Ruswandi, Sopir Banting Setir jadi Budidaya Jamur Tiram di Lengkong Sukabumi

Rabu 06 Maret 2019, 13:37 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pantang menyerah, pepatah tersebut sepertinya sangat cocok bagi Ruswandi (33 tahun) warga Kampung Lengkong Atas, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. Ruswandi adalah pengusaha budidaya jamur tiram dengan omset Rp 10 juta rupiah per bulan. 

BACA JUGA: Pengabdian Ukat, Tambal Kerusakan Jalan Jampang Tengah Sukabumi Demi Pengendara

Kesuksesan Ruswandi tak serta merta ia dapatkan dengan proses instan. Bermodalkan ketekunan, uang Rp 100.000 dan bahan baku limbah kayu di sekitar rumahnya, ia pun memulai usaha yang dirintis dari tahun 2014. Lima tahun bukan waktu yang singkat, ayah dua anak ini bersusah payah bersama istrinya untuk menggeluti usaha budidaya jamur tiram ini.

"Awalnya saya seorang sopir. Karena saya merasa sudah lelah dengan profesi saya itu, akhirnya saya memberanikan diri untuk mencoba budidaya jamur tiram," ungkap Ruswandi kepada sukabumiupdate.com, Rabu (6/3/2019).

BACA JUGA: Semangat Janda Tua Ciracap Sukabumi, Mengayuh Sepeda Jualan Sayur

Dengan bekal keberanian, Ruswandi meninggalkan propesinya sebagai sopir dan mempelajari proses budidaya dari ajakan salah seorang temannya. Namun tak selesai disitu. Setelah proses dan teknik budidaya jamur ia kuasai, ia mengaku sempat kesulitan memasarkan dan menjual jamur.

"Saat itu saya hampir putus asa, karena jamur yang saya produksi belum bisa menembus pasar lokal. Alasannya karena para pedagang dan tengkulak sudah mempunyai langganan tetap," sambung Ruswandi.

Jamur tiram hasil budidaya pengusaha asal Kampung Lengkong Atas, Desa Lengkong, Kecamatan Lengkong, Kabupaten Sukabumi. | Sumber Foto: Demmi Pratama

Sekarang, Ruswandi sudah memiliki empat orang karyawan. Ia mengatakan, jika dalam usaha, kesungguhan dan ketekunan adalah modal utamanya selain berdoa dan terus berusaha. Tiga tahun pertama Ruswandi lewati dengan usaha yang masih magang dengan profesi sopir yang belum ia tinggalkan. Namun dua tahun terakhir ini, Ruswandi menikmati jerih payahnya dan fokus pada usahanya. 

"Saat itu saya hanya ingat pesan guru saya, bahwa saya harus istiqomah agar dapat mencapai tujuan keberhasilan," paparnya.

BACA JUGA: Suka Duka Ade Umar, Pemahat Batu Api dari Cibadak Sukabumi

Jika lima tahun lalu, Ruswandi memanfaatkan ruangan rumahnya untuk penyimpanan log sebagai tempat berkembang biaknya jamur, saat ini Ruswandi memiliki bangunan khusus dengan luas 800 meter persegi.

"Alhamdulilah saat ini sekitar 30 kilogram setiap harinya. Jamur dari tempat saya sudah mulai dijual di pasar-pasar lokal di Sukabumi. Dan saya juga sangat terbuka jika ada yang ingin belajar membudidayakan jamur tiram. Kuncinya adalah kemauan dan istiqomah dengan apa yang sedang kita kerjakan," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi02 Mei 2024, 18:23 WIB

Status UHC Non-Cut Off Dicabut, Dinkes Sukabumi Jelaskan Layanan Kesehatan Warga Miskin

BPJS Kesehatan cabut status UHC Non-Cut Off Kabupaten Sukabumi, ini kata Dinkes soal layanan kesehatan warga miskin.
Sekretaris Dinkes Kabupaten Sukabumi Andi Rahman saat menjelaskan soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Istimewa)
Life02 Mei 2024, 18:00 WIB

