Upah Minuman, Kisah Perempuan Pemanis Warung Wisata di Ujung Genteng Sukabumi

Jumat 13 Desember 2019, 03:46 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Keberadaan perempuan-perempuan muda “pemanis” warung-warung wisata di Ujung Genteng Sukabumi tidak berarti prostitusi. Mereka berharap upah dari komisi makanan dan minuman yang dibeli para tamu, memanfaatkan musim liburan akhir tahun di Ujung Genteng yang biasanya dikunjungi oleh banyak wisatawan. 

Kamis kemarin Pemerintah Kecamatan Ciracap kemarin melakukan pendataan identitas terhadap 21 perempuan muda yang bekerja di 14 warung di sepanjang kawasan pantai wisata Ujung Genteng. Pendataan dilakukan atas laporan warga yang menduga kedatangan banyak perempuan muda jelang akhir tahun dikhawatirkan jadi ajang prostitusi, berselubung warung wisata.

Kepada Kasie Trantib Kecamatan Ciracap, Tuba, sejumlah perempuan muda ini menolak disebut akan menjalankan praktik prostitusi. Mereka hanya memanfaatkan momen akhir tahun untuk mendapatkan penghasilan tambahan bagi keluarga.

BACA JUGA: Ada yang Dibawah Umur, Para Perempuan Muda Pelayan Warung di Ujung Genteng Sukabumi

“Sebagian besar memang sudah berkeluarga, ada anak dan suami. Mereka datang dari sejumlah desa di wilayah Pajampangan dan Cianjur selatan. Mengaku dapat izin dan suami dan keluarganya untuk bekerja menjadi pelayanan warung saat musim libur,” jelas Tuba kepada sukabumiupdate.com melalui sambungan telpon, Kamis malam kemarin (12/12/2019).

Di warung yang menjajakan beragam makanan dan minuman ini, perempuan muda ini bertugas sebagai pelayan sekaligus kasir. “Mereka tidak diberi honor oleh pemilik warung, melainkan mendapatkan uang dari selisih harga makanan dan minuman yang mereka jual ke wisataan. Misalnya harga asli pemilik warung sekian, mereka tawarkan ke wisatawan sekian, selisihnya itu yang mereka kantongi,” sambung Tuba.

Selama bekerja di warung mereka tidak difasilitasi tempat tinggal. Biasanya mereka berkelompok menyewa kamar atau ruangan di banyak homestay atau rumah warga untuk beristirahat. 

BACA JUGA: Didata Satpol PP: Ada 21 Perempuan Muda Pelayan Warung Wisata di Ujung Genteng Sukabumi

Tuba sempat mengumpulkan banyak informasi latar belakang dan profil pekerjaan yang akan dilakukan oleh para perempuan muda ini. “Mereka malah marah saat dibilang dugaan praktik prostitusi. Mereka mengaku sengaja berdandan agar wisatawan tertarik dan betah belanja di warung-warung tersebut.”

Pendapatan perempuan muda ini lanjut Tuba sangat tergantung dari banyaknya transaksi makanan dan minuman yang terjual. Dari 21 perempuan muda yang didata oleh pihak kecamatan ini, tiga diantaranya masih dibawah umur dan sudah disarankan untuk pulang ke rumah masing-masing.

“Ada yang sudah pulang. Dan yang masih bertahan untuk bekerja kami himbau untuk tetap menjaga norma agama dan kesusilaan,” pungkas Tuba. 

 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Science03 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 3 Mei 2024, Termasuk Sukabumi, Cianjur dan Bogor

Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca wilayah Jawa Barat 2 Mei 2024 dimana cuaca berawan berpotensi terjadi di berbagai wilayah termasuk Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).