Ini Keuntungan Punya Rekening TAPAK dari BPR Kabupaten Sukabumi

Senin 23 Januari 2017, 11:29 WIB

SUKABUMIUPDATE.com  - Masyarakat Sukabumi pemilik kendaraan bermotor di Sukabumi kini tak perlu ribet lagi mengantri dan direpotkan oleh aktivitas pembayaran Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dengan mendatangi kantor SAMSAT (Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap). Kini ada pelayanan pembayaran PKB melalui transaksi otomatis. Syaratnya, Anda harus memiliki rekening Tabungan Pajak Kendaraan atau TAPAK Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Sukabumi.

Dengan memiliki rekening TAPAK BPR, Anda tidak perlu lagi mengorbankan waktu untuk mendatangi kantor Samsat, mengantri berjam-jam, juga menghindari calo yang meminta biaya pengurusan dengan tarif yang tinggi.

Pemilik rekening TAPAK BPR Sukabumi akan secara otomatis membayar pajak setiap tahunnya dengan tarif dan besaran yang disesuaikan dengan jenis kendaraan yang dimiliki, di mana TAPAK secara autodebet membayar pajak kendaraan nasabah BPR pada saat jatuh tempo.

Lantas bagaimana alur dan mekanisme Tabungan Pajak Kendaraan Bermotor melalui BPR Kabupaten Sukabumi?

Masyarakat umum pemilik kendaraan bermotor bisa mendatangi Kantor Pusat BPR Sukabumi di Jalan Surya Kencana No.51 Salabatu, Cikole, Kota Sukabumi atau melalui 27 kantor cabang BPR Sukabumi yang terdekat di daerah masing-masing untuk proses pengajuan atau aplikasi TAPAK dengan menyertakan fotokopi KTP, surat-surat kendaraan bermotor serta sepakat melakukan autodebet atau memberikan surat kuasa autodebet untuk pembayaran pajak kendaraan.

BACA JUGA:

Produk TAPAK BPR Sukabumi Memudahkan Nasabah Bayar PKB

Kontribusi BPR Sukabumi dalam Pembangunan Ekonomi Daerah

“TAPAK adalahproduk BPR dalam hal ini bekerja sama dengan SAMSAT untuk memudahkan masyarakat bayar PKB dan memberikan rasa nyaman saat pembayaran PKB harus dilakukan, jatuh tempo datang, pajak sudah dilunasi, nasabah terima beres,” ungkap Engkos Rosidin, Direktur Utama BPR Kabupaten Sukabumi kepada sukabumiupdate.com.

Berbagai keuntungan bisa didapatkan masyarakat Sukabumi dengan program TAPAK BPR Sukabumi, di antaranya setoran yang sangat ringan dan terjangkau, fleksibel, terukur, nyaman, menguntungkan bahkan melindungi para nasabah dari denda keterlambatan pembayaran PKB.

Selain itu, setoran bulanan sesuai dengan paket yang diikuti berdasarkan besaran kewajiban pajak dibagi sepuluh kali angsuran. Paket yang dapat diikuti kelipatan Rp100 ribu dan paket terendah sebesar Rp300 ribu.

“Bagi pemilik kendaraan yang jumlahnya lebih dari satu dikenakan pajak progresif, setelah pengecekan data dan konfirmasi dengan samsat setempat,” pungkas Wibowo Hadikusuma, Direktur Umum dan Kepatuhan PD BPR Sukabumi.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sehat30 April 2024, 08:00 WIB

6 Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah

Tetapkan Tips Mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah Berikut Agar Mendapatkan Manfaat Maksimal.
Ilustrasi - Tips mengkonsumsi Air Rebusan untuk Penderita Gula Darah. (Sumber : Pexels/Санжар Саиткулов)
Life30 April 2024, 07:00 WIB

5 Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Kamu Sering Melakukannya?

Ketahui Beberapa Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya, Coba Cek Apa Kamu Sering Melakukannya?
Ilustrasi. Sikap Orang Miskin yang Membuat Hidupnya Sulit Kaya (Sumber : Pexels/CottonbroStudio)
Food & Travel30 April 2024, 06:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Menurunkan Gula Darah, Ini 6 Langkahnya

Beberapa penelitian menunjukkan daun suji memiliki efek positif pada pengelolaan kadar gula darah, sehingga dapat membantu dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes.
Ilustrasi - Cara Membuat Air Rebusan Daun Suji untuk Gula Darah. (Sumber : Instagram/@jeanettejuwono)
Science30 April 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 30 April 2024, Siang Hari Hingga Malam Potensi Diguyur Hujan

Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024.
Ilustrasi Hujan. Sukabumi dan sekitarnya diprediksi diguyur hujan dari siang hingga malam pada 20 April 2024. (Sumber : Pixabay)
Internasional30 April 2024, 01:55 WIB

Novel A Mask, the Color of the Sky Karya Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Basim Khandaqji yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel,  lahir di kota Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 1983, dan menulis cerita pendek hingga penangkapannya pada 2004 ketika berusia 21 tahun.
Penulis Palestina, Basim Khandaqji | Foto : Ist
Sukabumi30 April 2024, 01:01 WIB

Nobar di Cibadak, Begini Komentar Wabup Iyos Soal Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Uzbekistan

Wakil Bupati Sukabumi Iyos Somantri dukung perjuangan Timnas Indonesia U-23 rebut posisi ketiga Piala Asia U-23 agar bisa lolos ke olimpiade Paris 2024.
Wabup Sukabumi Iyos Somantri Nobar di Mal Ramayana Cibadak. (Sumber : SU/Ibnu)
Bola29 April 2024, 23:59 WIB

Kalah dari Uzbekistan 0-2, Timnas Indonesia Gagal ke Final Piala Asia U-23

Meski gagal ke final Piala Asia U-23 2024, Timnas Indonesia masih berpeluang raih jatah tiket olimpiade Paris 2024.
Timnas Indonesia U-23 gagal ke Final Piala Asia U-23 usai kalah dari Uzbekistan. (Sumber : IG AFC Asian Cup)
Life29 April 2024, 23:31 WIB

Bisa Bunda Coba di Rumah, 6 Tips yang Bisa Diterapkan Agar Anak Tidur Nyenyak

Waktu tidur tidak harus menjadi mimpi buruk. Para ahli menawarkan tips bagaimana membuat waktu tidur menjadi mudah, sehingga Anda semua bisa beristirahat.
Ilustrasi anak tidur nyenyak / Sumber : pexels.com/@Giianni Orefice
Life29 April 2024, 22:45 WIB

6 Cara agar Anak Tidak Kecanduan Main HP Setiap Waktu, Ini Solusinya

Mencegah anak agar tidak kecanduan bermain HP sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangannya. Orang tua harus paham cara mencegahnya.
Ilustrasi. Cara mencegah anak tidak kecanduan main HP. | Sumber foto : Pexels/Liliana Drew
Sukabumi29 April 2024, 22:40 WIB

Rumah Rusak Terdampak Gempa Garut di Surade Sukabumi Akan Diperbaiki Swadaya

Pemerintah Kelurahan Surade, Sukabumi akan memperbaiki rumah semi permanen ukuran 6 x 4 meter, milik Maemunah (74 tahun) seorang jompo, warga Kampung Cibarehong RT 13 /13 yang mengalami rusak berat terdampak getaran gempa Garut
Kondisi rumah Maemunah Warga Kelurahan / Kecamatan Surade yang rusak terdampak gempa Garut | Foto : Ragil Gilang