Doa Meminta Rezeki dari Segala Penjuru: Halal, Berkah dan Berlimpah

Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit.
Ilustrasi. Berdoa.  Berdoa meminta rezeki dapat memberikan harapan dan optimisme bahwa Allah SWT akan memberikan yang terbaik bagi mereka, meskipun dalam situasi yang sulit. Sumber Foto : Pexels/Alena Darmel
Jawa Barat02 Mei 2024, 17:52 WIB

Sukseskan WHO24, LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang

Untuk sukseskan program Wajib Halal Oktober 2024 (WHO24), formatur pengurus Lembaga Pendamping Proses Produk Halal Edukasi Wakaf Indonesia (LP3H EWI) Kabupaten Bogor menginisiasi temu rembug dengan pengurus LP3H EWI Jabar
LP3H EWI Bogor Gelar Temu Rembug dan Sosialisasi Wakaf Uang | Foto : Ist
Sukabumi02 Mei 2024, 17:28 WIB

Setuju Duel Terkapar 1, Polisi Tetapkan 2 Tersangka Tawuran Pelajar di Palabuhanratu Sukabumi

Polisi ungkap kronologi aksi tawuran yang viral di media sosial antara dua kelompok pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Jalan Patuguran, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang menelan korban luka parah.
Tangkapan layar video tawuran antar pelajar di Palabuhanratu Sukabumi | Foto : Ist
Musik02 Mei 2024, 17:00 WIB

Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Eks Personil CJR

Inilah Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan Ex Personil Coboy Junior (CJR) yang Viral di Medsos.
Lirik Lagu Cinta Luka Sempurna Iqbaale Ramadhan. Foto: YouTube/IqbaalRamadhan
Keuangan02 Mei 2024, 16:30 WIB

Hindari 5 Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya

Yuk Hindari Sekarang! Inilah Sederet Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya
Ilustrasi. Belanja berlebihan. | Gaya Hidup Boros yang Membuat Hidup Miskin dan Sulit Kaya. (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Bola02 Mei 2024, 16:28 WIB

Malam Ini, Nobar Pila AFC U-23 Indonesia VS Irak di Halaman Mapolres Kota Sukabumi

Perebutan juara ketiga yang mempertemukan antara Indonesia dengan Irak itu akan digelar hari ini pada Kamis (02/5) sekira pukul 22:30 WIB, malam.
Nonton bareng pertandingan Piala AFC U-23 Indonesia vs Irak di Halaman Maporles Kota Sukabumi | Foto : Ist
Entertainment02 Mei 2024, 16:00 WIB

Rizky Febian dan Mahalini Dikabarkan Bakal Menikah Secara Adat di Bali Pada 5 Mei

Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024.
Rizky Febian dan Mahalini dikabarkan akan melangsungkan pernikahan secara adat di Bali pada Minggu, 5 Mei 2024. (Sumber : Instagram/@rfasmusic)
Life02 Mei 2024, 15:23 WIB

6 Sikap yang Membuat Anda Sulit Dipercaya Orang Lain di Masyarakat

Beberapa sikap dalam hidup rupanya berpengaruh terhadap penilaian orang lain, salah satunya menjadi patokan apakah dipercaya apa tidak di mata orang
Sikap yang membuat orang sulit dipercaya | Foto : Pexels/Liza Summer
Sukabumi02 Mei 2024, 15:15 WIB

Bejat, Gadis 13 Tahun Digilir 8 Remaja di Kosan Usai Dicekok Miras di Sukabumi

Berawal dari status di media sosial, gadis dibawah umur berinisial R (13 tahun) warga Salabintana, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, menjadi korban pencabulan dan digilir delapan orang.
Ilustrasi, Gadis inisial R (13 tahun) asal Selabintana menjadi korban pencabulan 8 remaja di kosan di Cicantayan Kabupaten Sukabumi | Foto: : Freepik/raybon