KA Siliwangi Sukabumi - Cipatat Cuma Rp 3.000, dari Stasiun Ciranjang Gratis

Senin 21 September 2020, 05:35 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Relasi KA Siliwangi akhirnya secara resmi diperpanjang tertanggal hari ini, Senin, 21 September 2020. Jika sebelumnya hanya melayani Sukabumi - Cianjur - Ciranjang pulang pergi, kini menjadi Sukabumi - Cianjur - Ciranjang - Cipatat pulang pergi.

Humas PT KAI Daop II Bandung dalam keterangan tertulis menyebutkan, perpanjangan relasi sejauh 15 kilometer ini dapat terealisasi usai rampungnya reaktivasi jalur KA Cianjur – Ciranjang – Cipatat sepanjang 30 kilometer oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

PT KAI juga berikan tarif nol rupiah khusus untuk rute Ciranjang - Cipatat pulang pergi pada periode keberangkatan 21-30 September 2020.

BACA JUGA: Makin Dekat ke Bandung, KA Siliwangi Mulai Besok Sukabumi - Cipatat

Peresmian reaktivasi tersebut dilakukan oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi didampingi oleh jajarannya. Turut hadir Anggota Komisi V DPR RI Neng Eem Marhamah, perwakilan Pemkab Cianjur dan Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo di Stasiun Cipeuyeum.

"Perpanjangan operasi KA Siliwangi ini diharapkan dapat meningkatkan mobilitas masyarakat dan menggerakkan roda perekonomian daerah," ujar Didiek, dalam rilis yang diterima sukabumiupdate.com, Senin siang.

"Dengan kereta api, masyarakat dapat menikmati layanan transportasi yang tidak hanya murah, tapi aman, nyaman, bebas dari kemacetan, selamat dan sehat sampai di tujuan," lanjut Didiek.

BACA JUGA: Kembali Beroperasi, Ini Syarat Penumpang yang Boleh Naik KA Siliwangi Sukabumi-Ciranjang

Ia melanjutkan, Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub melakukan reaktivasi Jalur Cianjur – Ciranjang – Cipatat untuk mengurangi kepadatan lalu lintas jalan raya serta meminimalisasi biaya angkutan dan distribusi logistik nasional.

Bertahap sejak 2018, dilakukan peningkatan jalur dan normalisasi badan jalan kereta api. Kini jalur tersebut seluruhnya telah memenuhi aspek keselamatan dalam pengoperasian Kereta Api. "KAI berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan yang telah merealisasikan reaktivasi jalur Cianjur – Ciranjang – Cipatat. Dengan adanya reaktivasi ini maka KAI dapat semakin banyak melayani masyarakat," ujar Didiek.

Masih kata Didiek, sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat, KAI menggratiskan tiket KA Siliwangi untuk rute Ciranjang – Cipatat pp. Meski gratis, masyarakat tetap harus membeli tiket seharga Rp 0 di loket stasiun yang dilayani KA Siliwangi yaitu Stasiun Sukabumi, Gandasoli, Cireungas, Lampegan, Cibeber, Cianjur, Ciranjang, Cipeuyeum, dan Cipatat.

BACA JUGA: Per 1 Desember, KA Siliwangi Sukabumi - Ciranjang Tambah Gerbong dan Lebih Cepat

Dilayani mulai 3 jam sebelum jadwal keberangkatan. Sedangkan untuk tiket KA Siliwangi rute SukabumiCipatat pp tetap dikenakan tarif Rp 3.000 dan dapat dipesan di aplikasi KAI Access mulai H-7 sebelum keberangkatan.

"Adanya tarif promo dan perpanjangan rute ini, KAI berharap dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan moda transportasi kereta api," tutup Didiek.

Informasi yang dihimpun, terdapat enam perjalanan KA Siliwangi per hari dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Ciranjang menuju Stasiun Cipatat pada 07.37 WIB, 13.37 WIB, dan 19.37 WIB. Sedangkan keberangkatan dari Stasiun Cipatat menuju Stasiun Ciranjang tersedia pada 08.45 WIB, 14.45 WIB, dan 20.45 WIB.

Peresmian reaktivasi KA Siliwangi menuju Stasiun Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Senin (21/9/2020). | Foto: Humas PT KAI Daop 2 Bandung.

Setiap perjalanan KA Siliwangi membawa 6 kereta ekonomi dengan kapasitas 106 tempat duduk per kereta. Untuk menciptakan physical distancing pada masa Adaptasi Kebiasaan Baru, KAI membatasi tiket yang dijual hanya 70 persen dari kapasitas tempat duduk yang tersedia.

Untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, PT KAI menerapkan protokol kesehatan yang ketat pada perjalanan Kereta Api. Pelanggan diharuskan dalam kondisi sehat (tidak menderita flu, pilek, batuk, demam), suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius, wajib menggunakan masker, dan diimbau menggunakan pakaian lengan panjang atau jaket.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat18 April 2024, 21:00 WIB

Cara Simpel Membuat Jus Mengkudu untuk Mengontrol Gula Darah, Ini Langkahnya

Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah.
Ilustrasi - Jus mengkudu dipercaya bisa mengobati berbagai penyakit salah satunya untuk mengontrol kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Angela Kim).
Keuangan18 April 2024, 20:30 WIB

Pengunjung Membludak Namun PAD Wisata Belum Maksimal, Ini Respons Bapenda Sukabumi

Bapenda Kabupaten Sukabumi menyoroti soal ramainya wisatawan yang berkunjung di libur Lebaran 2024 namjn tak berbanding lurus dengan pendapatan asli daerah (PAD).
Para pengunjung sedang melakukan aktivitas libur lebaran di objek wisata pantai Karanghawu Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Life18 April 2024, 20:00 WIB

10 Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah

Yuk Lakukan Alternatif Hal-hal Menyenangkan Berikut Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah Hidup.
Ilustrasi. Mendengarkan Musik. Alternatif Kegiatan Menyenangkan Agar Tidak Stres Saat Menghadapi Masalah (Sumber : pixabay.com/@Martine)
Sehat18 April 2024, 19:45 WIB

Pradibetes: 10 Makanan yang Harus Dihindari Agar Tidak Terjadi Lonjakan Gula Darah

Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah.
Ilustrasi Makanan Manis - Bagi Anda penderita diabetes, penting untuk selalu menjaga asupan untuk menjaga kadar gula darah. (Sumber : YouTube/@Teri Raradini)
Bola18 April 2024, 19:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 di Piala Asia, Gratis!

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Piala Asia U-23 2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Australia U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi18 April 2024, 19:20 WIB

Diduga Rem Blong, Truk AMDK Hantam Angkot di Cicurug Sukabumi

Kecelakaan terjadi di Jalan Nasional Sukabumi-Bogor, tepatnya depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, melibatkan Colt Diesel Isuzu dan Angkot, Kamis (18/04/24).
Kondisi Angkot trayek Cibadak-Cicurug usai ditabrak Truk AMDK di depan Kantor Kelurahan Cicurug, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Sehat18 April 2024, 19:00 WIB

10 Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah

Berikut Beberapa Makanan dan Minuman yang Dianjurkan untuk Dikonsumsi Penderita Gula Darah.
Ilustrasi. Sayuran Hijau Brokoli. Makanan yang Dianjurkan untuk Penderita Gula Darah | Foto: Pixabay/silviarita
Sukabumi18 April 2024, 18:42 WIB

Kecelakaan Tunggal Di Depan SMAN 5 Sukabumi, Diduga Ngerem Mendadak Di Jalan Berpasir

Kecelakaan tunggal dialami Asep Syarif Mulyana (43 tahun) asal Kuningan Jawa Barat (Jabar) di Jalan Sarasa tepatnya di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi
Asep Syarif Mulyana (43 tahun) asal Kuningan Jawa Barat korban kecelakaan tunggal di Jalan Sarasa Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum, Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi18 April 2024, 18:35 WIB

Batu Unik Diduga Benda Prasejarah Ditemukan di Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi

Batu unik diduga benda prasejarah berupa batu dakon ditemukan warga di aliran Sungai Cikarang Ciracap Sukabumi.
Bongkahan batu unik diduga batu dakon di aliran sungai Cikarang Ciracap Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sehat18 April 2024, 18:30 WIB

Asam Urat: Penyebab, Gejala dan 6 Cara Efektif Untuk Mengobatinya

Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, namun paling sering menyerang jempol kaki.
Ilustrasi - Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, namun paling sering menyerang jempol kaki. (Sumber : Freepik.com).