Mengapa Pesepakbola Menutupi Mulut Saat Bicara di Lapangan? Ini Alasannya

Kamis 11 Agustus 2022, 19:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Bagi yang gemar menonton sepakbola, pasti pernah melihat pemain menutupi mulutnya dengan tangan saat berbicara baik dengan sesama pemain, pelatih maupun dengan wasit.

Hal tersebut biasanya dilakukan saat berada di lapangan pertandingan. Tentu itu membuat sebagian orang bertanya-tanya mengenai alasan hal itu dilakukan.

Menurut laman starting eleven, dalam dunia sepakbola ada istilah shithousery. Shithousery sendiri bisa dikatakan sebagai bullying, psywar, dan sejenisnya, tujuan untuk mengganggu mental lawan dengan harapan lawan akan terpancing hingga konsentrasi pertandingan menjadi pecah.

Baca Juga :

Shithousery memiliki berbagai bentuk yang digunakan di lapangan sepak bola, mulai dari mengejek, kontak fisik, mencemooh ke wasit sampai dengan membuang-buang waktu.

Singkatnya shithousery adalah upaya untuk mendapatkan keuntungan dengan cara yang tidak adil dalam sepak bola.

Lalu apa hubungannya dengan pemain sepakbola yang menutupi mulut saat berbicara?

Setiap pertandingan berlangsung apalagi dalam tensi tinggi, para pemain kerap berduel tidak hanya fisik tapi juga kerap terjadi adu mulut (saling mencemooh). Hal itu biasanya dilakukan dengan mulut yang ditutupi dengan tujuan agar lawan tidak mengerti satu kata pun dari strategi yang sedang dibahas.

Kemudian agar kamera agar media tidak bisa mengintip suku kata yang keluar dari mulut pesepakbola yang terkadang keluar kata-kata tidak pantas.

Lalu menutup mulut saat berbicara bisa membatasi suara si pemain dari orang-orang di sekitar, sehingga membuat orang yang posisinya agak jauh tidak dapat mendengar apa yang dikatakan.

photoPesepakbola menutupi mulut saat berbicara - (via expresocampeche)</span

Hal ini pernah diungkapkan oleh Kiper Cadangan timnas Brasil, Jefferson saat berlaga di Piala Dunia 2014 seperti dikutip dari BBC.

Menurutnya, banyak kata-kata yang keluar dari mulut seorang pesepak bola seperti kata-kata kasar namun itu hal normal dalam sepakbola.

Baca Juga :

Sebagian pesepakbola tidak ingin kata-kata yang diucapkannya diliput oleh media massa dan membuat sesuatu yang besar dari tayangan itu.

“Ini bukan perintah pelatih. Kami menyadari situasi ini. Jadi kita menutupi mulut kami,” kata Jefferson.

“Kadang keluar kata-kata jelek dan ini adalah normal. Tapi beberapa acara TV membuat keributan besar tentang hal itu,” lanjut Jefferson.

Jadi itu dia alasan kenapa pemain sepakbola kerap menutupi mulutnya saat berbicara ketika berada di lapangan pertandingan.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Keuangan03 Mei 2024, 20:00 WIB

10 Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!

Waspada Terhadap Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidupmu Miskin, Jangan Lakukan!
Finansial Terbatas. Kebiasaan Sepele yang Bisa Membuat Hidup Miskin | Foto : Karolina Grabowska/Pexels
Gadget03 Mei 2024, 19:30 WIB

Begini Langkahnya, 7 Tips Mengatasi Memori Internal yang Penuh di HP Android

Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.
Ilustrasi. Ada beberapa cara untuk mengatasi memori internal HP yang penuh.(Sumber : Freepik/@rawpixel.com)