Mau Punya Rumah Bersubsidi Dengan Bantuan Rp 30 Juta, Simak Caranya!

Kamis 04 Juli 2019, 08:16 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Belum lama ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) meluncurkan program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT). Program ini adalah kredit kepemilikan rumah bersubsidi untuk pembelian rumah tapak dan pembangunan rumah swadaya.

Di Sukabumi sendiri, program yang ditargetkan untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tersebut sudah bisa diakses oleh masyarakat, baik kota maupun Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi Harap Ketersediaan Rumah Layak Huni Lebih Tegas

Tenaga Penggerak Masyarakat (TPM) Kabupaten Sukabumi, Didi Jaenulatif, mengatakan, kabupaten maupun Kota Sukabumi dinilai layak masuk untuk mengikuti program BP2BT.

"Sebagai tenaga penggerak masyarakat yang ditugaskan, pihaknya fokus untuk penjaringan dari pemohon kepada menyalurkan atau bank menyalur yang sudah MoU, diantaranya Bank BTN, Bank BRI, Bank Artha Graha, Bank BJB, dan BPD Jateng," ujarnya kepada sukabumiupdate.com, Kamis (4/7/2019).

Nantinya, kata Didi pembelian rumah tapak atau pembangunan rumah swadaya, si pemohon akan dibantu dengan subsidi kurang lebih Rp 30 juta, dengan syarat dan ketentuan berlaku.

"Persyaratan dari kementerian hanya dua itu tadi, hanya saja untuk masalah koridor bank itu ada di ranah bank. Apakah layak untuk mendapatkan subsidi itu atau tidak," katanya.

Pengajuan untuk mendapatkan program BP2BT ini, kata Didi bisa langsung kepada TMP atau ke dinas terkait yaitu Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi.

BACA JUGA: Disperkim Kabupaten Sukabumi Bakal Garap Taman Kota Tenjo Resmi

Lanjut Didi, untuk perumahannya sendiri pihaknya tidak mengarahkan ke salah satu perumahan saja. Baik di kota maupun Kabupaten Sukabumi bisa menempatinya.

"Terserah nanti mau perumahannya dimana, semua warga bisa mengakses program ini. Misalnya ASN, TNI, Polisi masyarakat umum atau lainnya, karena ada hitungan penghasilan pemohon yaitu maksimal penghasilan Rp 6 juta dan minimal Rp 3 juta.

BACA JUGA: Taman Bappeda Kabupaten Sukabumi Kini Lebih Cantik

Namun jika penghasilan pemohon kurang dari Rp 3 juta, bisa penggabungan penghasilan dengan istrinya. Misalnya suaminya hanya berpenghasilan Rp 2 juta digabung dengan penghasilan istrinya Rp 1,5 juta, itu juga bisa.

"Dengan program BP2BT diharapkan warga MBR bisa mendapatkan rumah layak huni. Artinya rumah standar type 36," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Kecantikan07 Mei 2024, 12:15 WIB

Kurang Nutrisi, Berikut 6 Penyebab Kuku Mudah Patah

kuku yang sering patah bukanlah masalah sepele. Bagi banyak orang, kuku yang rapuh dan mudah patah bukan hanya menjadi sumber frustasi.
Ilustrasi kuku yang mengalami patah (Sumber : pixabay.com/@ziounail)
Sukabumi07 Mei 2024, 12:10 WIB

Jadi Tuan Rumah Healthy Cities Summit (HCS) 2024, Kabupaten Sukabumi Bersiap

Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan rakor ini untuk menyelaraskan pemahaman. Sehingga antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat selaras dan seirama.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami memimpin rapat koordinasi terkait suksesnya penyelenggaraan HCS ke 6 tingkat nasional tahun 2024 di Kabupaten Sukabumi,bertempat di Pangrango Resort (Sumber: dokpim kabupaten sukabumi)
Bola07 Mei 2024, 12:00 WIB

Persib Punya Catatan Kurang Baik Saat Lawan Bali United, Marc Klok: Kami Akan Ubah Itu!

Persib Bandung akan berusaha keras untuk memperbaiki catatan buruk kala berjumpa Bali United.
Persib Bandung akan berusaha keras untuk memperbaiki catatan buruk kala berjumpa Bali United. (Sumber : Persib.co.id)
Kecantikan07 Mei 2024, 11:45 WIB

Perempuan Wajib Tahu, Ini 7 Cara Merawat Kuku Setiap Saat Agar Sehat dan Bersih

Sebagai perempuan penting sekali untuk mengetahui cara menjaga dan merawat kuku setiap saat. Karena perlu diketahui agar kuku bisa sehat dan bersih
Ilustrasi kuku bersih (Sumber : pixabay.com/ @keynee2)
Sehat07 Mei 2024, 11:30 WIB

10 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori untuk Diet Sehat

Sayuran panggang atau rebus seperti wortel, kacang polong, kembang kol, dan kacang panjang adalah pilihan camilan yang rendah kalori dan rendah lemak.
Makanan Rebus untuk Diet. | Rekomendasi Makanan Rendah Kalori untuk Diet Sehat. Foto : Pixabay
Sukabumi07 Mei 2024, 11:04 WIB

Literasi Digital, Pemkot Sukabumi Gelar EdukAsyik dengan Pendekatan Komunikasi Pribadi

Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi kepada pengguna internet.
Pemkot Sukabumi melalui Diskominfo menggelar EdukAsyik Literasi Digital di Hotel Balcony, Selasa (7/5/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Life07 Mei 2024, 11:00 WIB

10 Tips Hidup Bahagia Meski Menghadapi Banyak Masalah, Ayo Lakukan!

Habiskan waktu dengan orang-orang yang Anda cintai dan hargai agar hidup bahagia meski banyak masalah.
Ilustrasi. Sahabat Baik. Tips Hidup Bahagia Meski Menghadapi Banyak Masalah, Ayo Lakukan! | (Sumber : Pixabay.com/Dimhou)
Sukabumi07 Mei 2024, 10:33 WIB

Diserahkan Kusmana, 1.070 KPM di Limusnunggal Sukabumi Terima Bantuan Beras

Bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah untuk membantu masyarakat.
Pj Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji menyerahkan bantuan pangan beras secara simbolis kepada KPM di Kelurahan Limusnunggal, Selasa (7/5/2024). | Foto: Dokpim Kota Sukabumi
Inspirasi07 Mei 2024, 10:30 WIB

Info Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Pelamar Berpengalaman

Berikut Informasi Lengkap tentang Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Pelamar Berpengalaman. Jobseeker Ayo Daftar!
Ilustrasi. Info Lowongan Kerja Lulusan S1 untuk Pelamar Berpengalaman (Sumber : pexels.com/AndreaPiacquadio)
Nasional07 Mei 2024, 10:04 WIB

Deklarasi Oposisi! Tiga Poin Ganjar Pranowo untuk Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pernyataan ini disampaikan Ganjar dalam sambutan kepada TPN Ganjar-Mahfud.
Ganjar Pranowo menyatakan oposisi terhadap pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. | Foto: Istimewa