Pilih Wuling, Ambulans Desa Cikujang Gunungguruh Sukabumi Tanpa STNK dan BPKB

Jumat 10 Januari 2020, 07:31 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pembelian mobil ambulans oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Cikujang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, menuai masalah. Pasalnya, hingga saat ini Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) ambulans dari jenis kendaraan minibus Wuling tersebut belum diterima pihak desa.

Kepala Desa Cikujang Kecamatan Gunungguruh Heni Mulyani menyatakan, ambulans tersebut dibeli oleh pemdes Cikujang ketika dipimpin Kades sebelumnya. 

"Saya tidak tahu bagaimana proses pembeliannya," kata Kepala Desa Cikujang Kecamatan Gunungguruh Heni Mulyani kepada sukabumiupdate.com, Jumat (10/1/2020).

BACA JUGA: Perangkat Desa Belajar Nyetir, Ambulans Pemdes Cimahpar Sukabumi Masuk Jurang

Heni menjelaskan, dirinya menerima penyerahan mobil tersebut sudah dalam keadaan tanpa STNK dan BPKB dari pihak Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Cikujang. Kendati demikian, ambulans tersebut saat ini dipergunakan secara baik untuk keperluan masyarakat.

"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada kendala dalam penggunaan mobil itu untuk kepentingan masyarakat. Artinya untuk mengantar warga yang sakit dan lain-lainnya masih bisa kita gunakan," jelas Heni.

BACA JUGA: Jalan di Nagrak Utara Sukabumi Rusak Parah, Ambulans Angkut Orang Sakit Pun Harus Didorong

Sementara itu, Ketua BPD Desa Cikujang Ece Mulyana, mengatakan, ambulans tersebut dibeli Pemdes sebelumnya pada bulan Mei 2019. 

"Informasi yang saya terima dari laporan staf desa bagian perencanaan dan bendahara Pemdes sebelumnya, mobil dibeli bulan Mei 2019. Saya dilantik bulan Juli 2019, jadi saya langsung menggali informasi, terutama persoalan aset, salah satunya mobil itu," ucap Ece.

BACA JUGA: Bawa Jenazah, Ambulans Desa Caringinnunggal Kecelakaan di Simpenan

Ece menuturkan, untuk aset desa yang lainnya bisa dikatakan tidak terdapat masalah. Namun soal ambulans tersebut, Ece mengaku menerima laporan bahwa Pemdes yang sebelumnya telah melakukan pembayaran atas ambulans. Uang sejumlah Rp 173 juta telah ditransfer kepada penerima atas nama Tedi, dari total harga mobil Rp 183 juta.

"Ada bukti transfer pembayarannya. Tapi saya tanya, kenapa nomor polisi, STNK dan BPKB-nya belum keluar, nah Pemdes sebelumnya bilang tidak tahu orang menerima transfernya ke mana, katanya sih DPO. Informasi DPO tersebut berdasarkan keterangan saat ada pemanggilan oleh Polres Sukabumi atas rekomendasi Polres Ciputat, dari laporan dari PT Subur (Karoseri PT Wuling).

Ece tidak tahu siapa Tedi itu. Saat ini, pihaknya menunggu dan terus menggali informasi bagaimana kelanjutannya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 13:30 WIB

6 Alasan Kenapa Perantau Dikenal Punya Mental Tangguh dan Petarung, Ini Penyebabnya

Para perantau pada umumnya akan memiliki mental tanggung dan petarung. Sebab, berada di lingkungan baru membentuknya sedemikian rupa.
Ilustrasi. Alasan perantau punya mental tangguh. Sumber foto : Pexels/GustavoFring
Science03 Mei 2024, 13:25 WIB

Prediksi Temperatur di Jawa Barat, BMKG Soal Suhu Panas di Indonesia dan Asia

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung, Teguh Rahayu, pada Kamis 2 Mei 2024 menjelaskan bahwa fenomena ini dipengaruhi oleh gerak semu matahari.
peta temperatur wilayah pada Jumat (3/5/2024) (Sumber: zoom.earth)
Sukabumi03 Mei 2024, 13:16 WIB

Dipasang Bronjong, Dinas PU Tangani Longsor Tebing Di Jalan Surade Sukabumi

UPTD Pekerjaan Umum Jampangkulon Kabupaten Sukabumi melaksanakan kegiatan pemasangan bronjong pada lokasi longsor di ruas jalan Kadaleman-Mareleng Sta 3+800 di Desa Kadaleman, Kecamatan Surade.
Pemasangan bronjong di lokasi longsor di jalan ruas Kadaleman-Mareleng, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou