Tan Deseng, Sang Maestro Karawitan Sunda Meninggal di Usia 80 Tahun

Senin 07 November 2022, 14:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tan Deseng adalah seorang seniman, budayawan dan musisi kesenian tradisional Sunda. Sang maestro karawitan Sunda itu, telah meninggal di usia 80 tahun pada Minggu siang, 6 November 2022.


Kabar tersebut dikonfirmasi langsung lewat akun Facebook sahabat senimannya yaitu Boy Worang.


“Saya belum bisa berkata-kata, selain mengucapkan selamat jalan saudaraku, Maestro Karawitan Sunda. Semoga tenang bersama Nya” tulis Boy Worang, seperti yang dikutip dari Tempo.co.


Sang Maestro Karawitan ini dikabarkan meninggal dunia karena menderita penyakit pernapasan dan pencernaan. Demi kesehatannya, selama hidup ia terus mengunjungi rumah sakit untuk mengobati penyakitnya.


Menurut Boy Worang, sebelum meninggal Tan Deseng sempat dirawat di Rumah Sakit Rajawali, Bandung selama beberapa hari. Selama perawatan intensif, sang seniman harus dibantu dengan banyak alat pernafasan. Sempat dinyatakan membaik, pada Minggu pagi semua alat bantu pernafasan yang terpasang dilepaskan. Namun sekitar pukul 13.30 WIB, Tan Deseng menghembuskan nafas terakhir.


Jenazah Tan Deseng akan disemayamkan selama tiga hari di di Rumah Duka Yayasan Dana Sosial Priangan (YDSP), Jalan Nana Rohana, Warung Muncang, Kota Bandung.


Maestro Karawitan Sunda Berdarah Tionghoa


Lahir pada 22 Agustus 1942, Tan Deseng memiliki darah Tionghoa yang kenal dengan budaya karawitan. Pada 2015, ia memperoleh gelar maestro dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.


Tan Deseng adalah seorang etnomusikolog Sunda dan master musik tradisional Cina. Ia lahir dan menghabiskan masa kecilnya di Jalan Tamim, Bandung. Keahliannya dalam seni Sunda tidak lepas dari pengaruh lingkungan yang membawa keindahan musik dan tarian Sunda yang ia dengar dan lihat setiap hari.


Kepiawaian Tan Deseng dalam seni rupa Sunda telah diakui oleh publik nasional dan internasional, sebagaimana diungkapkan oleh publikasi di jurnal untirta.ac.id karya Tan Deseng, seniman Sunda dari komunitas Tionghoa di wilayah Kota Bandung. Pada 1990-an, ia juga mendapat pengakuan oleh penonton di Cina dan Jepang yang menyaksikan Tan Deseng dan beberapa anggota keluarganya menampilkan kesenian tradisional Sunda di depan mereka.


Tan Deseng juga diapresiasi oleh musisi seperti Remy Silado. Menurut Remy, Tan Deseng sangat memahami sejarah Cina dan bisa membedakan dinasti berdasarkan peristiwa sejarah. Ia juga dapat menulis huruf Cina hingga di tingkat kaligrafi.


Sumber: Tempo.co (Nadia Raichan Fitrianur)


#SHOWRELATEBERITA


Writer: Ikbal Juliansyah


Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Tags :
Berita Terkini
Sukabumi23 April 2024, 20:30 WIB

Banyak PJU Mati, Jalan Di Depan Komplek Perkantoran Palabuhanratu Gelap di Malam Hari

Ruas Jalan Sudirman di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi kondisinya gelap di malam hari, karena lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) banyak yang tidak menyala alias mati.
Kondisi lampu PJU di ruas jalan Sudirman, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, banyak yang tidak menyala | Foto : Ilyas Supendi
Gadget23 April 2024, 20:30 WIB

10 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp 1 Jutaan yang Punya Spesifikasi Bagus

HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar.
Ilustrasi Samsung A03- HP dari Samsung ini menawarkan solusi untuk memiliki smartphone dengan fitur yang cukup lengkap tanpa harus mengeluarkan biaya besar. (Sumber : samsung.com).
Sukabumi23 April 2024, 20:05 WIB

Viral Emak-emak Ngamuk Maksa Minta Sedekah di Sukabumi, Polisi Turun Tangan

Emak-emak pengemis viral yang ngamuk maksa minta sedekah terekam berulah di Cibeureum dan Baros Sukabumi.
Kolase foto tangkapan layar video viral emak-emak ngamuk maksa minta sedekah di Sukabumi. (Sumber : TikTok esapperdana)
Life23 April 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani

Kebiasaan-kebiasaan sopan membantu menciptakan lingkungan yang positif, menghormati, dan saling mendukung dalam interaksi sosial, sehingga membuat orang yang melakukannya dihormati dan disegani oleh orang lain.
Ilustrasi. Kebiasaan Orang Sopan yang Membuatnya Dihormati dan Disegani. (Sumber : Pexels/Mikhail Nilov.)
Bola23 April 2024, 19:30 WIB

Persib Bandung Siap Tampil dengan Kekuatan Terbaik Saat Jamu Borneo FC di Kandang

Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC.
Persib akan tampil dengan skuad terbaik saat menjamu Borneo FC. (Sumber : Persib.co.id)
Sukabumi23 April 2024, 19:08 WIB

Kuli Bongkar Muat asal Cicurug Sukabumi Meninggal saat Kerja di Area Pabrik Isotonik

Kuli bongkar muat asal Cicurug Sukabumi meninggal saat menurunkan material gula di area TPS Pabrik Isotonik.
Ilustrasi meninggal dunia. (Sumber : Istimewa)
Sehat23 April 2024, 19:00 WIB

5 Daun Herbal untuk Menurunkan Asam Urat dan Cara Membuatnya

Sebelum menggunakan herbal untuk mengurangi kadar asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli herbal terlebih dahulu, terutama jika Anda sedang mengonsumsi obat-obatan lain atau memiliki kondisi kesehatan yang mendasarinya.
Daun Pepaya Rebus. Daun Herbal untuk Menurunkan Kadar Asam Urat dalam Tubuh. Foto: Instagram/@tunahousegroup
Sukabumi23 April 2024, 18:38 WIB

Anggota DPRD Minta Baznas Turun Tangan Bantu Keluarga Siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi, Andri Hidayana mengatakan akan membantu mengkomunikasikan kondisi kedua siswa SDN Cipeundeuy Sukabumi yang punya inisiatif membantu orangtuanya keliling berjualan gorengan.
Murtaqil Apham Dan Muhdani Asrol dua siswa SDN Cipeundeuy 2 Desa Cipeundeuy Kecamatan Surade saat keliling berjualan gorengan | Foto : Ragil Gilang
Sehat23 April 2024, 18:30 WIB

Atasi Asam Urat dengan Pengobatan Rumahan, 7 Cara Ini Bisa Anda Coba Lakukan

Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat.
Ilustrasi minum air putih - Pengobatan ala rumahan ini bisa Anda coba lakukan untuk mengatasi asam urat. | (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi23 April 2024, 18:18 WIB

Drainase Tersumbat, Banjir Cileuncang Sempat Rendam Jalan Raya Sukaraja Sukabumi

Kapolsek Sukaraja Sukabumi Kompol Dedi Suryadi mengatakan bahwa peristiwa banjir cileuncang ini sepengetahuannya baru pertama kali terjadi.
Kondisi ruas jalan raya Sukaraja Sukabumi tepatnya di depan RSU Hermina pada  Selasa (23/4/2024) siang. (Sumber : Istimewa)