Pesan Kapolres Sukabumi Soal Hasil Pilkada 2020, Silahkan Ambil Jalur Hukum

Rabu 16 Desember 2020, 04:58 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi, AKBP M Lukman Syarif meminta warga Sukabumi khususnya pendukung dan tim pemenangan pasangan calon mengambil jalur hukum terkait hasil pilkada 2020. Hari ini, Rabu (16/12/2020) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar pleno rekapitulasi hasil Pilkada tingkat kabupaten di GISBH Palabuhanratu.

Menurut  M. Lukman Syarif, sekitar 300 personel gabungan TNI - Polri diterjunkan untuk mengamankan jalannya rapat pleno tersebut GISBH. "TNI Polri siap mengamankan, dengan kekuatan maksimal," ujar Kapolres Sukabumi kepada sukabumiupdate.com

 "Tim pengamanan sidang pleno KPU ini dari Polres,  Kodim kota, Kodim Kabupaten dan unsur lainnya  Insya Allah semua dalam keadaan kondusif dan terkendali," sambungnya.

Dijelaskan Lukman, pengamanan maksimal ini dilakukan sebagai antisipasi. Tidak hanya itu, Kapolres Sukabumi mengakui ia juga fokus dalam pengawasan terhadap pelaksanaan protokol kesehatan.

BACA JUGA: Nonton Pleno Rekap Hasil Pilkada Kabupaten Sukabumi, Ini Link Live Streaming!

 "Jadi yang masuk dalam arena rapat pleno adalah yang telah di tetapkan KPU, tentunya harus dengan mengedepankan protokol kesehatan. TNI Polri mengamankan sidang pleno agar berjalan dengan lancar tidak ada gangguan dari pihak manapun," jelasnya.

Terkait hasil pleno ini nantinya Lukman menghimbau kepada  perwakilan dari masing masing pasangan calon untuk menempuh jalur hukum, apabila ada masalah seperti protes dan lainnya. 

BACA JUGA: Pantau Pengemasan Surat Suara Pilkada, Kapolres Sukabumi Datangi Gudang KPU

"Kalau ada masalah protes dan lainya sudah ada wadahnya bawaslu, sudah ada centra gakumdu, yang namanya keberatan itu hak dari peserta yang hadir besok, perwakilan dari paslon, kita tetap akan mengamankan bagaimana rapat pleno ini tidak ada gangguan dan hal hal yang dapat mengganggu lancarnya kegiatan," pungkasnya.

Sesuai aturan, hari ini KPU baru menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara di tingkat kabupaten sebagai penghitungan resmi terakhir sesuai tahapan. Penetapan pasangan terpilih baru akan akan dilakukan KPU setelah tak ada perselisihan atau sengketa yang maju ke Mahkamah Konstitusi. 

Ingat pesan ibu:  Wajib 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan dengan sabun). Redaksi sukabumiupdate.com mengajak seluruh pembaca untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 di setiap kegiatan.

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer