Menelusuri Peninggalan Para Nabi di Istana Topkapi

Senin 14 Januari 2019, 23:30 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Istana Topkapi yang terletak di Istanbul, Turki, memiliki banyak peninggalan para Nabi sebagai bagian dari museumnya. Bagi kaum Muslim, tempat ini tentu menjadi salah satu tempat yang ingin dikunjungi agar bisa melihat sendiri barang-barang peninggalan para Nabi, terutama peninggalan Nabi Muhammad SAW.

Pada saat memasuki area utama museum di Istana Topkapi, Anda bisa melihat berbagai barang-barang bersejarah dari para Nabi dan juga dari Ka’bah. Karena barang-barang bersejarah ini sangat langka dan memiliki makna yang besar untuk kaum Muslim, Anda tidak boleh mengambil foto di dalam area museum dan tidak boleh menyentuh barang apapun. Peraturan ini diterapkan untuk menghindari kerusakan pada barang-barang dalam museum. Peraturan ini juga mendorong orang-orang yang ingin melihat peninggalan para Nabi untuk melihatnya langsung di Istana Topkapi.

Di dalam Istana Topkapi, ada banyak peninggalan suci yang dikumpulkan di antara abad ke-16 dan abad ke-20. Dari peninggalan Nabi Muhammad SAW, Istana Topkapi memiliki mantel, rambut dari janggut Nabi, gigi Nabi yang rusak dari pertempuran, jejak kakinya, surat, busur, dan juga pedangnya.

Ada juga peninggalan suci yang dikaitkan dengan para Nabi lain, seperti nampan yang digunakan oleh Nabi Ibrahim AS, tongkat Nabi Musa AS, pedang Nabi Daud AS, dan jubah Nabi Yusuf AS. Ada juga koleksi pedang sahabat-sahabat Nabi Muhammad SAW dan kemeja, mantel, dan sajadah putri Nabi Muhammad SAW, Fatimah.

Kenapa barang-barang ini bisa terkumpul di Istana Topkapi? Para sultan Ottoman memiliki tugas untuk memelihara dan memperbaiki Ka'bah di Mekah, sebagai Khalifah Islam dari abad ke-16. Karena banyak benda-benda berharga yang harus diganti dari waktu ke waktu, benda yang lama dibawa ke Istana Topkapi dan menjadi koleksi peninggalan suci. Bagi yang tertarik untuk melihat barang-barang ini secara langsung, bisa melihatnya di Istana Topkapi.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Life03 Mei 2024, 07:00 WIB

10 Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang

Jika Anda merasa terus-menerus tidak stabil secara emosional, penting untuk mencari dukungan dari profesional kesehatan mental agar menemukan kebahagiaan diri sendiri.
Ilustrasi. Tips Membahagiakan Diri Sendiri Saat Pikiran Tidak Tenang (Sumber : Pexels/PragyanBezbaruah)
Food & Travel03 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, 8 Langkah Simpel!

Begini Cara Membuat Air Jeruk Lemon untuk Menurunkan Kolesterol, Ternyata Langkah-langkahnya Simpel!
Ilustrasi. Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menurunkan Kolesterol (Sumber : Pexels/ToniCuenca)
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)