Kisah Rumah Perahu di Dekat POB Cibeas Sukabumi, Begini Sejarahnya

Minggu 26 Mei 2019, 01:01 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ada pemandangan unik di sekitar objek wisata langit Pos Observasi Bulan (POB) Cibeas, Desa Sanrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Terdapat sebuah rumah yang bentuknya menyerupai sebuah perahu.

Sesepuh kampung, Simal Nurhadi (80 tahun) mengatakan, bangunan tersebut merupakan peninggalan sejarah yang dibangun orangtuanya zaman dulu. Ia menuturkan, rumah tersebut memiliki kaitan sejarah yang erat dengan dibukanya Kampung Cibeas.

BACA JUGA: Komplek Asrama Haji Cikembar Sukabumi jadi Lokasi Favorit Ngabuburit

"Sekarang bangunan itu menjadi daya tarik wisatawan saat berkunjung ke POB Cibeas. Banyak yang penasaran dan ingin melihat," ujarnya, Sabtu (25/5/2019).

Simal mengulas, sebelum jadi perkampungan yang ramai seperti saat ini, Kampung Cibeas merupakan sebuah hutan berbukit yang ditumbuhi pepohonan besar. Kampung Cibeas sendiri dibuka oleh orang tuanya pada tanggal 3 Maret 1993 silam.

Bangunan unik yang menyerupai perahu di Kampung Cibeas, Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi. Lokasinya dekat dengan Pusat Observasi Bulan (POB) Cibeas. | Sumber Foto: Nandi

"Almarhum bapak saya Muhamad Hasan Saidina Qutub Robani. Yang membuka hutan tersebut menjadi perkampungan dan diberi nama Kampung Cibeas. Sejak saat itu didirikan bangunan yang unik menyerupai perahu ini," jelasnya.

Masih kata Simal, rumah yang berbentuk perahu itu hampir semua bahannya terbuat dari kayu hutan zaman dulu. Bangunan tersebut memiliki panjang sekitar 20 meter. Setiap bangunan yang berbentuk unik di sini mengandung makna. Namun Simal tak bisa menjelaskan secara detail makna yang terkandung didalamnya

BACA JUGA: Ngabuburit Sekaligus Berburu Takjil di Alun-alun Masjid Agung Palabuhanratu

"Catatan, semua berkas tentang bangunan tersebut sudah lama tidak ada karena hangus terbakar. Semua berkas yang saya catat habis terbakar semua. Kebakarannya terjadi sudah lama," terangnya.

Kendati demikian, Simal merasa bersyukur sebagai penerus, karena sampai saat ini sudah banyak penduduk di Kampung Cibeas yang juga ikut meleastarikan bangunan unik  peninggalan dari orang tuanya tersebut.

"Alhamdulillah saat ini sudah ada kemajuan di Kampung Cibeas. Yang dulunya hutan kini sudah ramai. Ada sekolah, mulai PAUD sampai Madrasyah Diniah. Saya berharap, semoga anak cucu saya nanti bisa meneruskan cerita sejarah yang ada di Kampung Cibeas ini," harapnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin