5 Tips Untuk Tumbuhkan Minat Membaca Buku

Minggu 16 Januari 2022, 17:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com -  Minat membaca Buku masyarakat Indonesia hingga saat ini masih menduduki peringkat yang sangat rendah.

Data yang dirilis UNESCO menyatakan bahwa minat membaca buku orang Indonesia hanya 0,001% atau dari 1.000 orang Indonesia atau hanya satu orang dari seribu yang suka membaca.

Baca Juga :

Dalam peringkat membaca dunia, Indonesia menduduki Peringkat kedua dari bawah, ke-60 dari 61 Negara minat membaca.

Data ini dirilis dari hasil Riset yang bertajuk World’s Most Literate Nations Ranked, riset yang dilakukan oleh Central Connecticut State University pada Maret 2016.

Data yang cukup mengecewakan memang, pasalnya Negara-Negara maju memiliki kualitas dan kuantitas membaca yang tinggi. Mungkin, salah satu sebab Indonesia masih menjadi Negara berkembang.

Banyak keuntungan yang kita dapat dari membaca buku, selain memajukan diri kita sendiri dengan bertambahnya ilmu dan pengetahuan, kita juga turut memberikan kemajuan untuk bangsa dan negara dengan meningkatkan peringkat minat membaca yang masih jauh tertinggal.

Jika Anda berniat untuk menumbuhkan minat membaca buku dari sekarang, berikut tips-tips yang bisa dicoba.

1. Luangkan waktu untuk membaca

photoLuangkan Waktu Untuk Membaca - (iStock)

Meluangkan waktu untuk mulai membaca buku adalah hal pertama yang harus dilakukan. Luangkanlah waktu sebelum tidur atau di waktu-waktu senggang yang Anda miliki.

Tahap awal, tidak harus meluangkan banyak waktu, Anda bisa meluangkan waktu 5-15 menit per hari atau satu sampai dua halaman buku (buku tanpa gambar) per hari.

Jika sudah mulai terbiasa, Anda bisa meningkatkan kembali waktu dan halaman buku. Kemudian Anda bisa mulai menjadwalkan, pukul berapa Anda akan membaca buku setiap harinya.

2. Membawa buku kemana-mana

photoIlustras Membaca Buku - (iStock)

Jadikan buku teman yang menemami Anda kemana saja. Bawa buku di dalam tas Anda kemanapun Anda akan melakukan bepergian.

Untuk tahap awal tidak harus dibaca, ketika ada waktu, Anda bisa membacanya, manfaatkan waktu Anda ketika menunggu untuk membaca.

3. Membeli buku  

Dalam upaya menumbuhkan minat membaca buku, hal yang penting lainnya adalah Anda dengan memiliki banyak koleksi buku.

Sisihkan sebagian pendapatan Anda untuk membeli buku. Belilah buku minimal seminggu sekali ke toko buku.

Untuk pemula, belilah buku yang bisa membuat Anda tertarik untuk membaca. Baca buku dengan tata Bahasa yang ringan dan mudah dimengerti sebelum membaca buku yang bahasanya cukup rumit.

4. Mengurangi media sosial

photoIlustrasi media sosial.- (Pixabay/AzamKamolov)

Menurut data wearesocial per Januari 2017 mengungkap, bahwa orang Indonesia bisa menatap layar gadget kurang lebih sembilan jam dalam waktu sehari. Jika saja data tersebut merupakan data minat membaca indonesia bukankah sangat baik.

Jika dalam sehari mampu menghabiskan waktu Sembilan jam lebih menatap gadget, kita harus bisa menatap buku minimal 15 menit perhari.

Cobalah untuk mengurangi penggunaan media sosial dan beralih kepada membaca buku. Jika bisa matikan handphone selama kita sedang membaca agar bisa fokus.

5. Bergabung dengan komunitas membaca

Carilah komunitas membaca, hal ini untuk menjaga kekonsistenan kita serta untuk mendiskusikan hasil dari apa yang telah kita baca.

Mendiskusikan hasil dari membaca buku wajib juga dilakukan, untuk memastikan tidak ada kesalahan tafsir.

Selain hal diatas, keinginan dan niat yang kuat perlu juga ditumbuhkan dalam diri dan pikiran, kekonsistenan, dan jadikanlah membaca menjadi gaya hidup Anda.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin