Buka-bukaan Ketum PSSI Soal Sumber Dana Pembangunan Soccer Camp Cikidang Sukabumi

Sabtu 09 November 2019, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Jajaran petinggi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) mendatangi lokasi yang akan dibangun Soccer Camp, di wilayah Desa Bumisari, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (9/11/2019).

Anjangsana dikomandoi langsung oleh Ketum PSSI Mochamad Irawan atau akrab disapa Iwan Bule. Iwan meninjau secara langsung lahan yang akan menopang pembangunan Soccer Camp tersebut. Luasnya sekitar delapan hektare. Lahan berasal dari hibah Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Pieter Tanuri.

BACA JUGA: Tegaskan Bukan PHP, Ketum PSSI Tinjau Lokasi Soccer Camp Cikidang Sukabumi

Berdasarkan planning pembangunan, akan dibangun enam lapangan untuk tempat latihan. Empat lapangan rumput dan dua lapangan sintetis. Fasilitas akan dilengkapi dengan wisma dan infrastruktur khusus untuk meningkatkan kemapuan para atlet.

"Uangnya dari mana? Kalau sudah ada tanahnya, kalau sudah milik PSSI, nanti akan turun bantuan dari FIFA. Mohon doanya mudah-mudahan Soccer Camp bisa terlaksana, yang menjadi kebanggaan kita. Kenapa di sini, di Cikidang, hanya Allah yang tahu," ujar Iwan kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Rencana Soccer Camp PSSI di Cikidang, Apa Kata Bupati Sukabumi

Pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat itu menyebut, PSSI merespon FIFA yang akan memberikan bantuan dana untuk fisik dalam pembangunan Soccer Camp.

"Kalau tidak kita respon tentu akan hangus. Besarannya USD 2,8 juta atau setara hampir Rp 40 miliar. Akan dibangun sesuai perencanaan. Satu lapangan bisa memakan biaya sekitar Rp 5-6 miliar. Sisanya untuk wisma dan fasilitas infrastruktur lainnya," bebernya.

BACA JUGA: PSSI Jangan PHP Dong! Lihat Dukungan Warga Cikidang Sukabumi Untuk Soccer Camp

Jika tuntas terlaksana hingga bisa digunakan nantinya, Soccer Camp di Cikidang, Kabupaten Sukabumi adalah pilot project. Artinya, Soccer Camp Cikidang menjadi yang pertama dan satu-satunya ada di Indonesia.

"Sementara di sini dulu, di Cikidang. Mudah-mudahan nantinya banyak insan sepakbola atau pengusaha yang akan memberikan fasilitas atau menghibahkan tanahnya untuk kita. Yang paling penting tanahnya dulu," lanjutnya.

BACA JUGA: Penampakan Lokasi yang Rencananya Dibangun Soccer Camp PSSI di Cikidang Sukabumi

Iwan menargetkan tahun depan Soccer Camp PSSI di Cikidang sudah bisa digunakan tahun depan, seiring dengan finalisasi pembangunan Jalan Tol Bocimi.

"Target pengerjaan, mudah-mudahan tahun depan sudah bisa kita pakai sejalan dengan jalan tol selesai. Nanti mungkin akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus di Jawa Barat, selain Pangandaran yang memang sudah ditetapkan," tandas Iwan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat03 Mei 2024, 13:00 WIB

Langkah Simpel Membuat Teh Daun Mangga untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi - Daun mangga dapat dibuat teh dan dimanfaatkan untuk menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : YouTube/G Family Thai).
Life03 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang yang Berakhlak dan Beradab, Yuk Terapkan!

Cara mendidik anak agar menjadi orang yang berakhlak dan beradab memang impian semua orang tua. Yuk, terapkan!
Ilustrasi. Cara mendidik anak agar berakhlak dan beradab. Sumber foto : Pexels/GustavoRing
Bola03 Mei 2024, 12:00 WIB

Peluang Terakhir ke Olimpiade Paris 2024: Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di Laga Play-off

Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika.
Meskipun kalah dari Irak di perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024, Garuda Muda masih memiliki peluang lolos melalui babak play-off melawan Guinea, wakil Afrika. (Sumber : pssi.org)
Life03 Mei 2024, 11:40 WIB

Simak Alasan dan Konsekuensi Perbedaan Pendapat dalam Mendisiplinkan Anak

Perbedaan pendapat terkadang bisa menjadi pelengkap dalam setiap pasangan, begitu pun ketika mendisiplinkan anak. Namun apa alasan perbedaan itu?
Ilustrasi perbedaan pendapat dalam mendisiplinkan anak. | Foto: Pexels.com/@Migs Reyes
Sukabumi03 Mei 2024, 11:38 WIB

Penampakan Pintu Tol Cisaat di Cibolang Kaler, Realisasi dan Target Tol Bocimi Seksi 3

Proses pembukaan lahan di pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler ini dilaporkan oleh edwar widodo, youtuber spesialis pemantau perkembangan pembangunan tol bocimi di Sukabumi.
Proses land clearing, untuk area pintu tol Cisaat di Cibolang Kaler pembanggunan tol bocimi seksi 3 Cibadak - Sukabumi Barat (Sumber: istimewa/akun youtube edwar widodo)
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:33 WIB

Hardiknas 2024, Wakil Ketua DPRD Sukabumi: Kurikulum Merdeka Harus Munculkan Inovasi

Masih ada aspek yang perlu ditingkatkan seiring perkembangan teknologi.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi M Sodikin. | Foto: SU/Ilyas Supendi
Life03 Mei 2024, 11:30 WIB

Tak Selalu Positif, Ini 6 Bahaya Terlalu Percaya Diri yang Harus Diketahui

Percaya diri merupakan mentalitas yang baik bagi seseorang. Tetapi, terlalu percaya diri juga tidak baik, mengingat terdapat berbahaya di balik itu semua.
Ilustrasi. Bahaya terlalu percaya diri. Sumber foto : Pexels/Nicole Michalou
Life03 Mei 2024, 11:15 WIB

5 Cara yang Bisa Dilakukan Orang Tua Jika Beda Pendapat saat Mendisiplinkan Anak

Meskipun selalu berbeda pendapat, namun Anda berdua memiliki tujuan yang sama, yaitu mencintai dan membimbing anak dengan kemampuan terbaik Anda.
Ilustrasi orang tua berbeda pendapat. | Foto: Pexels.com/@Agung Pandit Wiguna
DPRD Kab. Sukabumi03 Mei 2024, 11:04 WIB

Apresiasi Timnas di Piala Asia U-23, DPRD Sukabumi: Harapan Tembus Olimpiade Masih Ada

Anak asuh Shin Tae-yong memiliki peluang terakhir untuk lolos Olimpiade Paris 2024.
Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Sukabumi sekaligus Ketua Fraksi PKS Amran Munawar Lutphi. | Foto: Instagram/@fpks.kabsukabumi
Inspirasi03 Mei 2024, 11:00 WIB

Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 untuk Penempatan Wilayah Ancol

Berikut Informasi Lowongan Kerja Lulusan D3 dan/atau S1 di Perusahaan Makanan untuk Penempatan Wilayah Ancol, Jakarta.
Ilustrasi - Lowongan Kerja di Sukabumi Sebagai Teknisi Jaringan Minimal Lulusan SMK. (Sumber : Freepik.com)