H+7 Lebaran, Harga Sembako di Pasar Palabuhanratu Turun

Jumat 22 Juni 2018, 05:41 WIB

SUKABUMIUPDATE.com- H+7 lebaran, sejumlah harga bahan pokok (sembako) di pasar semi modern Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi mengalami penurunan harga.

Berdasarkan data yang dihimpun dari UPTD Pasar Semi modern Palabuhanratu harga Cabe rawit merah semula Rp40 ribu turun menjadi Rp35 ribu perkilogram, Cabe rawit hijau semula Rp25 ribu kini menjadi Rp20 ribu perkilogram, begitu pun Cabe merah besar sebelumnya Rp50 ribu menjadi Rp40.000 perkilogram.

BACA JUGA: H-1 Lebaran, Harga sembako di Pasar Palabuhanratu Alami Kenaikan

Selanjutnya Cabe merah keriting dari Rp40 ribu turun menjadi Rp30 ribu perkilogram, Daging kerbau juga alami penurunan dari Rp 140 ribu menjadi Rp120 ribu perkilogram. Kemudian daging Sapi dari Rp130 ribu menjadi Rp110 ribu perkilogram.

Bawang putih pun alami penurunan dari Rp28 ribu menjadi Rp25 ribu perkilogram, disusul Bawang merah dari Rp35 ribu menjadi Rp32 ribu perkilogram.

"Pasca Idul Fitri, hampir semua harga sembako mengalami penurunan harga seperti sebelum-sebelumnya," ujar Maulana pencatat harga sembako di UPTD Pasar semi Modern Palabuhanratu, Maulana kepada sukabumiupdate.com, Jumat (22/6/2018).

Lebih lanjut dirinya menyebutkan, untuk harga sejumlah sembako yang masih bertahan diantaranya beras premium Rp10  ribu perkilogram, beras medium Rp9 ribu perkilogram.

Kemudian minyak goreng kemasan Rp12.500 perliter, minyak goreng curah Rp12 ribu perkilogram. Selanjutnya daging ayam masih di harga Rp45 ribu perkilogram, telur ayam masih di harga Rp24 ribu perkilogram. Begitu pun Gas Elpiji 3 kilogram masih di harga Rp23 ribu pertabung.

BACA JUGA: H-9 Lebaran, Harga dan Ketersediaan Sembako di Pasar Palabuhanratu Masih Aman

"Yang lainya seperti yang disebut diatas masih normal, karena pasokan nya masih stabil sampai saat ini," Jelasnya.

"Alhamdulillah sejauh ini untuk semua persedian atau pasokan sembako di pasar semi modern Palabuhanratu aman," pungkasnya.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin