Uji Lab: Dua Obat Ini Dianggap Efektif Atasi Virus Corona

Kamis 06 Februari 2020, 07:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Pemerintah Cina telah mengajukan permohonan paten baru pada obat eksperimental produksi Gilead Sciences Inc. Obat itu diyakini para ilmuwan di Cina dapat memerangi virus corona turunan terbaru yang saat ini sedang mewabah dari negeri itu.

Pengajuan paten tersebut dilakukan untuk penggunaan obat antivirus yang dikenal sebagai remdesivir. Mengutip laman Aljazeera, Rabu 5 Februari 2020, Cina memandang Gilead Sciences Inc., perusahaan bioteknologi di Amerika Serikat, sebagai salah satu kandidat paling menjanjikan untuk melawan wabah virus yang kini telah merenggut hampir 500 nyawa dan menginfeksi lebih dari 20 ribu orang lainnya itu. 

Meskipun belum dilisensikan atau disetujui di mana pun di dunia, obat eksperimental itu digunakan pada pasien infeksi virus yang sementara ini dilabeli 2019-nCoV itu di Cina. Klaimnya, pasien menunjukkan tanda-tanda awal bahwa obat itu sangat efektif.

Menurut pernyataan di situs lembaga virologi di Wuhan, Cina, aplikasi paten itu sudah dibuat pada 21 Januari lalu. Para ilmuwan di sana menyatakan menemukan remdesivir dari Gilead dan obat malaria chloroquine sangat efektif dalam studi laboratorium untuk menghentikan infeksi 2019-nCoV.

Hasil penelitiannya telah dipublikan di jurnal Cell Research pada Selasa, 4 Februari 2020. Namun, lembaga virologi menyatakan bahwa kemanjuran kedua obat itu dalam kasus virus corona Wuhan masih membutuhkan bukti tes klinis lebih lanjut.

Tidak jelas kapan otoritas kekayaan intelektual Cina akan menyetujui aplikasi obat eksperimental dari Gilead. Perusahaan ini mengirimkan dosis yang cukup untuk mengobati 500 pasien dan siap meningkatkan pasokan jika uji klinis berhasil.

Merdad Parsey, kepala petugas medis di Gilead, menerangkan kalau Remdesivir sedang diuji dalam dua percobaan, pada pasien dengan gejala patogen baru sedang dan parah. 

Sumber: Tempo.co

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi04 Mei 2024, 08:26 WIB

Saber Pungli Selidiki Dugaan Pungutan Liar Tenaga Kerja di Pabrik Sukabumi

Tim Saber Pungli tengah melakukan penyelidikan terkait adanya informasi dugaan pungutan liar terhadap para pencari kerja di salah satu pabrik di Kabupaten Sukabumi.
Ketua Unit Pemberantasan Pungutan Liar (UPP) Saber Pungli Kabupaten Sukabumi Kompol Rizka Fadhila. (Sumber : SU/Ilyas)
Life04 Mei 2024, 08:00 WIB

7 Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua, Sikapnya Tak Biasa

Ciri-Ciri Anak Stres Karena Suka Dimarahi Orang Tua Dapat Dilihat Dari Sikapnya yang Tak Biasa. Ayah Bunda Jangan Abai!
Ilustrasi. Sikap anak yang tidak biasa mengindikasikan bahwa mereka sedang mengalami stres hingga tekanan emosional dan psikologis yang berat. (Sumber : Pixabay/GabrielMiguelBero)
Food & Travel04 Mei 2024, 07:00 WIB

9 Langkah Mudah, Ini Cara Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil

Berikut Sembilan Langkah Mudah untuk Membuat Air Jeruk Peras untuk Menjaga Gula Darah Stabil. Yuk, Coba!
Jeruk peras memiliki banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisi yang kaya, terutama vitamin C. (Sumber : Pexels/pixabay)
Sukabumi04 Mei 2024, 06:28 WIB

KAI akan Tutup Perlintasan Liar TKP Pasutri Tertabrak Kereta di Kebonpedes Sukabumi

Lokasi kejadian pasutri tertabrak KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi merupakan perlintasan sebidang liar.
Lokasi kejadian pasutri tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Science04 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 4 Mei 2024, Cek Dulu Langit Sebelum Berakhir Pekan

Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024.
Prakiraan cuaca hari ini wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi dan sekitarnya Sabtu 4 September 2024. (Sumber : Freepik/@wirestock)
Sukabumi04 Mei 2024, 00:01 WIB

Bayi Baru Lahir Ditemukan Menangis di Semak-semak Gegerkan Warga Gunungguruh Sukabumi

Berawal dari suara tangis, Warga Gunungguruh Sukabumi temukan bayi baru lahir berlumuran darah di semak-semak.
Penemuan bayi laki-laki baru lahir di Gunungguruh Sukabumi. Ditemukan menangis di semak-semak kebun. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi03 Mei 2024, 21:46 WIB

5 Perangkat Daerah Kabupaten Sukabumi Akan Dinilai Ombudsman, Ini Arahan Sekda

5 perangkat daerah Kabupaten Sukabumi yang akan dinilai Ombudsman yaitu DPMPTSP, Dinsos, Dinkes, Disdik dan Disdukcapil.
Sekda kabupaten Sukabumi Ade Suryaman, memimpin rapat pembahasan persiapan penilaian pelayanan publik oleh Ombudsman. (Sumber : Dokpim Pemkab Sukabumi)
Life03 Mei 2024, 21:00 WIB

12 Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar

Berikut Beberapa Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. Meskipun Hati Sangat Kesal pada Mereka, Coba untuk Tetap Empati Ya!
Ilustrasi. Pasangan bertengkar. Tips Menghadapi Orang Egois yang Selalu Merasa Benar. (Sumber : Freepik.com)
Sehat03 Mei 2024, 20:30 WIB

7 Daun yang Berkhasiat Membantu Menurunkan Kadar Gula Darah dalam Tubuh

Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh.
Ilustrasi daun kelor. Daun-daun ini dipercaya dapat menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. (Sumber : Instagram/@dina_dara_chadank)
Sukabumi03 Mei 2024, 20:08 WIB

Kronologi Pasutri Tewas Tertabrak KA Siliwangi di Sukabumi, Korban Sudah Diteriaki

Warga ceritakan detik-detik suami istri tewas tertabrak kereta api KA Siliwangi di Kebonpedes Sukabumi.
Tempat Kejadian Perkara Pasutri tertabrak kereta api di Kampung Babakansirna, Rt 03/04, Desa/Kecamatan Kebonpedes, Sukabumi. (Sumber : SU/Asep Awaludin)