Intip Kekayaan Simona Halep dan 5 Petenis Perempuan Lainnya

Selasa 12 Juni 2018, 01:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Simona Halep mengukir prestasi sebagai juara Prancis Terbuka pada Sabtu sore, 9 Juni 2018. Halem berhasil menang mengalahkan petenis asal wakil Amerika Serikat, Sloane Stephens, dan ini menjadi gelar Grand Slam pertama sepanjang 12 tahun kariernya di dunia tenis.

Pencapaian ini tentu berpengaruh pada pundi-pundi perempuan asal Rumania itu. Dari kemenangannya pada Roland Garros 2018, Simona Halep mendapatkan uang sebesar 1,63 juta Poundsterling atau sekitar Rp 30,4 miliar. Menurut People With Money, total kekayaan Simona Halep sebanyak 34 juta Poundsterling atau Rp 635,7 miliar.

Bila dibandingkan dengan petenis dunia lainnya, kekayaan Simona Halep terbilang belum seberapa. Berikut daftar kekayaan beberapa petenis perempuan dunia, seperti dikutip dari laman Wonderlist.

 

1. Li Na

Petenis asal Cina, Li Na lahir di Wuhan, Hubei, Cina, dan mulai bermain sejak masih kecil. Li Na tercatat sebagai petenis perempuan dengan bayaran tertinggi di 2013 dengan nilai USD 18 juta saat itu. Hingga kini, kekayaan bersih yang didapat Li Na sepanjang karirnya dilaporkan mencapai USD 40 juta atau Rp 557,4 miliar.

2. Anna Kournikova

Selain menjadi petenis, Anna Kournikova menyandang predikat sebagai model. Kekayaan bersih Anna Kournikova dilaporkan mencapai angka USD 50 juta atau Rp 696,8 miliar. Kendati tidak pernah meraih gelar tunggal, Anna Korunikova berhasil menjadi pemain nomor satu dunia bersama pasangan gandanya Martina Hingis. Mereka memenangkan Grand Slam di Australia pada 1999 dan 2002 dan kerap menyebut diri sebagai 'Spice Girls of Tennis'.

3. Venus Williams

Dengan perkiraan kekayaan USD 60 juta atau Rp 836,1 miliar, Venus Williams menjadi petenis dengan bayaran tertinggi kedua setelah saudara perempuannya, Serena Williams. Venus Williams telah menduduki peringkat satu dunia sebanyak tiga kali dan merupakan perempuan Afrika-Amerika pertama yang menduduki peringkat nomor satu tenis terbuka.

4. Maria Sharapova

Maria Sharapova lahir pada 19 April 1987 di Nyagan, Rusia. Maria Sharapova menjuarai empat kali Grand Slam dan menjadi salah satu atlet perempuan dengan bayaran tertinggi. Kekayaan bersih Maria Sharapova dilaporkan mencapai USD 90 juta atau Rp 1,25 triliun.

5. Serena Williams

Kekayaan bersih Serena Williams dilaporkan mencapai angka fantastis, yaitu USD 100 juta atau Rp 1,39 triliun. Dia menempati posisi keempat dalam daftar pemain tenis terkaya. Serena Williams telah menempati peringkat pertama dunia sebanyak enam kali dan mendapatkan lebih banyak hadiah uang daripada pemain wanita lainnya. Serena Williams tercatat memenangkan 15 ajang turnamen sejak awal 2011.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich
Life02 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah

Yuk Lakukan Sederet Tips Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Bisa Nyenyak di Malam Hari.
Ilustrasi. Tidak Nyenyak. Pola Tidur yang Baik untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/IvanOboleninov)
Sukabumi02 Mei 2024, 19:59 WIB

Polisi Ungkap Alasan Tak Autopsi Mayat Wanita yang Ditemukan di Sungai Cicatih Sukabumi

Mayat wanita setengah telanjang, berinisal EKS (25 tahun), warga Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Cicatih tidak dilakukan autopsi
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa