Di Rumah Aja? Ini 4 Tips Seru Belajar Bareng Google Earth

Jumat 01 Mei 2020, 09:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Mums and Dads, dan semua saja yang ingin seru-seruan menjelajah namun mesti berada di rumah mengingat saat ini tengah berlangsung masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), ayo lakukan kegiatan ini bersama. Dilansir dari suara.com, Google Earth bisa menjadi sarana untuk belajar atau sekadar merasakan bepergian ke tempat-tempat baru sambil tetap aman di kediamaan masing-masing.

Sebagaimana rilis pers yang diterima Suara.com, berikut empat (4) tips seru untuk menggunakan Google Earth sebagai sarana belajar atau hanya sekadar merasakan berpetualang ke banyak tempat di dunia:

1. Gunakan fitur "Saya Lagi Beruntung"

Pengguna dapat berkeliling dunia secara virtual dengan tombol "Saya Lagi Beruntung". Fitur ini mensimulasikan pengalaman memutar sebuah globe dan mendaratkan jari pengguna di sebuah tempat yang tidak terduga.

Untuk menggunakannya, cukup klik tombol dadu dan pengguna bisa belajar tentang tempat yang terpilih secara acak ini.

2. Mengukur dunia

Mengukur suatu wilayah tidaklah mudah jika dilakukan dalam dunia nyata. Namun melalui alat ukur pada Google Earth, pengguna bisa mengukur berapa km jarak suatu tempat ke tempat lainnya. Misalnya, jarak antara Pulau Paskah ke Hawaii.

Dengan alat ukur ini, pengguna bisa dengan mudah mengetahui jarak antara lokasi berbeda, panjang jalur, dan luas sebuah tempat. Pengguna juga bisa mengubah satuan ukurannya, misalnya ke satuan smoot dan hitung berapa lama pengguna harus berjalan, berlari, berenang, mendayung, atau terbang ke tempat favorit.

3. Bermain dengan Voyager

Google Earth memiliki permainan yang akan menguji wawasan pengguna mengenai dunia melalui permainan Carmen Sandiego.

Pengguna juga dapat bermain Earth Bingo atau mencari huruf dengan citra satelit. Selain itu, pengguna pun bisa menggunakan Street View untuk memainkan permainan "Cari benda yang kulihat" secara digital dan cari benda-benda yang ada di versi online dari jalan serta lingkungan.

4. Kunjungi situs partner edukasi Google

Sebagian besar penyusun cerita Voyager memiliki materi dan aktivitas online gratis yang memanfaatkan Google Earth.

Pengguna dapat mengasah keterampilan geografis bersama National Geographic. Pengguna bisa menghadirkan koleksi video dan rencana pelajaran World Explores dari PBS Learning Media ke ruang belajar dengan mengklik tombol Share to Google Classroom.

Pengguna bisa menemukan lebih banyak materi dan aktivitas kelas Google Earth di situs Google Earth Education serta TES, sebuah pusat koleksi materi yang berisi banyak konten penting untuk belajar di rumah.

Sumber: Suara.com

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sukabumi27 April 2024, 21:59 WIB

Janda Asal Kompa, Identitas Mayat Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi

Menurut Yulianti, korban mengalami keterbelakangan mental.
Mayat EKS (25 tahun) di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa
Science27 April 2024, 21:20 WIB

Warga Sukabumi Ngerasa? BMKG Catat Gempa Darat M3.1 Akibat Sesar Cugenang

Gempa yang terjadi merupakan gempa bumi dangkal akibat aktivitas Sesar Cugenang.
Peta gempa bumi berkekuatan 3.1 magnitudo pada Sabtu (27/4/2024) pukul 20.22.59 WIB di wilayah Sukabumi dan Cianjur. | Foto: BMKG
Life27 April 2024, 21:00 WIB

Mau Tahu Rahasianya? 6 Langkah Menjadi Orang yang Berkelas dan Elegan

Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri.
Ilustrasi - Menjadi orang berkelas di mata orang lain bukanlah tentang kemewahan atau kekayaan, tetapi lebih kepada cara Anda bersikap, berperilaku, dan membawa diri. (Sumber : Pexels/ Andrea Piacquadio).
Life27 April 2024, 20:42 WIB

Tanggapi dengan Serius, 7 Cara Ini Bisa Dilakukan saat Anak Tidak Mau Pergi Sekolah

Apakah anak prasekolah Anda kesulitan meninggalkan Anda? Bagaimana dengan anak Anda yang berusia 5 tahun? Apakah mereka tidak mau sekolah? Inilah yang harus dilakukan.
Ilustrasi anak ke sekolah. | Foto: Pexels.com/@RDNEStockproject
Life27 April 2024, 20:33 WIB

Dapat Memupuk Keterampilan Kognitif, Ini 6 Aktivitas yang Sangat Baik untuk Anak

Membesarkan anak yang baik hati, bersemangat, dan mandiri mungkin lebih mudah dari yang Anda kira. Berikut beberapa aktivitas yang sering diabaikan yang memupuk keterampilan kognitif, sosial, dan emosional.
Ilustrasi aktivitas anak. | Foto: Freepik/jcomp
Life27 April 2024, 20:00 WIB

7 Penyakit Hati yang Haram Dipelihara agar Selamat Dunia Akhirat, Apa Kamu Memilikinya?

Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata.
Ilustrasi. Orang yang memiliki penyakit hati menandakan hatinya belum bersih dan masih kotor dengan persoalan-persoalan keduniawian yang bersifat semua semata. (Sumber : Freepik/@freepik)
Sukabumi27 April 2024, 19:52 WIB

Polres Sukabumi Kota Gelar Nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan.
Ilustrasi - Polres Sukabumi Kota mengajak kepada warga Kota Sukabumi untuk ikut nobar Timnas Indonesia vs Uzbekistan. (Sumber : X/@@kabarmojokerto_).
Sukabumi27 April 2024, 19:36 WIB

Mayat Wanita Setengah Telanjang di Sungai Cicatih Sukabumi, Rambutnya Pendek

Jenazah berusia remaja ini ditemukan dalam kondisi tersangkut pada tumpukan kayu.
Mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan di Sungai Cicatih, Kampung Jamu Diva RT 05/03 Desa Langensari, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Warganet Instagram
Life27 April 2024, 19:00 WIB

Bisa Sebabkan Kematian! 6 Bahaya Kesepian yang Jarang Disadari Banyak Orang

Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang.
Ilustrasi - Orang yang selalu merasa kesepian tidak baik bagi kesehatan. Sebab di dalamnya tersimpan bahaya yang mengancam kondisi fisik seseorang. (Sumber : Pixabay/Andrea Piacquadio).
Sukabumi27 April 2024, 18:55 WIB

Terlindas Mobil, Kronologi Pemotor Tewas Kecelakaan di Cibadak Sukabumi

H meninggal dunia karena mengalami luka sobek dan luka lecet.
Tangkapan layar video saat H (35 tahun) dievakuasi warga. H meninggal dunia setelah kecelakaan di Jalan Suryakencana, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (27/4/2024). | Foto: Istimewa