Kemarau Ganggu Kesenangan Warga Panenjoan Kabupaten Sukabumi

Selasa 12 September 2017, 10:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bukan saja berdampak sulitnya mendapatkan air bersih, kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Sukabumi dan sekitarnya, juga dirasakan mulai mengganggu kesenangan sejumlah warga. Setidaknya itu yang dirasakan Ujang Deni (40 tahun), bersama kedua anaknya.

Deni yang berprofesi sebagai petani penggarap di Kampung Panenjoan, Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas ini mengaku menggarap kebun di sekitar cekdam (Bendungan) Panyawangan. Bendungan inilah yang jadi satu-satunya hiburan bagi ia, dan kedua anaknya tersebut.

BACA JUGA: Kekeringan, Masyarakat Pajampangan Kabupaten Sukabumi Manfaatkan Sungai Ciletuh

Bagi Deni, memancing merupakan kesempatan untuk melepas lelah, sekaligus bersenang-senang, usai bekerja mengurusi kebun. Selain itu, ikan yang berhasil ia tangkap pun tentunya akan jadi menu tambahan buat dirinya bersama keluarganya di tengah pendapatannya sebagai petani penggarap yang tak seberapa.

Hanya saja, kemarau yang sudah berlangsung hampir tiga bulan lamanya ini telah membuat air di bendungan tempatnya biasa memancing, surut, dan hanya menyisakan kubangan berwarna coklat di tengah bendungan tersebut.

BACA JUGA: Delapan Kecamatan Kesulitan Air Bersih, Pemkab Sukabumi Akan Tetapkan Status Siaga Darurat Kekeringan

“Ikannya hilang, kalau airnya surut kaya gini mah. Padahal, biasanya ikannya banyak," ujar Deni, dengan logat Jampangnya yang khas, kepada sukabumiupate.com, saat disambangi Selasa (12/9/2017).

Deni menuturkan, meski tidak terlalu besar dan lebih bersifat tadah hujan, ikan di bendungan tersebut lumayan banyak. Mulai dari ikan Mujair, Mas, Lele lokal, Belut, hingga Lubang (Sidat) bisa ia dapatkan.

BACA JUGA: Atasi Kesulitan Air Bersih di Kabupaten Sukabumi, Tangki Peduli Kemanusian Diterjunkan

“kalau kering kaya sekarang, paling cuma ikan Lele yang mau makan umpan pancingnya. itu juga jarang dapat banyak," ujarnya, sambi menunjukan lima ekor ikan Lele hasil tangkapannya.

Meski tidak ada yang menanam dan mengurusi, ikan-ikan di bendungan ini cukup banyak dan beragam, jika air sedang penuh, bukan hanya Deni, dan anak-anaknya, tetapi warga lainnya pun kerap mendatangi tempat bendungan tersebut untuk memancing.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life19 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat

Mengadopsi kebiasaan pagi yang sehat tidak hanya membantu meredakan nyeri sendi asam urat, tetapi juga meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Ilustrasi.  Kebiasaan Pagi Hari yang Membantu Meredakan Nyeri Sendi Asam Urat (Sumber : Freepik/@stefamerpik)
Food & Travel19 Mei 2024, 07:00 WIB

Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi Ternyata Simpel. Yuk Coba!
Ilustrasi. Buah mengkudu dikenal karena berbagai khasiatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin