Marinir Gadungan di Palabuhanratu, Mengaku Beli Seragam di Pasar Senen Jakarta

Kamis 20 Juni 2019, 08:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Anselmus Dacosta (49 tahun) diamankan petugas anggota Pos Angkatan Laut (Pos AL) dan Koramil Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi Rabu (19/6/2019) sekitar pukul 17.30 WIB. Warga asal Flores NTT itu ditangkap lantaran mengaku sebagai anggota Marinir berpangkat Pelda. 

BACA JUGA: Marinir Gadungan Diamankan di Palabuhanratu, Janjikan Montir Bengkel Mobil Jadi Tentara

Berdasarkan hasil pemerikasaan anggota Pos AL, Anselmus Dacosta mengaku sudah mengenakan atribut Korps Marinir TNI AL dengan pangkat Pelda selama 5 tahun, dari tahun 2014. Pakaian seragam TNI AL yang dipakai Anselmus dibeli dari Pasar Senen Jakarta.

"Pakaian Dinas Harian (PDH) yang dikenakannya itu dapat beli bahan, ada juga hasil jahit sendiri. Dan PDL TNI beli seharga Rp 300.000," ujar Komandan Pos TNI Angkatan Laut (Danpos AL) Palabuhanratu, Kapten Laut Pelaut Maman Badruzaman kepada sukabumiupdate.com, Kamis (20/6/2019).

BACA JUGA: Gagah-gagahan, TNI Gadungan Diciduk di Waluran Sukabumi

Selama mengenakan baju seragam TNI, lanjut Maman, pelaku telah menyalahgunakannya dengan modus bisa membantu untuk masuk daftar menjadi calon Prajurit TNI.

"Pelaku memberi iming-iming calon korban dengan mengatakan bisa merekrut calon anggota TNI namun dengan meminta imbalan sejumlah uang. Selain itu pelaku juga mengaku bisa sebagai penagih utang serta bisa mengurus jual beli tanah sengketa," lanjutnya.

BACA JUGA: TNI Gadungan di Ciemas Sukabumi Miliki Senpi Ilegal dari Cipacing

Setelah ditelusuri, Anselmus Dacosta juga ternyata sudah mempunyai istri warga Kampung Cikaret, Desa Cikaret, Kecamatan Gunungbatu, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten dan dikaruniai dua orang anak.

 "Pelaku juga telah mengakui pernah melakukan penipuan terhadap korban untuk membantu masuk menjadi prajurit TNI dengan meminta uang sekitar Rp 75 juta sampai Rp 100 juta," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 13:09 WIB

Dicekik, Disodomi dan Dibunuh! Fakta Tewasnya Bocah Laki-laki di Kadudampit Sukabumi

Korban pergi ke rumah H bersama temannya yang lain dan terduga pelaku.
Konferensi pers kasus tewasnya bocah laki-laki berinisial MA (7 tahun) asal Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Kamis (2/5/2024) di Mapolres Sukabumi Kota. Polisi memperlihatkan barang bukti. | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat02 Mei 2024, 13:00 WIB

Diabetes Bukan Akhir Segalanya: 5 Cara Mengelola Gula Darah Tinggi untuk Hidup Sehat

Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius.
Ilustrasi - Mengelola gula darah tinggi sangat penting bagi penderita diabetes untuk mencegah komplikasi serius. (Sumber : Freepik.com).
Life02 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Tipe Orang Tua yang Bijaksana dalam Mendidik Anak, Kamu Termasuk?

Menjadi orang tua terkadang ada yang bijak ada yang tidak sama sekali. Akibatnya, ada pengaruh langsung yang berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ilustrasi. Orang tua yang bijak mendidik anak. Sumber foto : Pexels/ Kevin Malik
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 12:23 WIB

DPRD Sukabumi Kaget Soal Kabar Pemutusan Layanan Kesehatan Warga Miskin

Kabar ini juga direspon anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana.
Layanan kesehatan di Sukabumi dengan program bantuan untuk warga miskin dan tak mampu (Sumber: istimewa)
Bola02 Mei 2024, 12:00 WIB

Prediksi Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat Ketiga Piala Asia U-23 2024

Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024.
Indonesia akan menghadapi Irak di perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024. (Sumber : X@TimnasIndonesia).
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:39 WIB

Timnas Tatap Olimpiade, Sodikin Berharap Sepak Bola Sukabumi Ikut Berkembang

Sodikin berhadap sepak bola Sukabumi ikut berkembang.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: Facebook/PKS Kabupaten Sukabumi
Sehat02 Mei 2024, 11:30 WIB

Kurang Tidur, 8 Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat

Kurangnya istirahat dan tidur yang cukup dapat menyebabkan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh karena tubuh memiliki waktu yang kurang untuk memulihkan dan memperbaiki diri.
Ilustrasi. Kurang Tidur, Pola Hidup yang Bisa Membahayakan Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels.com/CottonbroStudio)
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 11:14 WIB

Kunci Tiket Olimpiade, DPRD Sukabumi Minta Timnas Indonesia Kalahkan Irak

Amran berharap sepak bola lokal Sukabumi juga dapat berkembang.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Life02 Mei 2024, 11:00 WIB

Tulus, 7 Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana

Sikap-sikap sederhana orang bijak ini dapat memberikan kesan bahwa seseorang itu bijaksana karena menunjukkan kedewasaan, empati, dan kemampuan untuk berpikir secara rasional dan terbuka.
Ilustrasi. Tulus.  Sikap Sederhana yang Membuat Seseorang Terlihat Bijaksana (Sumber : Pexels/AndreaPiacquadio)
Science02 Mei 2024, 10:52 WIB

Termasuk Sukabumi! Hujan Diprediksi Guyur Jabar pada Dasarian Pertama Mei 2024

Waspadai bencana hidrometeorologis berupa genangan banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan dampak kerusakan lainnya.
(Foto Ilustrasi) BMKG memprediksi curah hujan semakin berkurang pada dasarian pertama Mei 2024 di Jabar. | Foto: Pexels/Cottonbro Studio