Telusuri Kecantikan Jawa Barat, Gurilaps Solusi Hilangkan Panik dengan Piknik

Sabtu 17 November 2018, 08:09 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mau liburan di Jawa Barat, tapi masih bingung pilih tempat yang sesuai isi kantong?  Tidak usah khawatir, karena untuk menjawab kebingunan itu, kini hadir aplikasi gurilaps.com yang baru baru ini dilaunching langsung oleh kang Emil, (panggilan sayang-red) Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

gurilap.com hadir sebagai penyedia marketplace jasa wisata yang akan memberikan kemudahan dalam memilih paket kunjungan pelesir di Jawa Barat.  Menghadirkan keunggulan, kemudahan reservasi, ketersediaan paket wisata, harga terbaik, serta kenyamanan dan keamanan saat berwisata, karena didampingi oleh pendamping wisata berpengalaman.

Jawa Barat dikenal sebagai salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki potensi alam yang indah untuk dinikmati. Kekayaan potensi wisata inilah yang menjadikan Jawa Barat sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia, yang kemudian dikemas apik oleh gurilaps.com.

Gurilaps dikembangkan dan dikelola oleh PT. Jaswita Jabar untuk mempromosikan kekayaan dan eksotisme tujuan wisata tanah Pasundan, baik untuk wisatawan domestik maupun internasional. Direktur Utama PT Jaswita Jabar, Ade Dikdik Isnandar, peluncuran Gurilaps sejalan dengan keinginan untuk menjadikan pariwisata sebagai lokomotif pembangunan di Jawa Barat.

BACA JUGA: Launching Aplikasi Gurilaps

“Melalui Gurilaps, kami menawarkan berbagai ragam kegiatan yang menyenangkan dan paket wisata petualangan untuk memberikan pilihan wisata di Jawa Barat kepada para wisatawan,” ujar  Ade dalam Press Release yang diterima sukabumiupdate.com, Sabtu (17/11/2018).

Paket wisata yang ditawarkan Gurilaps, kata Ade diantaranya adalah petualangan yang memacu adrenalin hingga wisata edukasi yang cocok untuk keluarga, menyenangkan sekaligus berwawasan. “Gurilaps mengajak para wisatawan menjelajahi kekayaan alam yang ada di Jawa Barat bersama teman-teman atau keluarga,” ucapnya.

Gurilaps juga memiliki banyak pilihan paket kegiatan yang unik dan mungkin belum pernah dirasakan sebelumnya. Sebagai marketplace pariwisata, tersedia juga beragam paket wisata lain di Gurilaps, yang dapat disesuaikan dengan keinginan para wisatawan.

“Misalnya, paket berwisata Menguak Misteri Kotak Pandora di Sukabumi, dengan harga Rp 215.000/pax untuk satu hari dalam jelajah gunung. Wisatawan juga dapat memilih paket kehangatan rafting di pangalengan dengan harga Rp 375.000 per orang selama 2 hari satu malam. Gurilaps hadir sebagai "Gerbang Wisata Jawa Barat" yang siap membantu para wisatawan untuk mengeksplorasi beragam destinasi wisata yang ada di Jawa Barat baik itu di Gunung, Rimba, Laut, Pantai dan Sungai yang sudah terkenal seantero Indonesia bahkan dunia akan keindahannya,” paparnya.

BACA JUGA: Manisnya Mangga Khas Geopark Ciletuh Palabuhanratu, Buruan Lagi Panen!

Aplikasi Gurilaps ini dapat diunduh di ponsel berbasis android atau IOS, sesuai namanya. Setelah melakukan login yang dapat dilakukan melalui facebook atau google, pengguna dapat menjelajah beragam pilihan berwisata di gunung, udara, rimba laut, pantau dan sungai.

“Ini sesuai dengan nama Gurilaps yang merupakan kependekan dari Gunung Udara, Rimba, Laut, Pantai dan Sungai,” terangnya.

Kehadiran Gurilaps dalam bentuk aplikasi, sebagai sebuah kebutuhan mengantisipasi pesatnya perkembangan bidang teknologi informasi. “Di saat beragam pelayanan jasa dan perdagangan sudah berlangsung secara online, tentunya PT Jaswita juga harus menyesuaikan, yang kami respon dengan menghadirkan Gurilaps untuk para wisatawan yang akan berwisata di Jawa Barat.

Gurilaps hadir untuk mendukung visi Jawa Barat sebagai Happy Province atau Provinsi yang warganya berbahagia. “Gurilap ingin mengajak agar kita semua menghilangkan panik dengan piknik,”pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin