Wisata ke Badui Dalam di Banten, Simak Tips Menginap di Sana

Minggu 21 Juli 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Kampung adat Sunda Badui Dalam, Banten, seperti di Cibeo terbuka bagi umum kecuali turis asing. Pengunjung boleh menginap dengan batas waktu hanya semalam.

"Kalau mau lebih dari semalam harus pindah ke kampung lain," kata Suryo, seorang pemandu Minggu, 7 Juli 2019. Secara umum, perlu dua persiapan untuk rencana bermalam seperti di Kampung Cibeo, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten ini.

Pertama persiapan treking atau berjalan kaki pergi - pulang melintasi jalan setapak hutan di lereng perbukitan. Kedua, persiapan menginap yang menyangkut logistik dan akomodasi.

Pengunjung bisa hanya menggendong sebuah tas harian (daypack) berkapasitas 25 - 30 liter berisi pakaian paling untuk tiga hari, senter, powerbank, handuk, jaket, perlengkapan ibadah, dan air minum. Setrum tidak mengalir ke Kampung Badui Dalam, dan mereka juga melarang pemakaian sabun, pasta gigi, detergen. Sikat gigi dibolehkan, tapi memotret tidak.

Bekal makanan bisa bawa sendiri atau minta disediakan tuan rumah. Setiap rumah warga bisa menampung maksimal delapan orang tamu untuk bermalam. Tamu biasanya memberikan uang sepantasnya ke tuan rumah. Selama menginap, tamu harus tunduk pada aturan dan larangan adat.

Akses Badui Dalam melintasi hutan perbukitan dengan jalan setapak berbatu, Ahad, 7 Juli 2019. TEMPO | Anwar Siswadi

Jika harus membawa muatan lebih dari sebuah tas harian, jasa porter siap membantu. Warga Badui Dalam akan mengangkut tas bawaan pengunjung baik dari titik Cijahe maupun Ciboleger ke rumah penginapan. Pengunjung biasa memberikan uang Rp 50 ribu atas jasa itu.

Adapun persiapan treking yang utama adalah kondisi tubuh yang prima. Sekali jalan bisa selama 2 sampai 4 jam. Tanjakan dan turunan lewat jalan setapak yang berkelok menguras stamina. Apalagi dalam kondisi medan yang licin seusai disiram hujan.

Pelintas harus ekstra hati-hati karena bisa terpeleset hingga terjengkang. Tongkat juga sepatu gunung sangat membantu untuk perjalanan yang aman dalam kondisi itu dibandingkan memakai sendal gunung, sepatu lari, atau sneakers.

Sumber: TEMPO.CO

AYO! main games di Sukabumi Update Games
Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Editor :
Berita Terkini
Inspirasi27 Juli 2024, 08:00 WIB

Info Loker Teknik di Perusahaan Makanan, Posisi Operator Peralatan

Info Loker Teknik Posisi Operator Peralatan. Rekrutmen Pegawai Tetap untuk posisi Operator Peralatan ini dibuka hingga 18 Agustus 2024 mendatang.
Ilustrasi. Info Loker Teknik (Sumber : Freepik/@pvproductions)
Life27 Juli 2024, 07:00 WIB

10 Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya!

Menghadapi seseorang yang tidak punya rasa bersalah bisa sangat menantang.
Ilustrasi. Ciri Orang Tidak Punya Rasa Bersalah, Perhatikan Sikapnya! (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Science27 Juli 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 27 Juli 2024, Cek Dulu Yuk Langit di Akhir Pekan

Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024.
Ilustrasi - Sebagian besar wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya diperkirakan mengalami cuaca cerah dan cerah berawan pada Sabtu 27 Juli 2024. (Sumber : Pixabay.com).
Inspirasi26 Juli 2024, 22:02 WIB

Jatim Media Summit Bagikan Tips Bikin Konten Video Disukai Penonton di Medsos

Sebelum memulai membuat konten video, alangkah baiknya untuk mengenal audiens atau penonton. Cari tahu apa yang mereka suka dan dibutuhkan.
Jatim Media Summit, Kamis (25/7/2024) | Foto : Ist
Sukabumi26 Juli 2024, 21:26 WIB

Ini Dugaan Penyebab Kebakaran Gudang Limbah Pabrik di Parungkuda Sukabumi

Warga ungkap asal muasal api yang menjadi penyebab kebakaran gudang limbah pabrik di Parungkuda Sukabumi.
Petugas Damkar berjibaku memadamkan kebakaran yang melanda gudang limbah pabrik kain di Parungkuda Sukabumi. | Foto: Istimewa
Jawa Barat26 Juli 2024, 21:11 WIB

16 Rumah Dilaporkan Rusak, Pj Gubernur Jabar Tinjau Lokasi Gempa di Kuningan

Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin meninjau sejumlah lokasi yang terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Kuningan, Jumat (26/7/2024).
Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin saat meninjau lokasi terdampak gempa di Kuningan. (Sumber : Humas Jabar)
Sehat26 Juli 2024, 21:00 WIB

Oatmeal Hingga Minyak Kelapa, 7 Cara Mengatasi Kulit Kering yang Dapat Anda Lakukan

Cuaca dingin dan kering, sering mencuci tangan, atau paparan sinar matahari berlebihan dapat membuat kulit kering.
Ilustrasi - Dengan perawatan yang tepat, kulit kering dapat diatasi dan kembali sehat. (Sumber : Freepik.com).
Sukabumi26 Juli 2024, 20:56 WIB

Langganan Banjir, Warga Minta Pengerukan Sungai Cibening Purabaya Sukabumi

Warga berharap adanya penanganan Sungai Cibening Kecamatan Purabaya, Kabupaten Sukabumi yang mengalami pendangkalan serta penyempitan
Forkopimcam dan relawan saat sedang membersihkan Sungai Cibening Purabaya Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Life26 Juli 2024, 20:30 WIB

10 Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita

Senyuman orang yang memiliki dendam mungkin tampak dipaksakan atau tidak tulus. Ekspresi wajah sering kali tidak selaras dengan kata-kata mereka.
Ilustrasi. Ciri Orang Memiliki Dendam Namun Bersikap Pura-pura Baik Pada Kita (Sumber : Pexels/YanKrukau)
Opini26 Juli 2024, 20:07 WIB

Menengok Pilkada Sukabumi yang Kering Gagasan

Kurang lebih empat bulan lagi, tepatnya pada tanggal 27 November 2024, masyarakat Kabupaten Sukabumi akan memilih Bupati dan Wakil Bupati yang baru
Ilustrasi kepala daerah menyampaikan gagasan membangun Sukabumi | Foto : Pixabay