Kapolres: Tidak Ada Satupun Laporan Kejadian Penculikan di Kota Sukabumi

Kamis 04 Oktober 2018, 06:44 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro menegaskan tidak pernah menemukan satupun kejadian penculikan, maupun laporan kehilangan anak di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota. Susatyo menyikapi soal berita viral di media sosial yang menyebutkan maraknya isu penculikan anak di Kota Sukabumi dan sekitarnya.

"Saya, Kapolres Sukabumi Kota menyatakan bahwa hingga saat ini tidak ada satupun kejadian penculikan atau laporan kehilangan anak. Yang ada adalah kejadian ODGJ. Sehingga, kami dari petugas kepolisian bersama Pemerintah Kota Sukabumi, menjawab isu-isu tersebut agar masyarakat nyaman dan tidak resah," tegas Susatyo saat mendatangi ruang Kemuning RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Kamis (4/10/2018).

BACA JUGA: Kabar Penculikan Tersebar di Medsos, Wali Kota Sukabumi Ingatkan Masyarakat Hal Ini

Susatyo mengaku akan mengerahkan aparat Bhabinkamtibmas untuk memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang. Ia bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Sukabumi akan melakukan penyisiran secara bertahap.

"Saya mengimbau sekali lagi, dalam menggunakan media sosial, apapun itu, mau itu Facebook, Instagram, WhatsApp grup, dan sebagainya, hati-hati dalam membagikan berita. Mungkin maksudnya baik, tapi membuat orang menjadi resah. Tunggu penjelasan dari aparat yang berwenang. Waspada boleh, tapi jangan berlebihan," ujarnya.

Susatyo khawatir, jika berlebihan justru menimbulkan kejahatan baru. Apakah nanti ada ODGJ yang dikeroyok massa dan sebagainya. Tentunya ini menimbulkan permasalahan baru. Kita bersama-sama akan lebih meningkatkan patroli, memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat.

BACA JUGA: Wanita yang Disangka Penculik Anak di Sukabumi Dipastikan Alami Gangguan Jiwa Berat

"Kita juga akan kaji, berbagai profil akun yang membagikan konten-konten tertentu. Terkadang, satu foto ditambahkan dengan berita yang lainnya, berita-berita yang tidak ada di Kota Sukabumi. Dipotong-potong, dicuplik dan sebagainya, sehingga membuat masyarakat resah," tutur Susatyo.

Di tempat yang sama, Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengapresiasi aparat keamanan yang sudah responsif dalam menyikapi keluhan dan masukkan dari masyarakat, terutama mengenai isu penculikan anak di Kota Sukabumi.

"Dan tadi sudah dijawab, isu penculikan anak itu tidak ada. Kami meminta masyarakat tetap tenang, jangan panik, tetapi tetap tingkatkan kewaspadaan. Insyaallah pemerintah dan aparat akan hadir untuk kenyamanan masyarakat," kata Fahmi.

BACA JUGA: Wanita Disangka Penculik Anak di Sukabumi, Pihak Keluarga Sebut Penyakit Gangguan Jiwa Kambuh

Lantaran marak beredar isu-isu tak jelas di media sosial, orang nomor satu di Kota Sukabumi itu juga meminta agar masyarakat agar lebih cerdas dalam memilah informasi yang beredar di media sosial, tidak asal membagikan informasi tanpa mencari kebenarannya terlebih dahulu.

"Jangan terlalu mudah membagikan berita yang belum diketahui kebenarannya. Karena itu bagian dari upaya membuat masyarakat panik. Telusuri dulu, pelajari dulu benar atau tidaknya informasi itu," tandas Fahmi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 17:01 WIB

Edarkan Sabu, Pemuda Asal Gunungguruh Sukabumi Diringkus Polisi

Pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat dalam peredaran narkoba jenis Sabu
DAM (31 tahun), pemuda asal Cibolang Gunungguruh Sukabumi diamankan Sat Narkoba Polres Sukabumi Kota karena diduga terlibat peredaran Sabu | Foto : Ist
Musik04 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya

Simak Lirik dan Terjemahan Too Much Of A Good Thing Berikut, Lagu Niki Zefanya yang Baru Dirilis pada Jumat, 3 Mei 2024.
Official Music Video Lirik dan Terjemahan Lagu Too Much Of A Good Thing Niki Zefanya (Sumber : YouTube/NIKI)
Sukabumi04 Mei 2024, 16:10 WIB

Motif Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi, Diduga Tolak Hubungan Sesama Jenis

Polisi mengungkap motif pembunuhan terhadap seorang asisten rumah tangga bernama Ajo Sutarjo alias Ceceu (55 tahun) di sebuah perumahan di Desa Citepus, Kecamatan Pelabuhanratu, Kabupaten Sukabumi
A (20 tahun) pelaku pembunuhan pembantu di Citepus Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life04 Mei 2024, 16:00 WIB

Menyebabkan Perpisahan, 6 Tanda Pasangan Anda Tidak Bahagia Hidup Bersama

Hubungan yang tidak sehat bisa menyebabkan perpisahan. Oleh sebab itu, setiap pasangan harus paham tanda bahwa kekasih sudah tidak bahagia.
Ilustrasi. Tanda pasangan sudah tidak bahagia. Sumber foto : Pexels/Vera Arsic
Sukabumi04 Mei 2024, 15:45 WIB

Usia 20 Tahun, Ini Tampang Pelaku Pembunuhan Pria di Citepus Sukabumi

Kapolres Sukabumi AKBP Tony Prasetyo melalui Kasi Humasnya Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan bahwa pelaku berhasil di tangkap di wilayah Parungkuda.
Tampang pelaku pembunuhan pembantu di Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Inspirasi04 Mei 2024, 15:00 WIB

Info Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur

Simak Informasi Magang di Perusahaan Makanan, Penempatan Cakung Jakarta Timur
Ilustrasi. Melamar Kerja. Info Magang di Perusahaan Makanan,  Penempatan Cakung Jakarta Timur (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Life04 Mei 2024, 14:30 WIB

6 Kebiasaan Orang Tua yang Bisa Menghancurkan Mental Anak, Yuk Jangan Sepelekan!

Beberapa kebiasaan yang sering dilakukan orang tua kepada anak rupanya bisa menyebabkan hancurnya mental seorang anak tanpa disadarinya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang tua yang menghancurkan mental anak. Sumber foto : Pexels/Kampus Production
Life04 Mei 2024, 14:00 WIB

9 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Hidup Banyak Tekanan

Saat hidup banyak tekanan, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk membahagiakan diri sendiri.
Ilustrasi. Ciri Orang Lelah Mental Karena Banyak Tekanan Hidup (Sumber : pixabay.com/@1388843)
Sukabumi04 Mei 2024, 13:58 WIB

Bupati Sukabumi Menang PTUN, 80 Kades Harus Kembalikan Dana Bantuan Hukum ke Kas Desa

Bupati Sukabumi Marwan Hamami dinyatakan menang usai PTUN Bandung menolak gugatan Law Firm Marpaung terkait penghentian kerjasama bantuan hukum desa.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami | Foto : Dok. Sukabumi Update
Sehat04 Mei 2024, 13:00 WIB

9 Cara Sehat Menurunkan Gula Darah Secara Alami Tanpa Obat Diabetes

Sebelum mengubah pola makan atau gaya hidup, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan kondisi kesehatan terkait menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes.
Ilustrasi. Olahraga di rumah. Tips menurunkan gula darah secara alami tanpa obat diabetes. | Foto: iStock