Survei Google: 3 dari 5 Orang Bagikan Password ke Teman atau Keluarga

Kamis 04 November 2021, 09:24 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Raksasa teknologi Google bersama agensi riset pasar YouGov melakukan survei terhadap 13.870 pengguna internet di 11 negara Asia Pasifik. Mereka menemukan, antara lain, 3 dari 5 responden membagikan kata sandi (password) ke teman atau keluarga, khususnya untuk akun platform streaming, layanan pesan-antar makanan, dan situs e-commerce.

Product Marketing Manager Google Indonesia, Amanda Chan, menegaskan, membagikan sandi sebuah akun adalah hal yang salah. Menurutnya, berdasarkan penelitian sebelumnya, orang yang pernah melakukan itu memiliki kemungkinan 10 kali lebih besar untuk menjadi korban peretasan dan pelanggaran data.

"Dan kebocoran sandi merupakan salah satu jenis pelanggaran data,” ujar Amanda dalam acara virtual Shop Safer with Google, Rabu, 3 November 2021 dikutip dari Tempo.

photoGoogle - (Freepik)

Menurut Amanda, mengorbankan keamanan demi kemudahan dengan membagikan kata sandi kepada orang lain termasuk langkah yang harus dihindari pengguna internet. Langkah itu sama seperti memakai sandi yang sama di berbagai layanan dan membuat sandi yang mudah ditebak. "Kita justru membuat informasi pribadi, termasuk data pembayaran, sangat tidak aman," katanya.

Dalam survei yang bertujuan untuk mempelajari kebiasaan digital yang kurang aman itu juga disebutkan bahwa dalam transaksi online, ada 3 dari 4 orang mengaku pernah melakukan pembelian di halaman yang tidak ditandai dengan simbol aman. Dampaknya, memberikan kesempatan empuk bagi penipu untuk mencuri informasi dan memanfaatkan uang mereka.

Selain itu, 74 persen responden yang menyimpan informasi keuangan secara online juga membagikan sandi kepada teman dan keluarga. Semua kebiasaan buruk itu, Amanda berujar, mungkin telah menjadi sebab hampir 2 dari 3 responden di Indonesia pernah mengalami pelanggaran data atau mengenal seseorang yang pernah mengalami peretasan.

Namun, di tengah temuan-temuan yang kurang menyenangkan itu, ada harapan dari pernyataan niat responden untuk lebih bertanggung jawab secara digital. Ke depannya, 67 persen responden mengatakan sangat mungkin mulai menggunakan autentikasi dua langkah, bahkan jika itu tidak diharuskan.

Selain itu, ada 4 dari 5 responden juga berkata bahwa jika ada kemungkinan data dicuri, mereka akan memilih untuk segera mengubah sandi. Lalu, ada 27 persen dari mereka yang tidak ingin segera mengubah sandi, tapi memilih untuk berhati-hati, karena notifikasi pelanggaran itu sendiri mungkin juga bagian dari penipuan.

"Serta ada ada 2 dari 3 orang berkata mereka sangat mungkin mulai menggunakan layanan pengelola kata sandi, walau sekarang baru 5 persen yang melakukannya," tutur Amanda.

SUMBER: TEMPO

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Nasional03 Mei 2024, 01:02 WIB

Jokowi Teken UU Desa Baru, Kades Dapat Uang Pensiun dan Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Presiden Jokowi menandatangani pengesahan UU Desa baru, Kades dapat uang pensiun hingga jabat 2 periode.
Ilustrasi Kepala Desa atau Kades. | Foto : Sukabumi Update
Jawa Barat03 Mei 2024, 00:01 WIB

Bahas UHC, Sekda Kabupaten Sukabumi Hadiri Monev Implementasi JKN

Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman hadiri acara monev Implementasi Inpres Nomor 1 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program JKN di Bandung.
Sekda Kabupaten Sukabumi didampingi perangkat daerah hadiri acara monev implementasi inpres terkait JKN di Bandung. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Sukabumi02 Mei 2024, 22:39 WIB

Longsor di Parungkuda Sukabumi, Akses Jalan Desa Langensari Tertutup Dapuran Bambu

Akses jalan Desa Langensari Parungkuda Sukabumi tertutup longsor dapuran bambu.
P2BK bersama sejumlah relawan tengah melakukan penanganan longsor dapuran bambu yang menutup badan jalan di Kampung Sindangsari RT 1/2, Desa Langensari, Parungkuda Sukabumi, Kamis (2/5/2024). (Sumber : Istimewa)
Opini02 Mei 2024, 22:12 WIB

Mengarahkan Kompas Pendidikan: Sebuah Renungan di Hari Pendidikan Nasional

Sistem pendidikan harus menyediakan ruang yang cukup untuk pembelajaran empati, kejujuran, dan keberanian moral.
Ilustrasi. Seputar Hardiknas 2024 | Foto: Pixabay/sasint
Keuangan02 Mei 2024, 21:56 WIB

Masih Dibuka, Pendaftar Tahara di BPR Cicurug Sukabumi Diprediksi Terus Meningkat

Pendaftaran calon nasabah Tabungan Hari Raya (Tahara) Perumda BPR Sukabumi cabang Cicurug masih dibuka hingga 8 Mei 2024.
Kepala Pemasaran BPR Sukabumi Cabang Cicurug, Jujun Junaedi. (Sumber : SU/Ibnu)
Opini02 Mei 2024, 21:33 WIB

Menjadi Pembaca Kritis: Memilah Informasi di Era Media Baru

Pembaca kritis tidak hanya menerima informasi mentah-mentah, tertapi mampu memahami konteks informasi, menganalisis isi dan sumbernya, serta mengevaluasi kebenarannya.
Ilustrasi memilah informasi di zaman hadirnya media baru. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi02 Mei 2024, 21:17 WIB

Pengantar ke Neraka! Bank Emok-Rentenir Dilarang Keras Masuk Kutamara Sukabumi

Spanduk tolak rentenir dan bank emok terbentang di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. Praktik riba disebut sudah rusak rumah tangga dan pengantar ke neraka.
Spanduk penolakan hadirnya praktik riba akibat rentenir hingga bank emok yang dipasang ormas Gempa di Kampung Kutamara Surade Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Bola02 Mei 2024, 21:00 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Irak di Perebutan Tempat ke-3 Piala Asia U-23 2024

Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya.
Bagi kamu yang ingin menyaksikan pertandingan Liga 1 2023/2024 antara Timnas Indonesia U-23 vs Irak U-23 berikut kami sediakan layanan live streamingnya. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sehat02 Mei 2024, 20:30 WIB

Sulit Tidur dan Sangat Mengganggu! 4 Cara Mengobati Sakit Asam Urat di Malam Hari

Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari.
Ilustrasi - Ada beberapa cara mengobati sakit asam urat di malam hari. (Sumber : Freepik.com/DC Studio).
Life02 Mei 2024, 20:15 WIB

6 Minuman yang Bisa Menenangkan Pikiran saat Stres, Cemas dan Galau, Yuk Dicoba!

Sejumlah minuman bermanfaat untuk membantu menenangkan pikiran di saat sedang mengalami stres, cemas dan galau. Patut menjadi rekomendasi sebagai menu harian.
Ilustrasi minuman yang menenangkan pikiran. | Sumber foto : Pexels/Anna Tarazevich