Situs Batu Panjang Ciamis, Batuan Era Megalitikum yang Menyimpan Misteri

Kamis 24 Oktober 2024, 16:30 WIB
Situs Batu Panjang merupakan salah satu batuan unik yang menarik di Ciamis Jawa Barat. (Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis.).

Situs Batu Panjang merupakan salah satu batuan unik yang menarik di Ciamis Jawa Barat. (Sumber : Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis.).

SUKABUMIUPDATE.com - Situs Batu Panjang adalah tempat yang menarik sekaligus penuh misteri, karena hingga kini sejarah pasti tentangnya belum diketahui. Namun, situs ini diyakini sebagai peninggalan zaman prasejarah, tepatnya pada era megalitikum.

Situs ini terletak di tanjakan Jahim, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dalam area hutan pinus yang dikelola Perhutani. Situs Batu Panjang ini memiliki kemiripan dengan Situs Gunung Padang di Cianjur, terutama dalam hal bentuk dan susunan batu-batunya.

Di lokasi ini, pengunjung dapat melihat ratusan batu dengan bentuk panjang, persegi, lonjong, dan pipih. Beberapa di antaranya tersusun bersilangan atau berserakan, bahkan ada yang berdiri tegak. Panjang batu-batu tersebut rata-rata mencapai 3 meter dengan diameter sekitar 40 sentimeter, dan beberapa batu tersusun melingkar di bawahnya.

Penduduk Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, mempercayai bahwa tempat ini merupakan Situs Budaya Batu Panjang. Ciri kabuyutanya bisa dilihat dari pepohonan hutan alami yang masih terjaga, terutama di antara dominasi pohon pinus yang membuatnya mudah dikenali.

Situs Batu Panjang Ciamis yang mirip Situs Gunung Padang Cianjur. | Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis.Situs Batu Panjang Ciamis yang mirip Situs Gunung Padang Cianjur. | Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis.

Di pintu masuk situs, terdapat sekelompok batu panjang yang tersusun bertumpukan. Penduduk setempat menyebutnya sebagai Batu Kendang karena bentuknya yang mirip alat musik kendang. Banyak batu panjang dan besar tersebar di sekitar situs ini.

Mengutip laman perhutani, menurut Pak Idi Shahidin, penjaga situs selama 20 tahun, tempat ini memiliki aura mistis. Beberapa orang percaya bahwa batu-batu panjang disana sebenarnya adalah bentuk lain dari ular jadi-jadian, dan konon ular tersebut terkubur di bawah tumpukan batu-batu tersebut.

Selain cerita seram, masyarakat juga mempercayai mitos lain terkait situs ini. Mereka meyakini bahwa siapa pun yang mampu "ngadeupaan" (mengukur dengan kedua tangan) salah satu batu panjang di situs tersebut akan mendapatkan kemudahan rezeki. Mitos ini diyakini akan lebih kuat jika dilakukan pada bulan Mulud.

Di balik mitos yang menyelimuti Situs Batu Panjang, tempat ini secara nyata membawa rezeki bagi masyarakat setempat. Mereka mendapatkan penghasilan dari biaya parkir yang dikenakan kepada pengunjung yang ingin melihat situs ini secara langsung.

Harga parkirnya tidak ditentukan secara pasti, melainkan berdasarkan keikhlasan pengunjung. Sebagian dari hasil tersebut digunakan untuk menjaga kebersihan area situs.

Situs Budaya Batu Panjang ini sendiri adalah kumpulan batu, dengan sebagian besar berbentuk panjang, sehingga dinamakan Situs Batu Panjang. Beberapa penduduk setempat juga menyebutnya sebagai Situs Batu Kendang, karena terdapat sebongkah batu panjang yang disangga oleh dua batu kecil lainnya, menyerupai alat musik kendang.

Batu Panjang yang Konon Menyimpan Kisah Misteri. | perhutani.co.idBatu Panjang yang Konon Menyimpan Kisah Misteri. | perhutani.co.id.

Apa yang bisa dilihat di Situs Batu Panjang Jahim merupakan bukti penting dari peninggalan budaya zaman megalitikum (megas berarti besar, lithos berarti batu). Pada masa megalitikum, batu-batu ini digunakan dalam berbagai bentuk, seperti monolit, tumpukan batu, atau susunan yang diatur secara khusus, biasanya untuk keperluan ritual atau upacara religius.

Dari penjelasan tersebut, jelas bahwa kabuyutan Batu Panjang memenuhi unsur tradisi megalitikum. Adanya menhir yang masih berdiri tegak dan dolmen yang berupa susunan batu memberikan gambaran bahwa pada masanya, situs ini merupakan tempat sakral, terutama untuk pemujaan terhadap Hyang (Sembah-Hyang) dan simbol-simbol lain yang berkaitan dengan kesuburan.

