Tanda-Tanda Rendah Diri, Ini Bahaya Self Limiting Believe

Selasa 11 Agustus 2020, 17:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pada kondisi tertentu, perasaan rendah diri atau insecure kerap menghantui pikiran. Hal ini dapat menghambat orang untuk maju. Tapi alih-alih mengembangkan diri agar perasaan insecure berkurang, terkadang kita justru berdalih dengan membuat pembenarannya sendiri atau self limiting believe.

"Kadang kita berusaha mendeskripsikan diri sendiri dengan berkata, 'Aku itu orangnya..' seakan kita memahami diri ini orang bertipe seperti apa," kata psikiater dr. Jiemi Ardian, seperti dikutip dari kanal Youtube pribadinya, Selasa (11/8/2020) seperti diwartakan Suara.com.

Mengenal diri sendiri memang baik, kata Jiemi. Namun ada kalanya tindakan itu justru menjebak diri dalam penjelasan pikiran sendiri. Hal itu dinamakan self limiting believe, kepercayaan yang membatasi diri sendiri.

"Dengan bicara 'Aku itu.. aku memang..', kita telah membatasi pertumbuhan dan perkembangan diri sendiri dengan kepercayaan pada pikiran kita sendiri," ucapnya.

Jiemi mencontohkan, salah satu yang sering diucapkan banyak orang adalah 'Aku itu orangnya pemalu, jadi gak bisa ngomong di depan orang'. Menurut Jiemi, ucapan itu secara tidak langsung telah memberi label pada diri sendiri yang sebenarnya belum tentu menjadi identitas sepenuhnya.

Tetapi self limiting believe telah menjebak diri bahwa 'pemalu' memang menjadi bagian dari identitas diri. Sehingga setiap kali ada kesempatan untuk bicara di depan umum, selalu menjadikannya tameng untuk enggan melakukannya.

"Tidak bisa bicara di depan umum itu bukan diri kita. Kita mengidentifikasi diri menjadi sosok yang demikian sehingga terlanjur percaya, 'aku orangnya pemalu, aku orangnya nggak bisa bicara depan umum'. Walaupun Sebenarnya bukan diri kita," ujarnya.

Pada konsep fixed mindset, kondisi itu akan menyebabkan orang jadi mudah menyerah, jelas Jiemi. Sehingga yang perlu dilakukan dengan menerapkan konsep growth midset atau menyadari bahwa segala nilai apa pun dalam diri tidak hadir begitu saja. Tetapi butuh usaha yang dilakukan untuk menumbuhkan diri.

"Mari kita awasi baik-baik ketika diri mengatakan, 'saya itu orangnya..' Jangan-jangan saat kita bicara itu, sebenarnya sedang terjebak pada fixed mindset, pada self limiting believe dan itu menghambat kita untuk maju," pungkasnya.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
DPRD Kab. Sukabumi23 Oktober 2024, 22:10 WIB

Banggar DPRD Sukabumi dan Pemda Sepakati RAPBD 2025, Fokus Pembangunan Infrastruktur

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) terkait pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2025.
Rapat Badan Anggaran DPRD Kabupaten Sukabumi sepakati RAPBD 2025 | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi23 Oktober 2024, 21:49 WIB

Kecewa, 16 Anggota Walk Out Saat Paripurna Pembentukan AKD DPRD Kota Sukabumi

Sebanyak 16 Anggota DPRD Kota Sukabumi dikabarkan tak kembali saat jeda istirahat sidang paripurna membahas pembentukan alat kelengkapan dewan (AKD) di ruang sidang Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) malam.
Rapat paripurna pembahasan AKD di Gedung DPRD Kota Sukabumi. Selasa (22/10/2024) | Foto : Dok. Sekwan
Inspirasi23 Oktober 2024, 20:53 WIB

Jejak Inspiratif, Sosok Wamen Pendidikan Dr. Fajar Dimata Guru dan Kakak Kelas di YASTI Sukabumi

Kemunculan nama Fajar Riza Ulhaq di jajaran Kabinet Merah Putih menjadi kebanggaan tersendiri bagi guru dan kakak kelasnya semasa sekolah tingkat menengah di Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, Dr. Fajar merupakan alumni MTs YASTI
Dr. Fajar Riza Ulhaq, Wamen Pendidikan RI 2024-2029 (kiri), Haerudin (Guru MTs Yasti Cisaat Sukabumi) | Foto : Sukabumiupdate.com
Musik23 Oktober 2024, 20:00 WIB

Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan

Festival musik yang akan mendatangkan musisi dari K-Hip Hop dan K-R&B yakni NEVAEVA! Festival 2024 secara resmi mengumumkan batal diselenggarakan.
Tinggal Menghitung Hari, NEVAEVA! Festival 2024 Batal Diselenggarakan (Sumber : Instagram/@nevaeva_indonesia)
Jawa Barat23 Oktober 2024, 19:58 WIB

Anggota DPRD Jabar Haji Aka Minta Negara Cari Solusi untuk Masalah Gurandil di Sukabumi

Hal ini lebih khusus disampaikan kepada Dinas ESDM Jabar.
Anggota Komisi IV DPRD Jabar Yusuf Maulana mengikuti rapat kerja dengan mitra kerja Komisi IV di kantor BAPENDA Kabupaten Garut pada Selasa, 22 Oktober 2024. | Foto: Istimewa
Sukabumi23 Oktober 2024, 19:29 WIB

Hilang Kendali di Tikungan Lalu Tabrak Warung, Pemotor Tewas di Simpenan Sukabumi

Mereka diduga kehilangan kendali sehingga terjatuh ke sebelah kiri jalan.
Lokasi kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa
Food & Travel23 Oktober 2024, 19:00 WIB

5 Makanan Khas Kota Tangerang yang Unik dan Menggugah Selera

Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba.
Tangerang memiliki segudang kuliner khas yang menggugah selera dan wajib dicoba. (Sumber : Instagram/@laksatangerangcikimhua/@sumsum_pisangmas).
Entertainment23 Oktober 2024, 18:30 WIB

NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap

Kabar bahagia datang dari NCT DREAM yang akan comeback dengan merilis album terbaru bertajuk DREAMSCAPE pada 11 November 2024. Renjun akan berpartisipasi usai hiatus.
NCT DREAM Bakal Merilis Album Baru Bulan Dengan Formasi Lengkap (Sumber : Instagram/@nct_dream)
Life23 Oktober 2024, 18:00 WIB

Kumpulan Doa Minta Jodoh Terbaik untuk Laki-laki dan Perempuan, Yuk Amalkan

Berdoa meminta jodoh terbaik merupakan salah satu bentuk ikhtiar seorang hamba kepada Allah SWT.
Meminta jodoh yang terbaik adalah bentuk usaha untuk mendapatkan pasangan hidup yang bisa membimbing kita dalam menjalankan ibadah dan meraih ridho Allah. | (Sumber : Instagram/@dindahw)
Sukabumi23 Oktober 2024, 17:53 WIB

Satu Tewas! Pemotor Satria Kecelakaan Tunggal di Jalan Simpenan Sukabumi

Kecelakaan melibatkan pengendara dan penumpang sepeda motor Satria F 150.
Sepeda motor Satria F 150 yang kecelakaan tunggal di Jalan Cigaru-Kiara Dua, tepatnya di kawasan perkebunan Teh Cigaru, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Rabu (23/10/2024). | Foto: Istimewa