Pemukulan di Selabintana Sukabumi, Ojol dan Opang Pilih Berdamai

Jumat 08 Maret 2019, 13:11 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kasus dugaan pemukulan terhadap pengemudi ojol (ojek online) oleh sejumlah opang (ojek pangkalan) di pangkalan ucup, Desa Karawang, Salabintana, Kabupaten Sukabumi berakhir damai. Pihak ojol dan opang menyelesaikan masalah ini secara musyawarah dengan kesepakatan.

Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh Zirhan Muhamad Rizky (16), warga Jalan Warnasari, RT 01 RW 07, Kampung Reuwa, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Sukabumi, pengemudi ojol yang menjadi korban pemukulan oleh sejumlah pengemudi opang di pangkalan ucup, Karawang, Salabintana, Sukabumi pada hari Rabu (6/3/2019).

Zirhan menjelaskan, kronologis kejadian terjadi saat hari Rabu tersebut, dirinya tengah mengantarkan saudaranya yang kebetulan melintasi wilayah opang ucup di wilayah Karawang itu. "Kejadiannya sekira pukul 15.30 WIB," ungkapnya saat ditemui sukabumiupdate.com di rumahnya, Jumat (8/3/2019).

Ia diberhentikan oleh dua orang opang, dimarahi dan ditempeleng satu kali dan dipukul mengenai bibirnya. Ia sudah mencoba menjelaskan kepada opang tersebut bahwa dirinya sedang tidak membawa penumpang.

Insiden ini menyulut amarah para ojol dan mencoba mencari pelaku pemukulan dan mendatangi opang tersebut pada hari Kamis (7/3/2019) malam.  Zirhan beserta orang tuanya pada Kamis malam bersama massa ojol mendatangi pangkalan ucup, mendatangi Polsek Sukabumi untuk memberikan keterangannya secara resmi.

Jumat (8/3/2019) siang hari pukul 13.00 WIB, ia kembali datang ke Polsek Sukabumi untuk mediasi dengan opang. Akhirnya, ojol dan opang berdamai dan membuat sebuah kesepakatan tidak melanutkan ke jalur hukum dan ojol diperbolehkan menggunakan atribut ketika mengambil penumpang dan mangkal di sekitaran wilayah Karawang (tidak di pangkalan ojek Karawang) dan diperbolehkan mengantar penumpang hanya sampai pangkalan ojek Karawang saja.

Kesepakatan tersebut dibuat oleh wakil dari pihak Ojol yakni atas nama Devi Mulyadi dan pihak opang Dani Permana, beserta saksi-saksi diantaranya Zirhan sebagai korban dan juga dari beberapa pihak ojol dan opang. "Kesepakatan disaksikan oleh Kapolsek Sukabumi, Bhabinkantibmas Karawang dan Bhabinsa Karawang," ujarnya. Namun, Zirhan tidak bertemu dengan pelaku pemukulan,"Pelaku nya tidakikut dalam musyawarah itu,” pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
DPRD Kab. Sukabumi02 Mei 2024, 19:44 WIB

Mimpi Ketua DPRD, Kabupaten Sukabumi Jadi Pertahanan Pangan hingga Tujuan Wisata

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara mengatakan dirinya punya mimpi bahwa Kabupaten Sukabumi kedepan harus menjadi (lokasi) pertahanan pangan nasional.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Yudha Sukmagara | Foto: Dok. SU
Sehat02 Mei 2024, 19:30 WIB

3 Penyebab Utama Asam Urat yang Sering Dianggap Sepele, Tiba-tiba Sakit!

Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah.
Ilustrasi - Asam urat adalah salah satu bentuk radang sendi yang disebabkan oleh tingginya kadar asam urat dalam darah. (Sumber : Freepik.com)