Lagi Pencaker Asal Sukabumi Kena Tipu, Korbannya 20? Ada yang Bayar Rp 1,5 Juta

Jumat 29 November 2019, 04:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Satu persatu kasus pungutan liar (pungli) rekrutmen tenaga kerja bermunculan di Sukabumi. Diawali kasus pungli rekrutmen tenaga kerja di PT GSI, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, dan kini berlanjut ke kasus dugaan pungli oleh seseorang yang bisa memasukan kerja ke sebuah perusahaan makanan dan minuman di Kabupaten Bogor. 

Kabar pungli tersebut diposting akun Facebook Hassan Budiman yang menyebutkan sekitar 20 orang lebih pencari kerja (pencaker) tertipu.

"Lebih dari 20 orang beres katipu Upami Aya anu mendakan jelema ieu sok tahan we ringkus," tulis akun tersebut.

BACA JUGA: Diduga Tipu Pencaker ke PT GSI Cikembar Sukabumi, Polisi Amankan Pria Berinsial O

Sukabumiupdate.com, berhasil mendapatkan kontak salah satu korban pungli rekrutmen tenaga kerja tersebut yaitu warga Kampung Cikembar, Desa Cikembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi bernama Welly Rizki Budiman.

Menurut Welly, seseorang pria berinisial EP meyakinkan dirinya bisa berkerja di sebuah perusahaan yang memproduksi makanan dan minuman itu. Namun untuk bekerja di perusahaan tersebut, EP meminta sejumlah uang untuk biaya administrasi. 

BACA JUGA: Info Penipuan Pencaker di GSi Cikembar Sukabumi, Rp 10 Juta Per Orang? Ini Saran Disnakertrans

Karena butuh pekerjaan, Welly lantas membayarnya. "Saya bayar Rp 1,5 juta," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (28/11/2019).

Setelah memberikan uang, kemudian ia menerima pesan singkat agar dirinya datang ke perusahaan tersebut untuk mengikuti tes psikotes dan interview dengan membawa lamaran. Namun ketika hendak berangkat ke perusahaan itu, EP malah menahannya dengan alasan pihak HRD perusahaan itu sedang sakit. Kemudian yang kedua kalinya psikotes dan interview gagal kembali. Kali ini EP beralasan ibunya meninggal dunia.

"Kita sudah dua kali dibatalkan psikotes. Yang keduanya dengan alasan ibunya (EP) meninggal," ujar Welly.

BACA JUGA: Membedah Praktik Pungli Loker di Sukabumi

Welly menjelaskan, setelah dua kali psikotes dan interview gagal akhirnya EP berniat untuk mengembalikan uang administrasi tersebut. Namun hingga saat ini uang itu belum juga dikembalikan.

"Saya sudah datang ke rumahnya, cuman ketemu sama orang tuanya. Dan orang itu susah tidak ada di rumah selama dua hari kebelakang dan semua akun media sosialnya ditutup," tandasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 19:11 WIB

Pelajar Sukabumi Darurat Kekerasan Seksual, DPRD: Penguatan Ilmu Agama, Sekolah dan Rumah

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Budi Azhar merespon dua kasus kekerasan seksual yang melibatkan pelajar.
Budi Azhar Mutawalli, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi | Foto: Aji
Sukabumi Memilih03 Mei 2024, 19:10 WIB

50 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Hasil Pemilu 2024 Ditetapkan, Berikut Daftar Namanya

Sah! Berikut daftar nama Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024.
KPU gelar rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi parpol dan penetapan calon angggota DPRD Kabupaten Sukabumi hasil Pemilu 2024, Kamis 2 Mei 2024. (Sumber : Istimewa)
Life03 Mei 2024, 19:00 WIB

Biasa Menjadi Luar Biasa: 10 Kebiasaan Kecil yang Membuatmu Dihormati dan Disegani

Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha.
Ilustrasi -Menjadi orang yang disegani dan dihormati membutuhkan waktu dan usaha. (Sumber : pexels.com/Alexander Suhorucov)