Tingkatkan Populasi Usaha Ternak Sapi di Sukabumi Selatan, Disnak Gandeng Bank Sinarmas

Kamis 11 Oktober 2018, 09:15 WIB

SUKABUMIUPDATE.com – Guna meningkatkan populasi usaha ternak sapi dan kerbau, Unit Pelayanan Teknis Dinas (UPTD) Peternakan dan Kesehatan Hewan Wilayah VI Jampangkulon Kabupaten Sukabumi menyelenggarakan desiminasi perbankan dan pos pelayanan asuransi usaha ternak sapi dan kerbau di Sentra Peternakan Rakyat tepatnya di kantor UPTD Peternakan dan Kesehatan Hewan Wilayah VI Jampangkulon,  Kampung Bedeng Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, Kamis (11/10 /2018).

Kepala Seksi  Prasarana Peternakan Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Sukabumi Warsim, mengatakan, keberadaan ternak sapi potong di wilayahnya memang cukup berpotensi. Pasalnya  sekarang ini yang sudah terdata hampir 250 peternak dengan jumlah sapi sekitar 800 ekor.

“Sehingga wilayah kami menjadi  pemasok daging sapi terbesar ke kota karena hampir mencapai 60 persen,” ujar Warsim kepada sukabumiupdate.com.

BACA JUGA: Disnak Sukabumi Layani Kesehatan Ratusan Sapi Potong di Wilayah Selatan

Sedangkan untuk menjaga serta meningkatkan kualitas dan populasi usaha ternak, sambung Warsim, pihaknya akan memfasilitasi para peternak dengan pihak bank melalui program permodalan, baik berupa bibit ataupun pakan.

“Pastinya program ini untuk peningkatan kualitas dan populasi sapi, terlebih untuk kesejahteraan peternak. Selain itu juga ada program asuransi, jadi tinggal ada kemauan saja dari peternak untuk merespon program tersebut,” ucapnya.

Kendati demikian, dirinya mengakui masih ada sejumlah kendala yang dihadapi terutama pada peternak yang masih menggunakan sistem pemeliharaan tradisional atau abur, namun saat ini jumlahnya sudah berkurang atau hanya tersisa sekira 25 persen.

BACA JUGA: Lima Penyebab Melambungnya Harga Ayam dan Telur, Versi Disnak Kabupaten Sukabumi

“Rencananya kami pun akan segera mengoptimalkan pasar hewan di Kampung Bedeng Desa Pasiripis, Kecamatan Surade, "pungkasnya.

Sementara itu Bagian Mikro Marketing Manager  Bank Sinar Mas Niky Hadiyanto menuturkan, kegiatan sosialisasi penawaran permodalan bagi peternak sapi potong dan penggemukan ini untuk mengenalkan keuntungan yang didapat para peternak dari program yang ditawarkan.

"Seperti contoh satu orang peternak bisa mendapat pinjaman modal minimal 5 - 10 ekor sapi usia 5 bulan dengan bobot seberat 150 kilogram. Tempo penggemukan 11 bulan, jadi  masa panen itu usia 15 - 16 bulan," bebernya.

BACA JUGA: Disnak Kabupaten Sukabumi Ungkap Penyebab Naiknya Harga Ayam Potong

Sedangkan, kata Hadiyanto, untuk pembayaran ke pihak bank dilakukan pasca panen atau setelah sapi berusia 15-16 bulan atau memiliki bobot sekira 300-350 kilogram. Sapi tersebut nantinya akan dibeli oleh opteker (penyedia barang).

“Uang hasil pembeliannya akan dibayarkan ke bank oleh Opteker untuk pembiayaan awal, dan sisanya (keuntungan) untuk peternak. Nanti penyaluran bibit, pakan maupun suplemen dan asuransi sapi, akan ditanggulangi atau dibeli opteker,” pungkasnya. 

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi26 April 2024, 23:14 WIB

Marwan Belum Terima 2 Partai Tambahan yang Akan Dukung Asjap di Pilkada Sukabumi, Kenapa?