Sumber: Perhutani

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkait
Berita Terkini
Gadget08 November 2024, 20:44 WIB

Marak Tagihan Pajak Berekstensi APK, BRI Imbau Masyarakat Tak Terkecoh Modus Penipuan Perbankan

Waspada modus penipuan Perbankan berekstensi APK, BRI imbau masyarakat tidak terkecoh dan bagikan sejumlah tips ini.
BRI imbau masyarakat waspada modus penipuan mengatasnamakan tagihan pajak. (Sumber Foto: Istimewa)
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:26 WIB

Digelar Malam Ini, KPU Beberkan Substansi Debat Publik Paslon Pilkada Kota Sukabumi

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi menggelar debat publik untuk pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi pada Pilkada 2024
Imam Sutrisno, Ketua KPU Kota Sukabumi saat sambutan dalam debat publik Pilwakot Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumiupdate
Sukabumi Memilih08 November 2024, 20:22 WIB

4 Ring Pengamanan untuk Debat Pilkada Kota Sukabumi 2024, Ratusan Personel Dikerahkan

Polisi menggunakan pola pengamanan empat ring selama berjalannya Debat Publik Pilkada Kota Sukabumi 2024.
Kabag Ops Polres Sukabumi Kota,  Kompol Deden Sulaeman. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi08 November 2024, 20:00 WIB

Kondisinya Miring, Warga Nangerang Sukabumi Minta Jembatan Cilimus Dibangun Permanen

Keadaan ini membuat warga Nangerang Sukabumi yang melintas di jembatan bambu tersebut waswas, terutama saat turun hujan.
Kondisi memprihatinkan jembatan bambu di Kedusunan Cilimus, Desa Nangerang, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel08 November 2024, 20:00 WIB

Sunrise Point Cukul Pangalengan, Berburu Foto Matahari Terbit Instagenic yang HTMnya Cuma Rp15.000

Terkenal dengan pemandangan matahari terbit yang memukau di atas hamparan perkebunan teh, Sunrise Point Cukul menjadi favorit para pecinta alam dan penggemar fotografi.
Sunrise Point Cukul merupakan destinasi wisata populer di Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. (Sumber : Instagram/@rizky0775).
Sukabumi08 November 2024, 19:10 WIB

Tekan Angka Kecelakaan Kerja, BPJS Ketenagakerjaan Sukabumi Serahkan 237 Paket APD

BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sukabumi serahkan 237 Paket APD kepada PTPN VIII untuk menekan angka kecelakaan kerja.
BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Sukabumi serahkan 237 Paket APD kepada PTPN VIII. (Sumber : Istimewa)
Sehat08 November 2024, 19:00 WIB

Keterlambatan Bicara, Apakah Speech Delay Berhubungan dengan Kesehatan Mental?

Anak yang mengalami stres atau kecemasan mungkin menunjukkan penurunan dalam kemampuan berbicara mereka.
Ilustrasi. Anak yang mengalami keterlambatan bicara mungkin merasa kesulitan untuk menyampaikan perasaan, keinginan, dan kebutuhan mereka (Sumber : Freepik/@freepik)
Nasional08 November 2024, 18:29 WIB

Komisi III DPR RI Bahas Nasib Sadbor Sukabumi Tersandung Promosi Judol, Beda Dengan Publik Figur

Martin meminta penegak hukum untuk transparan dalam mengusut tuntas kasus judi online. Menurutnya, jangan sampai ada pandang bulu.
Joged Sadbor asal Sukabumi viral di tiktok | Foto: @sadbor86
Sukabumi Memilih08 November 2024, 18:22 WIB

Dewan Syuro PKB Kota Sukabumi Beralih Dukung AYEUNA, Ayep Zaki: Ini Amanah Akan Kami Jaga

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPC Kota Sukabumi misalnya, partai yang khas dengan warna hijau tersebut, mengalihkan dukungan dari Paslon nomor urut 1 Achmad Fahmi - Dida Sembada ke paslon nomor 2 Ayep Zaki - Bobby Maulana
Pasangan calon AYEUAN, Ayep Zaki - Bobby Maulana bersama Ketua Dewan Syuro DPC PKB Kota Sukabumi, KH Ismail Zarkasih | Foto : Dok. Ayeuna
Sehat08 November 2024, 18:00 WIB

Tunjukkan Cara Menghadapi Ketakutan, Bund Ajari Anak-Anak 3 Cara Menjadi Tangguh Secara Mental

Anak-anak yang tangguh secara mental akan mudah dan siap menghadapi tantangan dunia.
Ilustrasi cara menjadi tangguh secara mental (Sumber : Pexels.com/@jonas mohamadi)