Sepinya Pantai Karang Panganten Sukabumi Setelah Dua Anak Tewas Terseret Ombak

Minggu 28 Mei 2023, 16:47 WIB
Suasana sepi di Pantai Karang Panganten di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu (28/5/2023). | Foto: SU/Ragil Gilang

Suasana sepi di Pantai Karang Panganten di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi, Minggu (28/5/2023). | Foto: SU/Ragil Gilang

SUKABUMIUPDATE.com - Kabar kurang baik datang dari Pantai Karang Panganten di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Objek wisata yang dibuka pada 2021 tersebut kini sepi pengunjung. Kecelakaan laut pada libur lebaran Idulfitri 1444 Hijriah yang menewaskan dua bocah laki-laki diduga menjadi salah satu penyebabnya.

Padahal diketahui, ada banyak spot wisata di Pantai Karang Panganten yang menarik dikunjungi seperti Muara Cibolodog, Muara Cikalapa, Muara Cibanteng, Keusik Luhur, Karang Ciburial, dan Karang Sidomba. Kawasan pantai ini juga berbatasan dengan objek wisata yang sudah lama menjadi ikon Sukabumi yakni perairan Ujunggenteng.

Akses menuju Pantai Karang Panganten terbilang mudah dijangkau. Wisatawan yang datang dari arah Sukabumi Kota atau Surade, tinggal bergerak menuju kawasan Ujunggenteng. Dari titik ini, selanjutnya temukan Kampung Cijoho RT 01/03 Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap, lallu melanjutkan perjalanan dengan menjajal jalur berbatu dan tanah sejauh kurang lebih satu kilometer, masuk ke area perkebunan kelapa. Pantai Karang Panganten juga tak jauh dari Pantai Taman Pandan, hanya dibatasi Muara Cikalapa.

Sejak dibuka untuk umum pada 2021, Pantai Karang Panganten mengalami pasang surut kunjungan wisatawan. Puncaknya terjadi pada libur lebaran Idulfitri 1444 Hijriah atau Minggu, 23 April 2023 (H+1 lebaran). Dua anak bernama Raziq Ammar Rasyuka (7 tahun) dan Adiastha Aqila Jaffar (7 tahun) tewas terseret ombak di pantai ini.

"Lokasi wisata ini memang sejak dibuka mengalami pasang surut kunjungan wisatawan," kata Ino Sutrisno, warga setempat kepada sukabumiupdate.com pada Minggu (28/5/2023).

Baca Juga: 10 Orang Tewas di Sukabumi Selama Libur Lebaran, Sedang Wisata hingga Tersambar Petir

Menurut Ino, saat awal pembukaan, Pantai Karang Panganten sempat menjadi magnet baru bagi wisatawan. Bahkan, pengelola objek wisata ini mulai menyiapkan sejumlah warga untuk memantau keamanan wisatawan ketika beraktivitas di Pantai Karang Panganten. Papan larangan beranang pun dipasang, meski beberapa waktu berikutnya hilang.

"Papan larangan berenang dipasang, kecuali bermain pasir (diizinkan). Tapi, papan itu hilang, tidak tahu ke mana. Semakin ke sini, pengunjung semakin jarang," ujarnya.

Adapun ketika hari kejadian kecelakaan laut atau Minggu, 23 April 2023 lalu, Ino menyebut sedang tidak ada pengunjung di Pantai Karang Panganten. Baru pada siang harinya, datang dua mobil dan berhenti di depan rumah Ino. Penumpang mobil ini ternyata adalah Obay, salah satu tokoh yang membuka objek wisata Pantai Taman Pandan.

Saat itu Obay datang bersama cucu dan saudaranya dari Bogor. Dua cucu Obay inilah yang kemudian terseret ombak yakni Raziq Ammar Rasyuka dan Adiastha Aqila Jaffar.

Raziq ditemukan meninggal di Pantai Cikeulewung (dekat perairan Ujunggenteng) pada Senin, 24 April 2023. Sementara Adiastha ditemukan meninggal di Pantai Cibanteng (arah barat dari Pantai Karang Panganten dengan jarak 533 meter) pada Selasa, 25 April 2023.

Ino mengatakan kecelakaan laut itu menjadi yang pertama di Pantai Karang Panganten. Peristiwa ini juga tidak terduga lantaran kondisi pantai yang seringnya tidak banyak pengunjung dari luar kota. "Karang Panganten sebenarnya aman untuk bermain pasir. Bagi pengunjung tidak boleh mandi karena arus bawahnya cukup kencang," ujar dia.

Pantauan pada Minggu ini, Pantai Karang Panganten tampak tidak banyak dikunjungi wisatawan. Hanya ada satu warung yang buka.

