Shin Tae-yong Mundur, Inilah 3 Alasan Park Hang-seo Cocok Tukangi Timnas Indonesia

Kamis 13 Oktober 2022, 14:45 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Shin Tae-yong dikabarkan akan mundur dari jabatannya dalam menukangi Timnas Indonesia. Mantan pelatih Timnas Vietnam, Park Hang-seo muncul sebagai kandidat yang cocok sebagai penggantinya.

Apabila melihat rekam jejak kariernya di dunia kepelatihan, Park Hang-seo memang memiliki kualitas yang mumpuni untuk mengisi kursi kepelatihan timnas Indonesia yang ditinggalkan Shin Tae-yong.

Sebelumnya, mencuatnya kabar pengunduran diri Shin Tae-yong ini tak terlepas dari desakan publik yang meminta Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan untuk meletakkan jabatannya.

Publik menuntut Ketua Umum PSSI untuk mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab moril atas pecahnya Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada Sabtu, 1 Oktober 2022.

Namun, secara tidak terduga, Shin Tae-yong justru memberikan dukungan kepada Mochamad Iriawan untuk tetap mempertahankan jabatannya tersebut.

photoShin Tae-Yong - (Gallery pssi)</span

Bahkan, Shin Tae-yong turut mengancam ikut mengundurkan diri apabila nantinya lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu akhirnya melepaskan jabatannya sebagai orang nomor satu di PSSI.

Berikut kami telah melansir dari Suara.com, tiga alasan yang membuat Park Hang-seo menjadi sosok pelatih yang cocok untuk menggantikan Shin Tae-yong di timnas Indonesia.

Baca Juga :

1. Rekam Jejak dan Pengalaman yang Mentereng

Alasan pertama yang membuat Park Hang-seo menjadi salah satu kandidat terbaik untuk menggantikan Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia ialah rekam jejaknya yang mentereng.

Saat masih menjabat sebagai asisten pelatih, Park Hang-seo pernah membantu Guus Hiddink yang saat itu menahkodai timnas Korea Selatan yang menjadi tuan rumah Piala Dunia 2002.

Setelah menunjukkan kapasitasnya sebagai asisten pelatih, dia kemudian dipercaya untuk menangani timnas Korea Selatan U-23 yang tampil pada ajang Asian Games 2002 yang membuahkan medali perunggu.

Setelah itu, dia mendapat pekerjaan untuk melatih sejumlah klub sepak bola di Korea Selatan seperti Gyeongnam FC, Chunnam Dragons, Sangju Sangmu, hingga Changwon City.

2. Sukses Bawa Vietnam Berjaya

Setelah meneken kontrak bersama Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) pada tahun 2017, sejumlah transformasi besar-besaran sukses dilakukan oleh Park Hang-seo. Bahkan, dia sukses membawa Vietnam berjaya, tak hanya di ASEAN tetapi juga Asia.

Pada tahun keduanya menjabat sebagai pelatih kepala, ia berhasil mengantarkan timnas Vietnam U-23 menjadi runner-up di ajang Piala Asia U-23 2018.

Pada tahun yang sama, ia juga berhasil mempersembahkan gelar Piala AFF 2018. Tak hanya itu, ada dua medali emas SEA Games yang sukses dipersembahkan, yakni edisi 2019 dan 2021.

3. Etos Kerja dan Daya Juang Tinggi

Park Hang-seo memang dikenal sebagai sosok pelatih temperamental saat mendampingi anak asuhnya di pinggir lapangan. Hal itu tak terlepas dari etos kerja dan daya juangnya yang tinggi.

Sebelum pertandingan, Park memiliki kebiasaan untuk datang langsung ke lapangan guna mengamati calon lawan yang akan dihadapinya. Hal ini dilakukan untuk menganalisis peta kekuatan lawan-lawannya.

Selain itu, Park juga tak pernah menyepelekan tim yang akan dihadapi meskipun mereka terhitung lebih lemah ketimbang Vietnam. Keseriusan semacam ini yang menjadi keunggulan pelatih berusia 65 tahun tersebut.

Baca Juga :

SUMBER: SUARA.COM/MUH ADIF SETYAWAN

Writer: Ikbal Juliansyah

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi09 Mei 2024, 00:31 WIB

Hati-hati Jadi TKW! Belajar Rugi dari Warga Sukabumi yang Hamil Sepulang dari Dubai

Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana menanggapi hal tersebut, pihaknya menyebut peristiwa ini harus menjadi contoh (pelajaran) bagi seluruh masyarakat ketika hendak menjadi TKW.
Camat Gunungguruh Kabupaten Sukabumi, Kusyana saat diwawancarai sukabumiupdate.com, Rabu (8/5/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi08 Mei 2024, 23:30 WIB

Silaturahmi Kepala Desa Se-Dapil V, Satukan Langkah untuk Kemajuan Sukabumi

Silahturahmi dan Halal Bihalal Apdesi Kabupaten Sukabumi bersama para kepala desa, para istri kepala desa, dan aparat desa se Dapil V di gelar di Agro Park, Kecamatan Nyalindung, Rabu (8/5/2024).
Halal Bihalal dan Silaturahmi Apdesi dan Para Kepala Desa Se Dapil V Kabupaten Sukabumi, Rabu (8/5/2024) | Foto : Dok. Apdesi
Sukabumi08 Mei 2024, 23:23 WIB

Diduga Sopir Main HP saat Berkendara, Angkot di Sukabumi Seruduk Mobil Penjual Cireng

Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi, diduga gegara sopir asyik main HP saat berkendara.
Angkot seruduk mobil penjual cireng di Goalpara Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
DPRD Kab. Sukabumi08 Mei 2024, 22:54 WIB

DPRD Sukabumi Raker soal Pencabutan Status UHC Non-Cut Off, Ini Hasilnya

Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi Hera Iskandar ungkap hasil raker soal pencabutan status UHC Non-Cut Off bersama Pemda.
Raker Komisi IV DPRD Kabupaten Sukabumi dan Pemda soal pencabutan status UHC Non-Cut Off oleh BPJS Kesehatan. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 21:16 WIB

Banyak Kasus Kriminal Libatkan Anak, Bupati Sukabumi Soroti Dampak Medsos hingga Ekonomi

Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyebut pengawasan perserta didik harus diperketat mulai dari pengawasan orang tua, lembaga pendidikan hingga lingkungan sosial
Bupati Sukabumi, Marwan Hamami | Foto : Asep Awaludin
Sehat08 Mei 2024, 21:00 WIB

Tanaman Jelatang: Nutrisi dan 5 Khasiatnya untuk Mengobati Beragam Penyakit

Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae.
Ilustrasi - Jelatang adalah tanaman kurus dari keluarga jelatang yang disebut Urticaceae. (Sumber : pexels.com/@Simon Gough).
Sukabumi08 Mei 2024, 20:59 WIB

Kamboja Belajar soal Pencegahan Perkawinan Anak ke Pemkab Sukabumi

Kabupaten Sukabumi jadi tempat belajar soal pencegahan perkawinan anak bagi delegasi Kamboja.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami saat berbagi cenderamata dengan delegasi pemerintah Kamboja. (Sumber : Diskominfosan Kab. Sukabumi)
Sukabumi08 Mei 2024, 20:14 WIB

Kebakaran Rumah di Lengkong Sukabumi Diduga Akibat Korsleting Listrik, Penghuni Mengungsi

Kerugian akibat kebakaran rumah di Lengkong Sukabumi ini capai Rp65 Juta. Penyebab diduga akibat korsleting listrik.
Kondisi rumah di Lengkong Sukabumi yang hangus terbakar. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih08 Mei 2024, 20:09 WIB

Pleno DPD Nasdem Putuskan Ayep Zaki Bacalon Wali Kota/Wakil Wali Kota Sukabumi

DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi menetapkan Ayep Zaki sebagai satu-satunya nama bakal calon wali kota / wakil wali kota Sukabumi yang lolos penjaringan.
Pleno DPD Partai Nasdem Kota Sukabumi memutuskan H Ayep Zaki satu-satunya yang lolos penjaringan dan akan diusulkan ke DPW Nasdem Jabar, Rabu (8/5/2024) | Foto : Syams
Sehat08 Mei 2024, 20:00 WIB

12 Bahan Alami untuk Mencegah Asam Lambung Naik di Malam Hari

Selain mengonsumsi bahan alami, penderita asam lambung juga penting untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat memicu refluks asam, seperti makanan pedas, berlemak, kafein, dan minuman berkarbonasi.
Ilustrasi. Beberapa bahan alami dapat membantu mencegah asam lambung naik dan meredakan gejalanya (Sumber : Freepik/diana.grytsku)