Sinopsis Jodoh 3 Bujang: Film Komedi Keluarga tentang Tradisi Pernikahan Kembar di Makassar

Sukabumiupdate.com
Kamis 19 Jun 2025, 12:00 WIB
Sinopsis Jodoh 3 Bujang: Film Komedi Keluarga tentang Tradisi Pernikahan Kembar di Makassar

Poster Jodoh Bujang 3 Sinopsis Jodoh 3 Bujang, Film Komedi Keluarga tentang Tradisi Pernikahan Kembar di Makassar (Sumber : x/@starvisionplus)

SUKABUMIUPDATE.com - Bioskop Indonesia kembali diramaikan dengan film komedi keluarga yang mengangkat tradisi lokal dalam balutan cerita hangat dan lucu. Jodoh 3 Bujang, karya terbaru dari sutradara Arfan Sabran, siap tayang serentak di seluruh bioskop Indonesia mulai 26 Juni 2025. Film ini menyuguhkan perpaduan antara komedi segar, drama keluarga, dan budaya pernikahan khas Bugis-Makassar yang jarang diangkat ke layar lebar.

Sinopsis Film Jodoh 3 Bujang

Diangkat dari kisah nyata, Jodoh 3 Bujang bercerita tentang tiga saudara laki-laki Fadly, Kifly, dan Ahmad yang menghadapi tekanan tradisi pernikahan kembar dari orang tua mereka di Makassar. Ayah mereka, Mustapa, sangat menginginkan ketiga anaknya menikah secara bersamaan, mengikuti tradisi lokal yang disebut “pernikahan kembar”. Tujuannya bukan sekadar melestarikan adat, tetapi juga demi kepraktisan dan efisiensi biaya, terutama karena adanya kewajiban memberikan uang panai, mahar pernikahan dalam budaya Bugis yang nilainya bisa sangat tinggi.

Baca Juga: Sinopsis 28 Years Later (2025): Kebangkitan Baru dalam Dunia Penuh Teror

Namun, rencana yang sudah disusun rapi itu terganggu saat calon istri Fadly, Rifa, tiba-tiba dijodohkan oleh orang tuanya dengan pria lain yang dianggap lebih mapan. Dalam waktu yang sangat singkat, Fadly harus menemukan pasangan pengganti agar rencana pernikahan bersama itu tidak batal. Ketegangan, kesalahpahaman, hingga momen-momen kocak pun terjadi dalam perjuangan Fadly mencari jodoh dadakan.

Sutradara Arfan Sabran, yang sebelumnya dikenal lewat film dokumenter Ininnawa: An Island Calling peraih Piala Citra FFI 2022, kali ini menghadirkan debutnya di film fiksi panjang. Dalam wawancara, Arfan menyebut bahwa film ini menggambarkan benturan antara nilai-nilai tradisional dan kehidupan modern yang dialami generasi muda di Makassar.

Tradisi uang panai, yang menjadi sorotan utama film ini, menggambarkan bagaimana adat istiadat bisa menjadi beban sekaligus bentuk tanggung jawab sosial dalam pernikahan.

Baca Juga: Sinopsis Jalan Pulang: Perjuangan Ibu Melawan Waktu dan Kekuatan Gaib

Deretan Pemain Jodoh 3 Bujang

Jodoh 3 Bujang dibintangi oleh aktor muda populer yang siap menghibur dan menyentuh hati penonton dari berbagai usia. Para pemeran utamanya antara lain:

  • Jourdy Pranata sebagai Fadly
  • Christoffer Nelwan sebagai Kifly
  • Rey Bong sebagai Ahmad
  • Aisha Nurra Datau sebagai Rifa
  • Maizura sebagai Nisa
  • Barbie Arzetta sebagai Karin
  • Elsa Japasal sebagai Asha
  • Arswendy Bening Swara sebagai Mustapa (ayah)
  • Cut Mini sebagai Fatimah (ibu)
  • Nugie sebagai Malik
  • Iwan Coy sebagai Ariping
  • Zakaribo sebagai Pirre
  • Le Roy Osmany sebagai Ayah Rifa
  • Nunu Datau sebagai Ibu Rifa
  • Musdalifah Basri sebagai Bibi Surti
  • Arla Ailani sebagai sepupu Asha

Baca Juga: Sinopsis How to Train Your Dragon Tayang 13 Juni: Petualangan Baru Hiccup & Toothless

Kombinasi antara aktor muda, aktor senior, dan para komika memberikan warna tersendiri dalam film ini, menciptakan harmoni antara unsur komedi dan drama keluarga.

Film ini diproduksi oleh Starvision bekerja sama dengan Rhaya Flicks, dengan durasi 1 jam 47 menit. Naskah ditulis oleh Erwin Wu, Alwin Shihab, dan Arfan Sabran. Telah mengantongi sertifikat “Semua Umur (SU)” dari Lembaga Sensor Film Indonesia (LSF), Jodoh 3 Bujang bisa dinikmati oleh penonton anak-anak hingga dewasa, cocok untuk tontonan keluarga di akhir pekan.

Jodoh 3 Bujang bukan sekadar film komedi keluarga. Ia adalah representasi dari pergeseran budaya dan dinamika antar generasi dalam masyarakat Bugis-Makassar. Dengan latar tradisi yang kaya dan cerita yang menghibur, film ini menawarkan tawa, haru, dan refleksi tentang pentingnya memahami akar budaya tanpa mengabaikan realitas zaman. Jangan lewatkan kisah seru tiga bujang Makassar dalam pencarian jodoh yang penuh kejutan mulai 26 Juni 2025 di bioskop kesayangan Anda.

Baca Juga: Sinopsis Salon de Holmes: Ketika Ibu Rumah Tangga Jadi Detektif Untuk Ungkap Misteri

Sumber: IMDb

Berita Terkait
Berita Terkini