Dalam catatan sukabumiupdate.com, selama libur lebaran Idulfitri 1444 Hijriah, sembilan wisatawan tewas di beberapa objek wisata di Kabupaten Sukabumi. Lima dari sembila korban, meninggal saat berwisata di laut Ciletuh-Palabuhanratu Unesco Global Geopark (CPUGGp). Taman bumi ini tersebar di 74 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Sukabumi: Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Waluran, Ciemas, Ciracap, dan Surade.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkait
Berita Terkini
Life28 Maret 2024, 23:54 WIB

7 Skill yang Wajib Dimiliki oleh Mahasiswa, Harus Bisa Beradaptasi

Sebagai seorang mahasiswa, terdapat banyak tuntutan dan tantangan dalam menghadapi dunia akademik dan persiapan untuk karir masa depan.
Ilustrasi mahasiswa. (Sumber : Pixabay)
Produk28 Maret 2024, 23:16 WIB

Pekan Ketiga Ramadan, Beras dan Cabai-cabaian Turun Harga di Pasar Parungkuda Sukabumi

Harga komoditas pangan di Pasar Parungkuda Sukabumi seperti beras dan cabai-cabaian kompak alami penurunan di pekan ketiga ramadan.
Ilustrasi Cabai. (Sumber : SU/Ibnu)
Life28 Maret 2024, 22:58 WIB

Jangan Diberi Racun, Ternyata Ini 6 Cara Ampuh Usir Tikus di Rumah

Tikus adalah salah satu hama yang sering menjadi masalah bagi banyak orang karena dapat merusak makanan, kabel listrik, dan bahkan kesehatan kita.
Ilustrasi. Hewan tikus yang sering dianggap hama di rumah. (Sumber : Pixabay)
Keuangan28 Maret 2024, 22:41 WIB

KPPN Sukabumi Telah Realisasikan Seratus Persen Pembayaran THR 2024

Jelang Hari Raya Idul Fitri, KPPN Sukabumi telah merealisasikan pembayaran THR untuk 7.917 penerima di 67 satuan.
Kepala KPPN Sukabumi, Abdul Lutfi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 22:11 WIB

Modal Rayuan di Medsos, Playboy asal Sukabumi Ini Kencani 5 Wanita untuk Gasak Motor

Polisi berhasil menangkap seorang Playboy asal Sukabumi yang melakukan penipuan dan penggelapan motor milik korban yang dikencaninya.
Tampang HH pria asal Cisaat Sukabumi pelaku penipuan dan penggelapan sepeda motor korban dengan modus berkencan dan berkenalan via medsos saat diinterogasi petugas. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:11 WIB

Tingkatkan Pelayanan, Perumdam TJM Sukabumi Pasang Jaringan Pipa Baru di Cikembar

Perumdam TJM Sukabumi cabang Cikembar melakukan pemasangan koneksi jaringan baru pada Kamis (28/3/2024) pagi.
Perumdam TJM Sukabumi melakukan uji coba sambungan pipa distribusi baru di Cikembar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi28 Maret 2024, 21:01 WIB

CSR PT Dwiharta Logistindo, Ini Daftar Lomba Agama di Cisande Cicantayan Sukabumi

Gebyar Ramadhan merupakan salah satu bentuk penyaluran CSR perusahaannya yang berkantor pusat di Jakarta
Pembukaan gebyar Ramadhan di Masjid Jami Al-Ikhlas RT 15/05 Kampung Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, Kamis (28/3/2024). | Foto: Istimewa
Sehat28 Maret 2024, 21:00 WIB

Banyak Ditemui Pas Buka Puasa, 9 Makanan Ini Harus Dihindari Penderita Asam Lambung

Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan
Ilustrasi - Berikut ini beberapa makanan yang harus dihindari oleh penderita asam lambung agar tidak menimbulkan masalah kesehatan (Sumber : Freepik/freepik)
Inspirasi28 Maret 2024, 20:42 WIB

5 Skill yang Wajib Dipelajari dalam Dunia Kerja agar Disayang Atasan

Penting untuk memiliki keterampilan yang tidak hanya relevan dengan bidang pekerjaan yang diinginkan, tetapi juga mencakup kemampuan interpersonal, manajemen waktu, dan adaptabilitas.
Ilustrasi dunia kerja. (Sumber : Pixabay)
Sukabumi28 Maret 2024, 20:02 WIB

Disdik Sukabumi Ungkap Alasan Rekrut Kepala Sekolah SD dari Guru SMP dan TK

Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Khusyairin menjelaskan proses rekrutmen sebagian calon kepala sekolah yang tidak hanya berasal dari guru SD saja, namun juga dari Guru SMP dan guru TK.
Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi | Foto : Sy