Film Before, Now & Then, Happy Salma Ingatkan Remaja Sukabumi tentang Purwadaksi

Sabtu 29 Januari 2022, 13:10 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Film Before, Now & Then (Nana) merupakan film berbahasa Sunda yang diperankan oleh Happy Salma Aktris yang berasal dari Sukabumi.

Dalam wawancara bersama tim Sukabumiupdate.com, hari ini (29/01/2022), Happy Salma menceritakan sedikit tentang film tersebut, serta memberikan pesan untuk remaja di Sukabumi.

“Sebetulnya belum bisa bercerita banyak, karena filmnya belum keluar disini (Indonesia),” Ujar Happy Salma.

“Tapi saya akan menceritakannya secara garis besar. Film Before, Now & Then (Nana) merupakan film yang diangkat dari kisah nyata seorang perempuan biasa, yang pada saat kita menonton filmnya akan relate dengan cerita tentang nenek, uwa, bibi kita dimasa lalu,”

photoPoster Film Before, Now &Then (Nana) - (Instagram @happysalma)</span

Selain itu, Happy Salma mengatakan jika film ini berlatar belakang sejarah yang mana menceritakan perempuan di era awal mulanya kemerdekaan, namun sama sekali tidak ada sangkut pautnya dengan heroik kepahlawanan.

“Yang menarik, film berbahasa Sunda pernah dibuat pada tahun 1928 oleh pemerintah Belanda dengan judul ‘Lutung Kasarung’. Setelah itu, tidak pernah ada lagi film yang menggunakan Bahasa Sunda full, sampai terciptanya Film Before, Now & Then (Nana),” kata Happy Salma.

“Dan ternyata film ini bisa masuk ke kompetisi utama di Berlin International Film Festival, yang mana itu merupakan salah satu kompetisi terbaik di dunia.”

Baca Juga :

Film Berbahasa Sunda yang Dibintangi Aktris Asal Sukabumi Tampil di Festival International!

Setelah itu, Happy Salma menceritakan kesulitannya memerankan tokoh Nana. Wanita kelahiran Sukabumi ini mengatakan jika kesulitan dalam peran tersebut dikarenakan bahasa Sunda yang berbeda.

“Ada mentor-mentor khusus, seperti ahli bahasa yang mendampingi. Namun, hal itu malah membuat saya lebih ‘lieur’, karena saya sudah punya pemahaman kosa kata yang saya mengerti sejak saya lahir dan besar di Sukabumi,”

“Namun itu menjadi tantangan dan menjadi kebanggaan juga karena saya bisa mengais kekayaan bahasa Sunda yang sudah sangat jarang digunakan.”

Selanjutnya Happy Salma mengatakan pada tim Sukabumiupdate.com, dengan adanya film Before, Now & Then (Nana) yang masuk kompetisi internasional, wanita yang besar di Sukabumi ini berharap jika bahasa bukanlah sebuah hambatan untuk maju.

Oleh karena itu, kita juga harus percaya diri dan bangga dengan kearifan lokal yang dimiliki salah satunya adalah bahasa Sunda ini.

Terakhir Happy Salma berpesan pada remaja di Sukabumi yang memilki cita-cita menjadi seorang aktris.

“Yang terpenting adalah percaya diri, karena dengan percaya diri kita bisa hidup dimana saja. Selain itu, jika kita memiliki keyakinan yang baik, dan patut untuk diperjuangkan maka perjuangkanlah,”

“Yang paling penting ingat purwadaksi (segala sesuatu memiliki awal dan akhir)  serta hormat pada orang tua dan leluhur kita.”

Lalu, Happy Salma menambahkan jangan pernah minder menjadi anak Daerah, karena biasanya anak daerah itu memiliki keunikan, pola pikir, pola pandang yang berbeda dan lebih beragam.

“Jangan lupa mencari data atau mencari referensi, hal apa yang pernah diciptakan oleh leluhur pendahulu. Agar kita dapat menentukan kemana langkah kita dimasa yang akan datang.”

