10 Barang yang Pantang Dijadikan Hadiah Imlek

Sabtu 28 Januari 2017, 01:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tahun Baru Cina adalah perayaan penting bagi keturunan etnis Tionghoa. Berbagai tradisi dilakukan pada perayaan ini, termasuk memberikan angpao untuk anggota keluarga yang masih lajang.

Ada juga orang yang memberikan kado pada anggota keluarga. Namun, jangan sembarangan memberikan hadiah. Ada sepuluh barang yang dianggap tabu saat Imlek menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, dikutip dari keterangan pers Elevenia.

1. Benda tajam
Aneka benda tajam, seperti gunting, garpu, alat cukur, dan pisau memiliki arti bahwa si pemberi kado ingin memutuskan hubungan dengan penerima.

2. Benda yang mengandung angka 4
Jangan berikan kado benda yang mengandung angka 4 atau kelipatannya. Dalam bahasa Mandarin, kata “empat” (si) punya pengucapan yang sama dengan kata “mati” meski karakter hurufnya berbeda.

3. Sepatu
Benda ini punya pengucapan sama dengan kata “sial” dalam bahasa Mandarin.

4. Jam
Penunjuk waktu ini salah satu benda tabu untuk dijadikan hadiah saat Imlek maupun perayaan lain sebab jam menandakan habisnya waktu. Kata jam juga pengucapannya sama dengan kata untuk mengunjungi pemakaman. Maka, kado jam identik dengan kesialan dan kematian.

5. Buah pir
Buah ini dalam bahasa Mandarin punya pengucapan yang sama dengan kata “meninggalkan”.

6. Bunga
Bunga potong biasanya diberikan saat berduka atau datang ke pemakaman, jadi bunga bukan benda yang tepat untuk hadiah.

7. Payung
Dalam bahasa mandarin, kata payung punya pengucapan yang sama dengan san, artinya putus hubungan.

8. Kerajinan tangan
Benda ini menandakan si pemberi kado seakan sedang menyampaikan kata perpisahan. Masyarakat Tiongkok biasanya membawa aneka hasil kerajinan tangan saat datang ke pemakaman kerabat keluarga.

9. Benda berwarna hitam dan putih
Dua warna ini tabu saat Imlek karena biasa digunakan saat pemakaman. Tidak hanya itu, membungkus kado dengan kertas warna hitam dan putih juga ditabukan.

10. Kaca
Benda ini identik dengan pemanggilan hantu.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Life20 Mei 2024, 08:00 WIB

10 Jenis Kebiasaan yang Membuat Anak Malas Beraktivitas, Hindari Segera!

Mengidentifikasi dan mengubah kebiasaan malas dapat membantu anak memulai hari dengan lebih baik dan lebih energik.
Ilustrasi. Malas Beraktivitas. Kebiasaan yang Membuat Anak Malas Beraktivitas. (Sumber : Pixabay/@useatyourface)
Sukabumi20 Mei 2024, 07:40 WIB

Pembangunan Huntap Disetop, Penyintas Tanah Bergerak Ciherang Sukabumi Disodorkan 3 Pilihan

Pembangunan huntap diberhentikan, nasib penyintas tanah bergerak di Dusun Ciherang Nyalindung Sukabumi makin terkatung-katung.
Salah satu rumah atau huntap yang sudah terbangun di di Kampung Baru Cibuluh, Desa Cijangkar, Nyalindung Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Food & Travel20 Mei 2024, 07:00 WIB

Hidup Sehat, 10 Rekomendasi Sarapan Pagi untuk Penderita Asam Urat

Ketahui Apa Saja Rekomendasi Sarapan Pagi untuk Penderita Asam Urat Agar Hidup Sehat. Yuk, Simak!
Ilustrasi. Rekomendasi Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/JaneTranDoan)
Food & Travel20 Mei 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Infused Water Ketumbar untuk Asam Urat, Gampang dan Simpel!

Ketumbar memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi untuk membantu meredakan gejala asam urat.
Ilustrasi. Cara Membuat Infused Water Ketumbar untuk Asam Urat, Gampang dan Simpel! (Sumber : Instagram/@kantongsayur.idn)
Science20 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 20 Mei 2024, Cek Dulu Langit di Awal Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Senin 20 Mei 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Jawa Barat19 Mei 2024, 23:43 WIB

Tak Hanya Sukabumi, Status UHC Non-Cut Off Dua Daerah di Jabar Ini Juga Tengah Dicabut

BPJS Kesehatan ungkap ada dua daerah di Jabar yang status UHC Non-Cut Off nya dicabut selain Kabupaten Sukabumi.
Ilustrasi. kartu BPJS Kesehatan | Foto: Istimewa
Sukabumi19 Mei 2024, 22:26 WIB

Bapenda Sukabumi Terima Kunker DPRD Kota, Bagikan Kiat dalam Optimalisasi PAD

Konsultasi terkait optimalisasi PAD, Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker Komisi II DPRD Kota Sukabumi.
Bapenda Kabupaten Sukabumi terima kunker rombongan Komisi II DPRD Kota Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi19 Mei 2024, 21:16 WIB

Meninggal saat Ngojek, Cerita Pilu Istri di Sukabumi yang Kehilangan Suami Akibat Kecelakaan

Istri Hendi, korban kecelakaan di Cibadak Sukabumi ungkap cerita pilu detik-detik sebelum suaminya tewas terlindas mobil.
Tangkapan layar video saat Hendi (35 tahun) dievakuasi warga. Hendi meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Life19 Mei 2024, 21:00 WIB

13 Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia

Begini Tips Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking Agar Hidup Kembali Bahagia. Segera Lakukan!
Ilustrasi. Berpikir | Cara Menenangkan Pikiran yang Sering Overthinking  (Sumber : pixabay.com/@DanaTentis)
Sukabumi19 Mei 2024, 20:15 WIB

Industri Retail Pakaian Sukabumi Terus Berkembang, PLN Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya

Pada tahun 2024, PT Doosan Jaya Sukabumi kembali mengajukan permohonan penambahan daya menjadi 1.730 kVA.
PLN Sukabumi Energize Perubahan Daya PT Doosan Jaya Sukabumi. (Sumber : Istimewa)