Mitos Cantik Setelah Membasuh Muka dengan Cikahuripan di Jampang Kulon

Jumat 09 Desember 2016, 21:49 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Sudahkah Anda merencakan liburan akhir tahun ini?

Di Kabupaten Sukabumi, ada Curug (air terjun) Kaca yang memiliki karakter unik, dengan dinding tebing cadas. Airnya bening kehijauan, mengalir di atas bebatuan bercorak. Tempatnya berada di Kampung Ciledeg, Desa Mekarjaya, Kecamatan Jampang Kulon.

Curug Kaca mengalir di gugusan tebing aliran Sungai Ciseureuh, atau dikenal juga dengan nama Sungai Cisuru. Di bawah curug ini terdapat kolam yang terbentuk secara alamiah, dengan pepohonan asri dan rimbun di sekelilingnya.

Menuju tempat ini, bisa ditempuh melalui jalan utama Ujung Genteng. Akses bisa melalui pintu masuk di sekitar terminal Jampang Kulon, atau melalui jalan sekitar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Jampang Kulon.

Dari sana, Anda harus melewati jalanan berbatu sekira enam kilometer, kemudian berjalan kaki lebih kurang 600 meter. Ikuti jalan setapak, dan nikmati pemandangan sawah dan kebun milik warga Ciledeg yang memikat mata. Gapura bambu merupakan pertanda, jika Anda sudah memasuki kawasan tersebut.

Jika menyukai wisata minat khusus, cobalah ngabolang dengan menyusuri perkampungan. Anggap saja merasakan bagaimana serunya berpetualang, setelah terlebih dulu menitipkan kendaraan Anda kepada warga setempat.

Langkahkan kaki Anda setapak demi setapak, dan jangan lupa gunakan GPS (global positioning system), atau sistem navigasi berbasis satelit, lalu temukan titik koordinat 7°16 59.6"S (Selatan) 106°39 60.0"E (Utara), di titik inilah Curug Kaca berada.

Namun, berhati-hatilah jika musim penghujan, karena jalanan bisa sangat licin.

“Kalau lagi bulan purnama, dan langit cerah tidak turun hujan, Curug Kaca memantulkan cahaya terang ke sekelilingnya,” ungkap Dudi Jamaludin (32), warga Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, berbagi pengalamannya dengan sukabumiupdate.com, Jumat (9/12).

Selain keindahan panorama alamnya, ada cerita menarik di sini. Boleh percaya, boleh juga tidak. Namun, tak banyak orang mengetahui mitos Cikahuripan.

"Konon, yang bisa menemukannya kemudian membasuh wajah dengan air itu, maka wajahnya akan nampak bercahaya. Jika ia seorang perempuan, maka akan terlihat lebih cantik. Begitu kira-kira," ungkap pegiat wisata Kabupaten Sukabumi Hidayat Asep.

Secara bahasa, Cikahuripan, artinya air kehidupan. Konon, menurut penduduk sekitar, Curug Kaca pernah menjadi tempat persinggahan Raja Pajajaran saat melakukan ekspedisi. Raja bersama pasukan singgah di tempat ini, untuk beristirahat dan berwudhu di salah satu curug, sebelum melakukan sholat berjamaah.

Dikonfirmasi terpisah, pemerhati sejarah Sukabumi Gilang Permadi mengatakan, jika merujuk pada Kitab Carita Purwaka Caruban Nagari, Raja Pajajaran Prabu Siliwangi bernama Prabu Jaya Dewata alias Raden Pamanah Rasa, disebut beragama Islam.

"Tapi itu pun sepertinya cuma klaim saja, karena yang pasti, Raja Pajajaran terakhir Prabu Suryakancana pun, tidak ada sumber sejarah yang sahih soal agama yang dianutnya," terang pria yang berprofesi sebagai editor di salah satu penerbit buku tersebut.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)