Manakah yang Benar, Terimakasih atau Terima Kasih?

Senin 05 Februari 2024, 16:31 WIB
Penulisan kata "Terimakasih atau Terima Kasih" yang benar sesuai aturan | Foto : Ist

Penulisan kata "Terimakasih atau Terima Kasih" yang benar sesuai aturan | Foto : Ist

SUKABUMIUPDATE.com - Terima kasih artinya rasa syukur. Merujuk kbbi.web.id, berterima kasih atau mengucap syukur atau melahirkan rasa syukur atau membalas budi setelah menerima kebaikan dan sebagainya. 

Ucapan terimakasih atau terima kasih adalah salah satu cara untuk mengekspresikan rasa penghargaan dan rasa terima kasih kita terhadap bantuan, pemberian, atau upaya seseorang.

Namun, terkadang terdapat perdebatan mengenai penulisan yang tepat antara "terimakasih" dan "terima kasih". Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi perbedaan dan pemakaian yang tepat antara kedua bentuk tersebut.

Terimakasih dan terima kasih memiliki makna yang sama, yaitu ucapan yang digunakan untuk mengekspresikan rasa terima kasih atau penghargaan. Keduanya merupakan bahasa Indonesia formal yang digunakan dalam situasi resmi atau tidak resmi.

Baca Juga: Pabrik Triplek di Cikembar Sukabumi Kebakaran, Kerugian Capai Rp5 Miliar

Perbedaan Ejaan: Perbedaan utama antara "terimakasih" dan "terima kasih" terletak pada ejaan. "Terima kasih" merupakan bentuk yang benar menurut kaidah tata bahasa Indonesia, dengan kata "terima" sebagai verba dan "kasih" sebagai objek. Di sisi lain, "terimakasih" adalah bentuk yang umum digunakan secara informal dalam komunikasi sehari-hari, namun tidak dianjurkan dalam penulisan resmi.

Penggunaan yang Tepat: Meskipun "terimakasih" menjadi bentuk yang umum digunakan secara lisan, dalam penulisan yang resmi seperti surat, dokumen, atau artikel, sebaiknya menggunakan "terima kasih" sebagai bentuk yang benar secara ejaan. Penggunaan "terima kasih" menunjukkan kemampuan penulis dalam mengikuti kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar.

Konteks Penggunaan: Pemilihan antara "terima kasih" atau "terimakasih" juga dapat dipengaruhi oleh konteks penggunaan. "Terima kasih" lebih umum digunakan dalam situasi formal seperti surat resmi, pidato, atau presentasi di mana diperlukan keformalan bahasa.

Konteks Penggunaan: Pemilihan antara "terima kasih" atau "terimakasih" juga dapat dipengaruhi oleh konteks penggunaan. "Terima kasih" lebih umum digunakan dalam situasi formal seperti surat resmi, pidato, atau presentasi di mana diperlukan keformalan bahasa.

Baca Juga: Bertemu SBY, Gibran Ucap Terima Kasih Sudah Berkenan Turun Gunung: Ini Luar Biasa

Dalam mengekspresikan rasa terima kasih, baik "terimakasih" maupun "terima kasih" memiliki makna yang sama. Namun, dalam penulisan yang formal, disarankan untuk menggunakan "terima kasih" sebagai bentuk yang benar secara ejaan. Hal ini menunjukkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan tata bahasa yang berlaku.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi, dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio