Prakiraan Cuaca Sukabumi dan Jabar 4 Mei 2022

Rabu 04 Mei 2022, 08:25 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis prakiraan cuaca untuk wulayah Jabar dan Sukabumi pagi ini di laman facebooknya.

Dalam perilisan tersebut BMKG memprakirakan jika wilayah Sukabumi cerah berawan pagi hari. Namun, berpotensi hujan ringan hingga sedang pada siang hari.

Informasi Prakiraan Cuaca ini bertujuan ini bertujuan untuk memandu masyarakat di Jawa Barat dan Sukabumi yang akan bepergian keluar rumah agar tetap waspada.

photoIlustrasi Hujan - (Freepik)</span

Berikut Prakiraan Cuaca Sukabumi dan Jabar, Rabu (4/5/2022):

Baca Juga :

Pagi Hari (07.00 - 13.00 WIB)

Berpotensi hujan ringan di Kab. Garut, Kab Sumedang dan Kab. Tasikmalaya 

Siang Hari (13.00 - 19.00 WIB)

Berpotensi hujan ringan hingga sedang di Kota Depok, Kota Bogor, Kab.  dan Kota Bandung, Kota Cimahi, Kab.  Majalengka Kab.  Sumedang, Kab.  dan Kota Cirebon, Kab.  Indramayu, dan Kab.  Pangandaran.  Berpotensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Kab.  Bogor, Kab.  Cianjur, Kab Karawang, Kab Subang, Kab Bandung Barat, Kab dan Kota Bekasi, Kab.  dan Kota Sukabumi, Kab.  Garut, Kab.  dan Kota Tasikmalaya, Kab.  Ciamis, Kota Banjar, dan Kab.  Purwakarta.

Malam Hari (19.00 - 01.00 WIB)

Berpotensi hujan ringan hingga sedang di Kab.  dan Kota Sukabumi, Kab.  Cianjur, Kab.  Karawang, Kab Subang, Kab dan Kota Bekasi, Kab Bogor, Kota Depok, Kab.  Ciamis, Kab Purwakarta. 

Dini Hari (01.00 - 07.00 WIB)

Berpotensi hujan ringan di Kab Ciamis, Kab Tasikmalaya dan Kab.  Pangandaran.

  • Suhu Udara Wilayah Jawa Barat Bagian Utara: 22 - 33°C
  • Suhu Udara Wilayah Jawa Barat Bagian Selatan: 18 - 32°C 
  • Kelembaban Udara Jawa Barat Bagian Utara: 65 - 96%
  • Kelembaban Udara Jawa Barat Bagian Selatan: 65  - 97% 
  • Angin: Secara umum bertiup dari arah timur-tenggara dengan kecepatan 05 - 35 km/jam. 

Peringatan Dini

Waspada potensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga malam hari di Kab.  dan Kota Bogor, Kab.  dan Kota Bekasi, Kota Depok, Kab.  Karawang, Kab.  Purwakarta, Kab.  dan Kota Cirebon, Kab.  Indramayu, Kab.  Majalengka, Kab.  Kuningan, Kab.  Kuningan, Kab.  Sumedang, Kab.  dan Kota Bandung, Kab.  Bandung Barat, Kota Cimahi, Kab.  Cianjur, Kab.  dan Kota Sukabumi, Kab.  Garut, Kab.  dan Kota Tasikmalaya, Kab.  Ciamis, Kab.  Pangandaran, Kota Banjar. 

Baca Juga :

SOURCE: BMKG

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi
Sukabumi04 Mei 2024, 21:09 WIB

Pemkab Sukabumi Akan Relokasi Rumah yang Terdampak Longsor di Cibadak

Pemerintah Kabupaten Sukabumi berencana merelokasi warga terdampak longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/RW 11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, yang berdampak pada belasan rumah.
Foto udara lokasi longsor di Kampung Cibatu Hilir RT 01/11, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Instagram/@kiekiesukabumi
Sehat04 Mei 2024, 21:00 WIB

8 Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari

Berikut Sederet Cara Sehat Menyembuhkan Asam Urat Agar Tidak Kambuh di Malam Hari yang Bisa Dilakukan.
Ilustrasi - Pijat Ringan untuk Meringankan Penyakit Asam Urat (Sumber : Freepik/freepik)
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 20:46 WIB

Survei Terbaru Elektabilitas 17 Calon Bupati Sukabumi: Tidak Ada Sosok yang Kuat

asil survei dirilis oleh Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute bekerjasama dengan Litbang Sukabumiupdate.com.
Ilustrasi pasangan calon bupati/wakil bupati Sukabumi dari jalur perseorangan atau independen | Foto : Sukabumi Update
Life04 Mei 2024, 20:00 WIB

6 Dampak Buruk Terlalu Memanjakan Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Terlalu memanjakan anak rupanya memiliki dampak buruk bagi perkembangan anak jika sudah tumbuh dewasa. Ini yang perlu diperhatikan para orang tua.
Ilustrasi. Dampak buruk terlalu memanjakan anak. Sumber foto : Pexels/ Pavel Danilyuk
Sukabumi04 Mei 2024, 19:40 WIB

Sukabumi Dinilai Stagnan, Koalisi 5 Partai Cenderung Usung Figur Alternatif di Pilkada

ima partai politik yaitu, PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP secara resmi berkoalisi di Pikada Kabupaten Sukabumi 2024. Deklarasi koalisi digelar di salah satu kafe di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, Sabtu, (4/5/2024).
Deklarasi koalisi 5 partai, PKB, Demokrat, PKS, PAN, PDIP | Foto : Asep Awaludin
Sehat04 Mei 2024, 19:00 WIB

5 Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Penderita Asam Urat Sebaiknya Mengetahui Apa Saja Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Guna Mencegah Serangannya Kambuh.
Ilustrasi. Jenis Ikan Laut Tinggi Purin yang Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat (Sumber : Pexels/OzielGomez)
Sukabumi04 Mei 2024, 18:57 WIB

Di Kubur Berdampingan, Pasutri Tewas Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi Dikenal Ramah

Dalam prosesi pemakaman, berlangsung haru serta diiringi isak tangis keluarga. Mengingat semasa hidup korban yang baik dan suka bersosialisasi dengan tetangga.
Suasana saat pemakaman jenazah suami istri korban tertabrak kereta di Kampung Gunung Kebonpedes Kabupaten Sukabumi | Foto : Asep Awaludin
Sukabumi Memilih04 Mei 2024, 18:39 WIB

5 Partai Resmi Berkoalisi di Pilkada Sukabumi 2024: Optimis Rebut Kursi Bupati

Menghadapai perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan berlangsung pada 27 November 2024 mendatang, 5 partai di Kabupaten Sukabumi resmi berkoalisi, yaitu PKB, PKS, Demokrat, PAN dan PDIP.
5 partai politik resmi berkoalisi di Pilkada 2024 Kabupaten Sukabumi, Sabtu 04 Mei 2024 | Foto : Asep Awaludin
Life04 Mei 2024, 18:00 WIB

9 Kalimat yang Tidak Boleh Diucapkan Orang Tua Saat Mendisiplinkan Anak

Membesarkan dan mendidik anak merupakan hal yang terkadang sulit. Sehingga orang tua tidak boleh mengeluarkan kalimat yang membuat anak trauma.
Ilustrasi. Mendisiplinkan anak. Sumber : pexels.com/@Monstera Production