Ini Solusi Sengketa HGU PT Asabaland di Ciracap Sukabumi, SPI: Tarik Rekom Bupati

Rabu 16 Oktober 2019, 11:50 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Sengketa warga dan perusahaan perkebunan soal pelepasan lahan pasca diterbitkannya perpanjangan HGU (Hak Guna Usaha) PT Asabaland di Desa Gunung Batu Kecamatan Ciracap Kabupaten Sukabumi, terus berlanjut. Aktivis tani menyebut masalah ini muncul karena tim GTRA (Gugus Tugas Reforma Agraria) Kabupaten Sukabumi tidak paham aturan.

Ketua DPC SPI (Serikat Petani Indonesia) Sukabumi, Rojak Daud coba mengurai masalah ini dari rekomendasi Bupati Nomor 593.4/5594. DPRT Tentang Perpanjangan HGU PT. Asabaland tertanggal 21 Juli 2019. “Rekom ini bertentangan dengan Perpres No 86 Tahun 2018. Rekom keluar setelah Perpres. Amanat Perpres itu bagi HGU/HGB yang memohon perpanjangan harus mengeluarkan 20 persen dari total luasan untuk warga sekitarnya,” jelas Rojak kepada sukabumiupdate.com, Rabu (16/10/2019).

BACA JUGA: Komisi 1 DPRD Kabupaten Sukabumi Cek Sengketa HGU PT Asabaland

Menurut Rojak, perpres memberikan perintah dibentuk GTRA Kabupaten Sukabumi untuk pelaksanaan reforma agrarian dalam hal ini program redistibusi tanah untuk rakyat. Untuk Kabupaten Sukabumi GTRA telah dibentuk pada Desember 2018. “Dengan kejadian ini terlihat jika tim GTRA tidak bekerja setelah dibentuk, atau memang tidak memahami Perpres No 86 Tahun 2018,” sambungnya.

Menyikapi hal ini SPI sudah berkomunikasi dengan Komisi I DPRD Kabupaten Sukabumi. Meminta DPRD mendesak Pemerintah Daerah menjadikan Perpres No 86 sebagai dasar pemberian rekomendasi perpanjangan HGU pada PT Asabaland bukan menggunakan paying hukum lainnya.

BACA JUGA: Kemelut HGU PT Asabaland, Warga Gunungbatu Sukabumi Ngadu ke DPRD

“Bupati sebagai Ketua GTRA segera mengevaluasi kerja tim harian GTRA (Kepala BPN, Sekda dan seterusnya, karena kasus ini sebagai contoh tim ini tidak bekerja sesuai aturan dalam hal ini Perpres No 86 Tahun 2018,” tegas Rojak.

SPI memberikan solusi agar gesekan antara warga dan perusahaan tidak terus terjadi. Bupati diminta mencabut Rekomendasi Perpanjangan HGU, dan merilis ulang ulang rekom tersbeut dengan luasan penyisihan minimal 20 persen, karena rakyat tidak punya banyak biaya untuk melakukan PTUN rekomendasi Bupati,” pungkasnya.

BACA JUGA: Penyisihan Lahan HGU PT Asabaland Kurang dari 20 Persen, Warga Datangi Camat Ciracap

Seperti diketahui, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui tim GTRA mengeluarkan perpanjangan izin menggunakan payung hukum berbeda, yaitu Permen ATR No 7 tahun 2017, yang menitikberatkan pada kemitraan antara perusahaan dan warga sekitar, bukan redistribusi tanah (lahan). 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life28 April 2024, 23:24 WIB

7 Trik Jitu Move On dari Mantan Pacar, Ini yang Bisa Kamu Lakukan!

Putus cinta adalah salah satu momen paling sulit dalam kehidupan, terutama ketika harus melepaskan mantan pacar yang pernah kita cintai dengan sepenuh hati.
Ilustrasi putus cinta. | Sumber Foto: pixabay/oppy77
Life28 April 2024, 23:17 WIB

6 Cara Memiliki Mental Kuat agar Tahan Banting dan Tidak Direndahkan Orang Lain

Memiliki mental kuat sangat dibutuhkan dalam hidup supaya tahan banting dan tidak mudah direndahkan oleh orang lain.
Ilustrasi. Cara memiliki mental kuat. | Sumber foto : Pexels/Andrea Piacquadio
DPRD Kab. Sukabumi28 April 2024, 23:12 WIB

Soroti Isu Pungli di PT GSI Sukabumi, DPRD Kritik Program Disnakertrans Tak Efektif

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi, Hera Iskandar angkat bicara terkait isu pungli di GSI Cikembar.
Warga sempat blokade jalan cikembar, sebagai bentuk protes praktik pungli tenaga kerja di PT GSI (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 April 2024, 22:12 WIB

Ini 5 Sikap Sabar yang Membuat Anda Hidup Damai Setiap Hari

Sikap sabar akan membantu setiap orang lebih merasakan kedamaian dan ketenangan dalam hidupnya.
Ilustrasi. Sikap sabar yang membuat damai. | Sumber Foto : Pexels/Andrea Piacquadio
Sukabumi28 April 2024, 22:07 WIB

Dihuni Nenek dan Cucu, Rutilahu di Surade Sukabumi Nyaris Roboh Akibat Gempa Garut

Rutilahu yang dihuni nenek dan cucu di Surade Sukabumi nyaris roboh akibat gempa Garut M6,2.
Kondisi rutilahu yang nyaris roboh akibat diguncang gempa laut Garut. (Sumber : Istimewa)
Life28 April 2024, 21:30 WIB

Sembunyi Saat Bertemu Orang Baru, Kenali 7 Perilaku Umum Anak Usia 2 Tahun

Anak usia dua tahun menunjukkan emosinya dengan cara yang cukup aneh. Pelajari cara memecahkan kode tujuh perilaku umum balita.
Ilustrasi. Perilaku umum anak 2 tahun. Sumber : Freepik/@freepik
Bola28 April 2024, 21:22 WIB

Kapolres Sukabumi Ajak Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan, Ini Lokasinya

Dukung Timnas masuk Final, Polres Sukabumi gelar nobar semifinal Piala Asia U-23 Indonesia vs Uzbekistan.
Timnas Indonesia U-23 lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024 usai kalahkan Korea Selatan. (Sumber : Dok. AFC)
Life28 April 2024, 21:00 WIB

10 Kebiasaan Positif yang Membuat Anda Dihargai Orang Lain

Ayo Lakukan Sederet Kebiasaan Positif Berikut yang Bisa Membuat Hidupmu Dihargai oleh Orang Lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Positif yang Membuat Seseorang Dihargai oleh Orang Lain. (Sumber : Pexels/HuyPhan)
Life28 April 2024, 20:30 WIB

Tanggapi Segera, Begini 10 Cara Untuk Menghentikan Balita yang Suka Menggigit

Balita seringkali menggigit jika mereka merasa marah, tidak nyaman, hingga mengekspresikan perasaannya. Namun jangan dibiarkan dan hentikan dengan cara ini.
Ilustrasi. Tips menghentikan balita yang suka menggigit. Sumber : Freepik/@kreasi orang
Life28 April 2024, 20:04 WIB

7 Rutinitas Sederhana yang Bisa Menenangkan Hati Serta Pikiran Lebih Rileks dan Damai

Beberapa rutinitas rupanya bisa digunakan sebagai media menenangkan hati dan pikiran dari potensi kegelisahan, stres dan lain sejenisnya.
Ilustrasi. Rutinitas yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Sound On