Dadar Gulung Polkadot Jampang Tengah Sukabumi, Gimana Rasanya Ya?

Minggu 27 September 2020, 06:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Dadar gulung biasanya banyak ditemui berwarna hijau dengan isi kelapa. Namun berbeda dengan dadar gulung biaran Ratna Nana (31 tahun), warga Kampung Bantarjati RT 34/09 Desa Sindangresmi, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.

Dadar gulung buah kreativitas Nana dibuat dengan motif polkadot. Ada dadar gulung isi kelapa dan ada yang isinya fla cokelat. Diwawancarai sukabumiupdate.com, Minggu (27/9/2020), Nana juga tak segan berbagi cara membuatnya.

"Cara pembuatannya cukup sederhana, namun memang harus sedikit teliti saja. Untuk dadar gulung isi unit kelapa sediakan kelapa agak muda diparut, 150 gram gula merah, 2 sendok makan gula pasir, setengah sendok teh garam, dua lembar daun pandan, 50 mili air," tuturnya.

BACA JUGA: Gemblong Ketan Merah Khas Jampang Tengah Sukabumi, Manis Renyah Bikin Terus Ngunyah

"Untuk bahan dadaran 500 gram terigu, satu sendok makan tapioka, satu bungkus santan kara(65 ml), setengah sendok teh garam, satu butir telur, satu sendok makan atau dua sendok makan minyak sayur, 700 mili air. Jangan terlalu kental atau terlalu encer. Tambah pewarna makanan, merah, hijau, kuning, ungu," lanjutnya.

Kemudian, lanjut Nana, campur semua bahan unti kelapa masak sampai agak kering, angkat sisikan, campur semua bahan dadaran kecuali pewarna

"Untuk adonan warna putih, tambahkan pemutih makanan sedikit, diblender jadi satu sampai halus lalu saring cek kekentalan sesuai dengan keinginan. Namun jangan kental dan jangan cair, sedang saja," jelas Nana.

BACA JUGA: Mau Tau Rasannya Dikhianati? Cobain Keripik dari Cikakak Sukabumi Ini

Setelah itu, masih kata Ratna, ambil sedikit sedikit adonan, beri pewarna, lalu panaskan teflon api sedang lalu angkat teflonnya dan buat motip menggunakan sendok. Teteskan masing masing warna lalu siram sisanya dengan adonan putih dan keringkan.

"Kelapa lalu gulung, panaskan lagi teflon, teteskan lagi adonan warna warni. Lakukan sampai adonan habis, dadar gulung siap disajikan," ungkapnya.

Tak berbeda jauh untuk dadar gulung isi fla cokelat. "Pakai cokelat batangan, susu UHT, tepung maizena sedikit, gula pasir, lalu dimasak sampai mengental," imbuhnya.

"Saya tidak setiap hari membuat dadar gulung polkadot, hanya kalau ada pesanan saja. Biasanya satu box isi 10 dijual harga Rp 20.000  yang isi unti kelapa. Untuk dadar gulung isi fla cokelat harga Rp 25.000 per satu box," terangnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Entertainment10 Desember 2024, 16:00 WIB

Jay-Z Buka Suara Terkait Tuduhan Pemerkosaan Pada Anak Berusia 13 Tahun

Rapper ternama asal Amerika Serikat, Shawn Carter atau lebih dikenal dengan nama Jay-Z akhirnya buka suara terkait dirinya yang diduga melakukan pemerkosaan pada anak berusia 13 Tahun.
Berdampak pada Keluarganya Jay-Z Buka Suara Terkait Tuduhan Pemerkosaan Pada Anak Berusia 13 Tahun (Sumber : Istimewa)
Sehat10 Desember 2024, 15:47 WIB

Warga Korban Bencana Sukabumi Mulai Sakit, Pelayanan Kesehatan Pakai Lilin

Forkopimcam dan tim medis Puskesmas Kalibunder Kabupaten Sukabumi melaporkan pemeriksaan kesehatan bagi penyintas pergerakan tanah, longsor dan banjir di wilayahnya menggunakan penerangan seadanya.
Pelayanan kesehatan penyintas bencana di Kalibunder Sukabumi menggunakan penerangan seadanya. (Sumber: istimewa)
Sukabumi10 Desember 2024, 15:24 WIB

Wilayah Bencana Sukabumi Terisolir, Akses Perkampungan di Kertajaya Simpenan Mulai Dibersihkan

Warga di kampung ini terisolir akibat akses jalan tertimbun longsor yang terjadi 4 Desember 2024.
Sepekan terisolir, longsor yang menutup akses jalan menuju Kampung Pasawahan RT 30 RW 07, Desa Kertajaya, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, mulai dibersihkan pada Selasa (10/12/2024). (Sumber: SU/Ilyas)
Jawa Barat10 Desember 2024, 15:12 WIB

Anggota DPRD Jabar Hasim Adnan: Penting Bagi Kita Semua Melakukan Pertobatan Ekologis

Anggota DPRD Jawa Barat, Hasim Adnan, mengimbau masyarakat dan pemerintah daerah untuk bersama-sama melakukan pertobatan ekologis sebagai langkah nyata memulihkan kondisi lingkungan pasca-bencana di Sukabumi
Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Hasim Adnan. (Sumber : FB/Hasim Adnan)
Inspirasi10 Desember 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMK

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, segera daftarkan diri sekarang juga!
Ilustrasi - Lowongan Kerja Logistik dengan Penempatan di Sukabumi, Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com/@DCStudio)
Sukabumi10 Desember 2024, 14:47 WIB

Ibunya Berdarah Tionghoa, Mengenal Bupati Pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata

Bupati pertama Sukabumi, R.A.A Soeria Natabrata, menjabat selama 9 tahun (1921-1930) dalam sumber lainnya disebutkan sampai 1933. Ia meninggal dunia pada 10 Desember 1942 di usia 72 tahun.
R.A.A Soeria Natabrata (paling kanan) ketika berada di Politie School Sukabumi 1921. | Foto : Rangga Suria Danuningrat
Film10 Desember 2024, 14:00 WIB

Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas

Sampai Nanti, Hanna! adalah film romantis terbaru Indonesia yang ikut memeriahkan layar bioskop Tanah Air sejak ditayangkan pada Kamis, 5 Desember 2024 lalu.
Sinopsis Film Sampai Nanti, Hanna! Kisah Cinta Serta Perjuangan Untuk Hidup Bebas (Sumber : Instagram/@sampainantihanna)
Sukabumi10 Desember 2024, 13:29 WIB

Update Data: 3 Ribu Lebih Rumah Rusak, Pemkab Sukabumi Percepat Pendataan Dampak Bencana

Pemerintah daerah tengah mempercepat proses pelaporan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi.
Sekda Ade Suryaman pimpin rapat percepatan pendataan kerusakan dampak bencana di Kabupaten Sukabumi (Sumber: dokpim Kabupaten Sukabumi)
Sukabumi Memilih10 Desember 2024, 13:15 WIB

Raih 14 Juta Suara Se-Jabar, KPU Sahkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan Menang Pilgub

Rapat pleno rekapitulasi suara Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Barat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat selesai dilaksanakan pada Senin (9/12/2024).
Dedi Mulyadi - Erwan Setiawan menang Pilgub Jabar 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Science10 Desember 2024, 13:15 WIB

3 Bibit Siklon Tropis Terdeteksi, BMKG Ungkap Fenomena Ini Picu Hujan Lebat di Indonesia

BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia.
BMKG ungkap ada beberapa fenomena atmosfer yang diyakini memicu cuaca ekstrem di Indonesia. (Sumber : zoom.earth).