Produk Ukiran Kayu dari Sagaranten Ini Dapat Percantik Sudut Ruangan Rumah

Senin 23 September 2019, 05:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tak hanya sebagai bahan bangunan, kayu juga bisa menjadi perabotan bernilai seni. Inilah yang dilakukan Wisnu Haryanto (32 tahun) warga Kampung Sumur Nanjung RT 07/02 Desa Sinar Bentang, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi

Dari tangan terampil wahyu ini, yang awalnya bongkahan kayu menjadi asbak, meja, kursi, pajangan berbentuk binatang serta ornamen ukiran kayu. 

BACA JUGA: Pemuda Surade Sukabumi Sulap Limbah Kayu Jadi Cinderamata

"Saya menggeluti ukiran kayu ini sejak tahun 2006, usaha ini melanjutkan orang tua," kata Wisnu kepada sukabumiupdate.com, Senin (23/9/2019).

Wahyu menjelaskan, bahan baku yang dipakai yaitu kayu jati, kayu mahoni dan kayu sonokeling baik kayu batangan maupun limbah tebangan. Hanya saja, barang yang dibuat sesuai pesanan sehingga tidak setiap hari melakukan produksi. Keadaan ini terjadi karena kendala permodalan untuk pengadaan bahan baku maupun biaya produksi.

BACA JUGA: Dari Kulit Kayu Teureup, Melihat Sulitnya Membuat Tas Koja di Cidadap Sukabumi

"Terutama untuk ukiran kursi meja dan bentuk-bentuk yang besar, produksi lebih fokus pada kerajinan ukiran yang relatif cepat laku dan harga terjangkau seperti asbak, abstrak dan bentuk binatang. Selama ini untuk pemasaran baru wilayah Sukabumi," ucap Wisnu.

Wisnu mengungkapkan, harga produknya berbeda-beda. Untuk asbak dari kayu mahoni Rp 40 ribu dan kayu jati Rp 60 ribu sedangkan kayu sonokeling Rp 75 ribu. Untuk mangkok berbahan kayu mahoni Rp 85 ribu, kayu jati Rp 120 ribu dan dari kayu sonokeling Rp 160 ribu. Adapun harga nampan dari kayu mahoni Rp 75 ribu, dari kayu jati Rp 100 ribu dan nampan dari kayu sonokeling Rp 130 ribu. 

BACA JUGA: Di Tangan Pemuda Desa Loji, Sampah Kayu dari Pesisir Pantai Disulap Jadi Bunga Cantik

Untuk produksi asbak, nampan, mangkok dan ukiran dengan ukuran kecil bisa mencapai 15 buah per harinya. Sedangkan untuk barang ukiran berukuran besar bisa mencapai empat hari bahkan seminggu. Waktu pengerjaan juga tergantung persediaan bahan dan bentuk ukiran.

"Selama ini kami membentuk ukiran disesuaikan dengan pola juga alur serat kayu, jadi barang yang dihasilkan nampak dan kelihatan indah," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang
Life29 April 2024, 22:19 WIB

Jangan Gunakan Ancaman Bund! Begini 9 Cara Mengatasi Perilaku Balita yang Agresif

Perilaku agresif adalah hal yang normal ketika balita belajar tentang pengendalian diri dan pengaturan emosi. Penting untuk memberikan respons yang tenang dan konsisten.
Ilustrasi mengatasi perilaku balita agresif / Sumber Foto: pexels.com/@Yan Krukau
Sukabumi Memilih29 April 2024, 22:17 WIB

Omesh Masuk Wacana Usungan Gerindra di Pilkada Sukabumi, Bagaimana dengan Yudha?

Aktor dan komedian Indonesia kelahiran Sukabumi, Ananda Omesh diakui masuk dalam wacana bursa Pilkada Sukabumi dari Partai Gerindra.
Ananda Omesh dan Yudha Sukmagara | Foto : Sukabumi update