Koleksi Video Lainnya:

5 Berita Terpopuler Pekan Ini

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi05 Mei 2024, 16:29 WIB

Termasuk Alumni, 8 Orang Ditangkap Terkait Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi

Polisi sebut duel maut pelajar SMP di Cikembar Sukabumi ini bermula dari janjian di Instagram dan ada peran alumni yang terlibat.
Ilustrasi. Polisi tangkap 8 orang pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Life05 Mei 2024, 16:00 WIB

Pantas Anak Sulit Disiplin! 6 Kesalahan Orang Tua Saat Mendidiknya di Masa Kecil

Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil
Ilustrasi - Mendidik anak untuk hidup disiplin terkadang mendapati kegagalan. Hal itu biasanya dipengaruhi oleh kesalahan saat mendidiknya di masa kecil. (Sumber : Pexels/Karolina Grabowska).
Sukabumi05 Mei 2024, 15:24 WIB

Bareng TNI Kawal Capaian Target PAT, Distan Sukabumi: Kolaborasi Kunci Keberhasilan

Distan Kabupaten Sukabumi mengimplementasikan kolaborasi dengan TNI untuk pengawalan bersama terhadap capaian PAT melalui pompanisasi.
Kadistan Sri Hastuty Harahap saat teken perjanjian kerja sama dengan Dandim Kabupaten Sukabumi, Letkol Inf. Anjar Ari Wibowo.  (Sumber : Istimewa)
Inspirasi05 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini, yuk daftarkan diri sekarang juga!
(Ilustrasi) Lowongan Kerja Sebagai Scanning di Minimarket Sukabumi, Minimal SLTA/SMU/SMA. (Sumber : iStock)
Life05 Mei 2024, 14:30 WIB

Kesehatan Mental Terganggu! 6 Dampak Buruk Terlalu Keras dan Kasar dalam Mendidik Anak

Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya.
Ilustrasi - Siapa sangka, terlalu keras dalam mendidik anak rupanya tidak dianjurkan dalam parenting anak. Karena memiliki dampak buruk nantinya. (Sumber : Pexels/August de Richelieu).
Sehat05 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Pengobatan Rumahan untuk Mengatasi Sakit Lambung, Instan dan Efektif

Sakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya.
Ilustrasi - ASakit lambung bisa diatasi dengan pengobatan rumahan untuk menenangkannya. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Life05 Mei 2024, 13:30 WIB

Kenali Dampak Buruknya! 6 Bahaya Perselingkuhan Orang Tua kepada Anak

Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga
Ilustrasi - Perselingkuhan orang tua tentu akan berdampak buruk terhadap anak. Hal ini yang seharusnya dihindari oleh orang tua demi keutuhan keluarga. (Sumber : Pexels/Junery Docto).
Sukabumi05 Mei 2024, 13:19 WIB

Pelaku Duel Maut Pelajar SMP di Cikembar Sukabumi Ditangkap, Polisi Sebut Ada Peran Alumni

Tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi, polisi sebut ada peran alumni dalam kejadian ini.
Ilustrasi borgol. Polisi tangkap pelaku duel maut yang tewaskan pelajar SMP di Cikembar Sukabumi. |Foto: Pixabay/jhusemannde.
Sehat05 Mei 2024, 13:00 WIB

Diet Kolesterol: 10 Makanan Dianjurkan Dikonsumsi dan Mana yang Harus Dihindari!

Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol.
Ilustrasi gorengan - Beberapa makanan ini dianjurkan dimakan dan diantaranya harus dihindari bagi penderita kolesterol. | (Sumber : instagram/@inspirasianeka_gorengan)
Sukabumi05 Mei 2024, 12:39 WIB

Puluhan Tahun Rusak, Jembatan Gantung Cibodas di Cidadap Sukabumi Bikin Waswas Warga

Belum tersentuh pemerintah, Jembatan gantung Cibodas yang puluhan tahun menjadi akses penghubung dua kecamatan di Cidadap Sukabumi ini bikin waswas warga.
Kondisi jembatan gantung Cibodas penghubung dua kecamatan di Kabupaten Sukabumi yang rusak, Sabtu (4/5/2024). (Sumber : Istimewa/Bayong Hasan)