Israel Temukan Potongan Naskah Terjemahan Kitab Zakharia dan Nahum

Rabu 17 Maret 2021, 07:20 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Tim dari Israel Antiquities Authority atau IAA mengumumkan penemuan lusinan fragmen atau potongan Gulungan Laut Mati berusia sekira 1.900 tahun. Naskah ini memuat teks alkitabiah yang diyakini disembunyikan saat terjadi pemberontakan Yahudi melawan Romawi.

Otoritas kepurbakalaan Israel itu menyatakan, fragmen tersebut ditemukan dalam penggalian di Gua Horor yang terletak di kawasan Gurun Yudea, selatan Yerusalem. IAA menyebut naskah ini merupakan terjemahan kitab Zakharia dan Nahum dalam Bahasa Yunani. Penemuan ini diumumkan pada Selasa, 16 Maret 2021 waktu setempat.

Kitab Zakharia dan Nahum sendiri adalah bagian dari Kitab 12 Nabi Kecil. Naskah ditulis tangan para juru tulis. Seluruhnya dalam Bahasa Yunani, kecuali nama Tuhan yang tertulis dalam Bahasa Ibrani.

Fragmen ini diawetkan secara sempurna oleh udara panas dan kering Gurun Yudea. Temuan lainnya berupa kerangka seorang bocah yang dimumikan dan diperkirakan berusia 6.000 tahun terselip di selimutnya untuk tidur terakhir, serta keranjang anyaman yang benar-benar utuh dan diperkirakan berusia 10.500 tahun.

Gulungan Laut Mati adalah kumpulan teks Yahudi, yang kali pertama ditemukan dalam gua-gua di Tepi Barat dekat Qumran saat penggalian tahun 1940-an dan 1950-an. Teks menghebohkan itu menjadi dasar penulisan banyak buku, berasal dari abad ketiga Sebelum Masehi hingga abad pertama Masehi.

Naskah tersebut dianggap sebagai salinan paling awal teks alkitabiah dan dokumen-dokumen yang menguraikan kepercayaan sekte-sekte Yahudi.

Tahun 1960-an dilakukan penggalian di Gua Horor. Disebut Gua Horor karena diapit ngarai dan hanya dapat dicapai dengan rappeling atau menuruni tebing dengan tali. Saat penggalian pertama 60 tahun lalu ini ditemukan 40 kerangka manusia. Sejak saat itulah lubang di tebing itu dinamai Gua Horor.

Dalam penggalian tahun 1961 yang dipimpin arkeolog Israel Yohanan Aharoni, tim menemukan sembilan fragmen perkamen yang berasal dari sebuah gulungan. Teks ditulis dalam Bahasa Yunani dan menjadi bagian dari Kitab 12 Nabi Kecil. Ada pula secarik papirus Yunani.

Sejak itu, tidak ada teks baru yang ditemukan selama penggalian arkeologi, tetapi banyak yang muncul di pasar gelap, tampaknya dijarah dari gua.

photoSelain fragmen Gulungan Laut Mati dari kitab Zakharia dan Nahum dalam Bahasa Yunani. Ditemukan juga keranjang anyaman. - (IAA via Times of Israel)

Bukan Lagi Gulungan

Gulungan Laut Mati dari Gua Horor ini tidak lagi berbentuk gulungan, namun sobekan-sobekan atau fragmen yang berjumlah 80. "Meski potongan-potongan itu kecil, tapi memberi kami beberapa informasi baru," kata Oren Ableman dari unit Gulungan Laut Mati IAA.

Menurut Ableman, naskah itu adalah bagian dari teka-teki dan dapat menjadi gambaran yang lebih besar tentang periode teks.

Fragmen tersebut diyakini bagian dari gulungan yang disimpan di dalam gua selama Bar Kochba atau pemberontakan Yahudi melawan penjajahan Romawi. Pemberontakan terjadi selama pemerintahan Kaisar Hadrian, antara 132 dan 136 Masehi.

Di gua-gua lain di wilayah itu, arkeolog juga menemukan mata panah dan koin. IAA sejauh ini masih melakukan survei terhadap ratusan gua lain yang diperkirakan menyimpan kabar dari masa lalu dalam bentuk artefak dan naskah.

Gurun Yudea tidak ubahnya perpustakaan dan museum tersembunyi. Bahkan banyak artefak yang belum ditemukan dan menjadi incaran pencuri barang antik.

Amir Ganor, kepala unit pencegahan pencurian barang antik IAA, mengatakan penggalian di Gua Horor adalah upaya menemukan artefak sebelum jatuh ke tangan pencuri.

"Kali pertama dalam 70 tahun kami mendahului para penjarah," katanya.

Namun ada pula teks-teks hasil curian dan artefak yang dijual di pasar gelap. IAA memastikan semua dicuri dari ratusan gua di Gurun Yudea dan Tepi Barat.

Sejak 2017 IAA telah menuruni napal dan tebing kapur serta menggunakan drone untuk memetakan ratusan gua dan cekungan. Banyak yang dipenuhi pasir dan puing-puing selama berabad-abad.

Kini mereka mengawasi setiap gua, karena tidak ingin asset dari masa lalu -- bahkan dari masa ribuan tahun -- jatuh ke tangan para pencuri dan beredar di pasar gelap.

Sumber: Times of Israel | Aljazeera

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Life05 Mei 2024, 10:00 WIB

Gangguan Tidur! 10 Ciri Orang Stres Karena Batinnya Terganggu, Apa Kamu Salah Satunya?

Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang.
Ilustrasi - Batin terganggu adalah kondisi mental yang tidak stabil dan tidak tenang. (Sumber : pexels.com/@Pixabay)
Life05 Mei 2024, 09:59 WIB

Simak 6 Cara Kerja Disiplin Lembut Berikut yang Dapat Menekankan Keselamatan Anak

Disiplin berfungsi sebagai kesempatan bagi seorang anak untuk belajar.
Ilustrasi disiplin lembut | Sumber Foto : pexela.com/@Elina Fairytale
Jawa Barat05 Mei 2024, 09:43 WIB

KOPPURI Canangkan Dana Abadi Komunitas Bersama LW Doa Bangsa

Program Dana Abadi berbasis Wakaf dan PMKH, kembali disosialisasikan oleh LW Doa Bangsa kepada KOPPURI di Gunung Puntang.
Koperasi Konsumen Pedagang Puntang Lestari (KOPPURI) canangkan dana abadi komunitas bersama Lembaga Wakaf (LW) Doa Bangsa. (Sumber : Istimewa)
Sehat05 Mei 2024, 09:00 WIB

9 Rekomendasi Sarapan Terbaik Bagi Penderita Asam Lambung (GERD)

Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD).
Ilustrasi Crepes - Ada beberapa makanan yang baik dikonsumsi untuk sarapan bagi penderita asal lambung (GERD). (Sumber : pexels.com/@ The Castlebar).
Sehat05 Mei 2024, 08:00 WIB

Picu Serangan, 4 Bahaya Terlalu Banyak Makan Purin untuk Penderita Asam Urat

Penderita asam urat memiliki metabolisme yang tidak efisien dalam mengurai purin.
Ilustrasi - Serangan Asam Urat di Rumah Adalah Salah Satu Bahaya Makan Purin Berlebihan (Sumber : Freepik/freepik)
Food & Travel05 Mei 2024, 07:00 WIB

Cara Membuat Air Rebusan Daun Jawer Kotok untuk Mengobati Diabetes, 7 Langkah Simpel!

Daun Jawer Kotok memiliki aroma yang khas dan rasa yang sedikit pahit namun bisa diolah sebagai air rebusan untuk mengobati diabetes secara alami.
Ilustrasi. Daun Jawer Kotok, Bahan Air Rebusan untuk Mengobati Diabetes Secara Alami. Foto: Instagram/@gerbanghijau
Science05 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 5 Mei 2024, Langit Pagi Cerah Berawan untuk Sukabumi

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya 5 Mei 2024. (Sumber : Unplash/Gabriel Garcia Marengo)
Sukabumi04 Mei 2024, 23:13 WIB

Mau Diperbaiki? Jembatan Reyot Penghubung Waluran-Surade Sukabumi Ditinjau Staf Kemenlu

Jembatan gantung yang berada di aliran Sungai Cikarang, Kampung Cukangbayur, Desa Caringinnunggal, Kecamatan Waluran, Kabupaten Sukabumi, kondisinya sudah lapuk.
Pemdes Caringinnunggal Kecamatan Waluran. Staf Kemenlu, Relawan dan Pemdes saat meninjau Jembatan Gantung Sungai Cikarang | Foto : Ragil Gilang
Sukabumi04 Mei 2024, 22:54 WIB

58 Persen Masyarakat Kabupaten Sukabumi Kurang Puas Atas Kinerja Marwan-Iyos

Lembaga Kajian dan Penelitian Skala Institute, merilis hasil survei terkait tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi dibawah kepemimpinan Bupati Marwan Hamami dan Wakil Bupati Iyos Somantri.
Gedung Pendopo Kabupaten Sukabumi | Foto : Ist
Sukabumi04 Mei 2024, 21:49 WIB

Niat Cari Kerja: Pelaku Tolak Sodomi hingga Duel Sebelum Bunuh Pria di Citepus Sukabumi

Kasat Reskrim Polres Sukabumi, AKP Ali Jupri, mengatakan bahwa pelaku berinisial A (20 tahun) awalnya mendatangi Ceceu ini dengan niat mencari kerja, sebelum akhirnya membunuh korban
Pelaku pembunuhan setelah ditangkap di Mapolsek Parungkuda Sukabumi | Foto : Ilyas Supendi