan anak dengan orang lain dapat berdampak buruk pada perkembangan emosional dan psikologis mereka. Ayah bunda yuk mulai aware dengan kondisi kesehatan mental anak!
Ilustrasi. Dampak Buruk Membandingkan Anak dengan Orang Lain, Ayah Bunda Yuk Aware! (Sumber : pixabay.com/@carol_austin1)
Sukabumi04 Oktober 2023, 12:25 WIB

Daftar Lengkap Kepala Dinas, Camat dan Pejabat Baru yang Dilantik Bupati Sukabumi

Mereka yang dilantik antara lain, 10 pejabat eselon II, 6 pejabat administrator eselon III, dan 2 camat.
Pejabat baru yang dilantik Bupati Sukabumi pada Rabu (4/10/2023) di Pendopo Sukabumi (Sumber: istimewa/dokpim)
Bola04 Oktober 2023, 12:00 WIB

Usai Bikin Hattrick, David da Silva Tatap Laga Persib Bandung vs Persebaya

David da Silva striker milik Persib Bandung mengaku bahagia setelah mengukir catatan manis di musim ini.
Usai Bikin Hattrick, David da Silva Tatap Laga Persib Bandung vs Persebaya.  (Sumber : Persib.co,id)
Sukabumi04 Oktober 2023, 11:53 WIB

Pj Wali Kota Sukabumi Ikut Upacara Ziarah Nasional di TPU Suryakencana

Kegiatan tabur bunga ini merupakan penghormatan kepada para pahlawan yang telah berjuang demi kehormatan bangsa.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji di TPU Suryakencana pada Rabu (4/10/2023). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Sukabumi04 Oktober 2023, 11:34 WIB

Ada yang Kenal? Motor Beat Misterius Ditemukan Warga Ciracap Sukabumi

Kedua pria itu diduga berlarian meninggalkan sepeda motornya.
Sepeda motor Honda Beat yang ditemukan di Kampung Ciputat, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Rabu (4/10/2023). | Foto: Istimewa
Science04 Oktober 2023, 11:30 WIB

Clean Up di Pantai Loji Sukabumi, Ini 6 Cara Daur Ulang Sampah yang Bisa Digunakan

Ada banyak cara daur ulang sampah yang bisa digunaka untuk mengurangi dampak buruk terhadap lingkungan
Ilustrasi. Clean Up di Pantai Loji Sukabumi, Ini 6 Cara Daur Ulang Sampah yang Bisa Digunakan | Foto : SU
Nasional04 Oktober 2023, 11:20 WIB

Dugaan Korupsi di Kemendag, Kejagung: Kasus Impor Gula Periode 2015-2023

Seiring naiknya kasus dugaan korupsi impor gula di Kemendag ke tahap penyidikan, pihaknya saat ini tengah melakukan penggeledahan di Kemendag dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI).
Gula Pasir. Dugaan Korupsi di Kemendag, Kejagung: Kasus Impor Gula Periode 2015-2023 | Foto : Pixabay
Life04 Oktober 2023, 11:00 WIB

10 Ciri-Ciri Anak Stres Karena Sering Dimarahi Orang Tua

Khawatirnya, anak yang sering dimarahi orang tua mengalami gangguan kesehatan mental akibat tekanan batin yang tidak mampu dikelola dengan baik. Ayah bunda, yuk aware terhadap kondisi kesehatan mental anak!
Ilustrasi. Ciri-ciri Anak Stress Karena Sering Dimarahi Orang Tua  (Sumber : pixabay.com/@Myriams-Fotos)
Sukabumi04 Oktober 2023, 10:44 WIB

September 2023: Pemkot Sukabumi Tampung 20 Aduan Lewat SUPER dan E-Lapor

Aduan disampaikan untuk sejumlah SKPD di Pemerintah Kota Sukabumi.
Tampilan aplikasi SUPER Pemerintah Kota Sukabumi. | Foto: SU/Oksa Bachtiar Camsyah
Inspirasi04 Oktober 2023, 10:30 WIB

Info Loker Kasir di Jawa Barat, Pendidikan Minimal Lulusan D3

Berikut Informasi Lowongan Kerja Kasir di Jawa Barat untuk Pelamar dengan Kualifikasi Pendidikan Minimal Lulusan D3.
Ilustrasi. Info Loker Kasir di Jawa Barat, Pendidikan Minimal Lulusan D3 (Sumber : pixabay.com/@SteveBuissinne)