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menyebut ada dua partai lagi yang ingin turut hadir pada acara deklarasi koalisi tiga partai dalam pengusungan pasangan bakal calon untuk maju di Pilkada 2024.
Marwan Hamami, Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 23:09 WIB

Tiga Partai Resmi Berkoalisi, Marwan Beberkan Alasan Usung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Tiga partai yakni Golkar, Gerindra, dan PPP secara resmi berkoalisi untuk mengusung Asep Japar di Pilkada 2024
Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Sukabumi, Marwan Hamami menandatangani kesepakatan koalisi tiga partai Golkar, PPP dan Gerindra, Jumat (26/4/2024) | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi26 April 2024, 21:49 WIB

Akibat Banjir, Toko Alat Listrik di Cidahu Sukabumi Alami Kerugian hingga Belasan Juta

Banjir yang terjadi di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 membuat beberapa pihak mengalami kerugian yang cukup besar.
Sejumlah warga dan karyawan toko memindahkan barang yang sebelumnya terendam banjir di Kampung Pasirdoton, Desa Pasirdoton, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi | Foto : Ibnu Sanubari
Life26 April 2024, 21:05 WIB

6 Mental Miskin yang Membuat Hidup Anda Melarat di Masa Depan, Yuk Hindari!

Orang yang memelihara mental miskin tentu akan berpengaruh terhadap masa depannya, melarat atau berjaya. Itulah pentingnya hal ini.
Ilustrasi. Mental miskin yang wajib dijauhi. | Sumber foto : Pexels/Mehmet Turgut Kirkgoz
Life26 April 2024, 21:00 WIB

8 Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati

Inilah Contoh Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati. Apa Kamu Salah Satunya?
Ilustrasi - Sikap Baik Orang Sopan yang Membuatnya Dihargai dan Dihormati . (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi26 April 2024, 20:57 WIB

Jelang Kongres, PAN Kabupaten Sukabumi Pastikan Dukung Zulhas Tiga Periode

DPD PAN Kabupaten Sukabumi menyatakan sikapnya untuk mendukung kembali Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan kembali melanjutkan kepemimpinan di periode ketiga pada masa jabatan 2025-2030.
Mansurudin, Ketua DPD PAN Kabupaten Sukabumi | Foto : Sukabumi Update
Life26 April 2024, 20:30 WIB

Kamu Akan Tetap Miskin Jika 10 Kebiasaan Ini Masih Terus Dilakukan!

Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan.
Ilustrasi - Kebiasaan buruk dapat menghambat kemajuanmu dan membuatmu terjebak dalam jurang kemiskinan. (Sumber : Freepik)
Inspirasi26 April 2024, 20:24 WIB

5 Kebiasaan Orang China yang Membuat Hidupnya Gampang Kaya dan Jauh dari Kemiskinan

Orang China memiliki kebiasaan yang membuat hidupnya selalu kaya dan jauh dari kehidupan miskin di masa depannya, apalagi di hari tuanya.
Ilustrasi. Kebiasaan orang china yang membuatnya hidup kaya. | Sumber foto : Pexels/Pixabay
Sukabumi26 April 2024, 20:09 WIB

Kades Ungkap Penyebab Banjir hingga Rendam Jalan dan 18 Rumah Warga di Cidahu Sukabumi

Data sementara terdampak banjir yang melanda Kampung Pasirdoton Desa Pasirdoton Kecamatan Cidahu Kabupaten Sukabumi, pada Kamis, 25 April 2024 bertambah
Kondisi jalan raya Cidahu dan rumah warga yang terendam banjir. (Sumber : Istimewa)
Life26 April 2024, 20:07 WIB

6 Cara Membaca Karakter Orang Pecundang di Sekitar Kita, Kenali Ciri-cirinya

Membaca karakter orang pecundang di sekitar kita sesungguhnya cukup mudah. Tentunya dengan mengenali beberapa karakter yang melekat di dalam dirinya.
Ilustrasi. Membaca karakter orang yang pecundang. | Sumber foto : Pexels/Mike Greer