SUKABUMIUPDATE.com - Vokalis grup band NOAH, Ariel akan menjadi pemeran utama dalam film Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam yang dijadwalkan tayang di seluruh bioskop Indonesia tahun 2026.
Pemilik nama lengkap Nazril Irham akan melanjutkan kisah dari dua film sebelumnya, yaitu Dilan 1990 (2018) dan Dilan 1991 (2019) sebagai Dilan dalam film Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam.
Bahkan, instagram resmi Falcon Pictures telah merilis poster resmi Dilan 1997 yang memperlihatkan Ariel NOAH sebagai Dilan berada di atas motor lengkap dengan jaket yang menjadi khas karakter tersebut.
Mengutip dari Tempo.co, Ariel mengatakan awalnya dirinya ditawari oleh penulis Dilan, Pidi Baiq, untuk dua proyek ini namun masih ragu untuk menerimanya saat berada di Kantor Falcon Pictures, Jakarta Selatan pada Rabu, 5 November 2025.
“Wah ini menurutku kelas kakap karena karakternya sudah ada, sudah kuat jadi tak bisa langsung diputuskan sampai akhirnya sepakat. Saya memang ingin cari hidup yang lain jadi tak ingin dalam sekali hidup ini cuma jadi penyanyi saja,” kata Ariel dikutip pada Kamis, (6/11/2025).
Ia menuturkan, seni peran salah satu bidang yang membuatnya tertarik untuk andil di dalamnya. Ariel juga mengaku sebelumnya pernah ditawari untuk berakting namun kala itu masih ragu dengan dirinya sendiri.
“Sementara tawaran yang ini agak berat kalau dilewati makanya mikirnya lumayan lama,” ujarnya.
Baca Juga: Pasha Ungu Dukung Ariel NOAH dan Musisi Lainnya Gugat UU Hak Cipta ke MK
Ariel Diincar Sejak Awal
Pidi Baiq menuturkan, saat menggarap Dilan ITB 1997 dan Dilan Amsterdam, dirinya selalu memikirkan berbagai wajah yang cocok memerankannya. “Tapi herannya saya selalu memikirkan Ariel, jadilah saya putuskan untuk menawarkan Dilan ke dia. Saya memang suka begitu, mau musisi atau apa tak masalah. Waktu Iqbal perankan Dilan juga begitu,” katanya.
Produser Falcon Pictures Frederica mengatakan saat ini masih tahap persiapan untuk kemudian dilakukan proses syuting. “Produksinya rencananya syuting mulai Desember dan tayang 2026,” kata dia.
Sementara Fajar Bustomi mengatakan dirinya selalu memandang Pidi Baiq sebagai guru dalam berkesenian, sehingga ia ingin bikin film yang menyenangkan. “Dilan kali ini pasti ceritanya beda dan lebih dewasa, dan yang menarik itu bukan saat Dilan remaja saja melainkan dewasa juga banyak sisi menariknya. Dilan akan tertarik dengan dunia seni, makanya ini kolaborasi seni film, musik, rupa semuanya ada di dalam film nantinya,” tuturnya.
Sumber: Tempo.co






