Hati-Hati, Peretas Masih Bisa Akses WhatsApp yang Belum Update

Sabtu 18 Mei 2019, 23:00 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - WhatsApp memberikan informasi yang sedikit tentang peretasan besar pekan ini. Sejumlah pengguna yang gagal memperbarui WhatsApp khawatir peretas bisa mendapatkan informasi pribadinya, termasuk pesan dan lokasi data.

Wandera, sebuah perusahaan keamanan smartphone yang juga bekerja sama dengan Rolex, Deloitte, General Electric, dan Bloomberg, melakukan penelitian. Wandera membantu mengamankan smartphone karyawan di perusahaan tersebut, dan memiliki lebih dari 1 juta perangkat di bawah manajemennya, 30 persen di antaranya memiliki WhatsApp yang diinstal.

Artinya, Wandera dapat melihat apakah 300.000 pengguna perangkat telah mengambil saran Facebook dan memperbarui WhatsApp untuk menambal kerentanan keamanan.

Pada Kamis, 16 Mei 2019, Wandera menemukan bahwa 80,2 persen perangkat iOS dalam kelompok 300.000 ini tidak diperbarui, sementara 55,4 persen perangkat Android juga rentan.

Menurut laman Businessinsider, 17 Mei 2019, para peretas, yang belum diidentifikasi, memperoleh akses dengan memanfaatkan kerentanan dalam fungsi panggilan WhatsApp untuk memasang penyadap yang dikembangkan oleh NSO Group Israel. Bahkan jika target tidak menerima panggilan, malware dapat menginfeksi ponsel.

WhatsApp belum memberi tahu pengguna secara langsung tentang masalah ini, dan keamanan tidak disebutkan sebagai bagian dari proses pembaruan aplikasi di Apple App Store dan Google Play Store. Sebaliknya, WhatsApp telah mengeluarkan pernyataan pers yang mendesak orang untuk memperbarui aplikasinya.

"WhatsApp mendorong pengguna untuk meningkatkan ke versi terbaru dari aplikasi kami, serta menjaga sistem operasi seluler mereka tetap up to date, untuk melindungi terhadap eksploitasi potensial yang ditargetkan dan dirancang untuk mencuri informasi yang tersimpan di perangkat seluler," kata pihak WhatsApp.

Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada hari Kamis, Sheryl Sandberg, chief operating officer Facebook, mengatakan investasi perusahaan dalam keselamatan dan keamanan memungkinkan para insinyurnya menemukan peretasan WhatsApp. "Karena kami menempatkan lebih banyak insinyur untuk mencari bug, mencari kerentanan, kami menemukan ini, makan kami mematikannya," kata Sandberg.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Editor :
Berita Terkini
Sehat29 April 2024, 21:00 WIB

Hidup Sehat Bebas Asam Urat: Rekomendasi Makanan Sehat dan Pantangan yang Perlu Diketahui

Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan.
Ilustrasi daging merah - Bagi penderita asam urat, ada sejumlah makanan yang dipantang dan beberapa diantaranya di rekomendasikan. (Sumber : pexels.com/@Eduardo Krajan)
Life29 April 2024, 20:53 WIB

Bisa Berasal Dari Kemarahan, Ini 3 Penyebab Agresi Pada Balita

Ingin tahu mengapa balita Anda begitu marah dan agresif? Pelajari lebih lanjut tentang agresi balita, dan kapan harus khawatir.
Ilustrasi agresi pada balita / Sumber Foto: Freepik/@stocking
Life29 April 2024, 20:48 WIB

6 Cara Mendidik Anak Agar Jadi Orang Disiplin Seumur Hidupnya

Melatih anak agar menjadi orang disiplin tentu sangat diidamkan semua orang tua. Oleh sebabnya, perlu dilakukan beberapa langkah mewujudkannya.
Ilustrasi. Cara melatih anak menjadi orang disiplin. | Sumber foto : Pexels/Gustavo Fring
Bola29 April 2024, 20:30 WIB

Link Live Streaming Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024.
Timnas Indonesia hari ini akan menghadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024. (Sumber : Instagram/@jagad_stadium/Ist).
Sukabumi29 April 2024, 20:29 WIB

Dibiayai Donatur, Siswa MI Gelarsari Sukabumi Setiap Hari Dapat Makan Siang Gratis

Kepala Sekolah (Kepsek) MI Gelarsari, Solahhudin Sanusi mengatakan program makan siang gratis tersebut merupakan bantuan dari lembaga swasta Indonesia Food Security Review (IFSR) yang berlokasi di Jakarta.
Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta | Foto : Ilyas Sanubari
DPRD Kab. Sukabumi29 April 2024, 20:22 WIB

Terpukau dengan Gaya Main Timnas U-23, Badri Yakin Indonesia Bisa Taklukan Uzbekistan

Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Badri Suhendi prediksi Timnas Indonesia U-23 menang lawan Uzbekistan dengan skor 2-1.
Badri Suhendri, MH / Anggota DPRD Fraksi Partai Demokrat Kabupaten Sukabumi | Foto : sukabumiupdate
Sukabumi Memilih29 April 2024, 20:03 WIB

Antusias, 7 Orang Daftar Maju Pilkada Kota Sukabumi Lewat PDIP

Sejumlah tokoh sangat antusias mengikuti penjaringan bakal calon Walikota\Wakil Walikota dalam perhelatan Pilkada Kota Sukabumi 2024 melalui DPC PDIP Kota Sukabumi.
Iwan Kustiawan, saat mendaftar menjadi bakal calon wali kota Sukabumi di Pilkada Sukabumi 2024 | Foto : Sukabumi Update
Life29 April 2024, 20:02 WIB

Temukan Alasannya Dengan Segera, Terapkan 10 Cara Berikut Agar Balita Berhenti Memukul

Meskipun balita belum memahami dampak dari memukul, namun sebenarnya mereka tidak memiliki niat jahat. Begini cara menangani agar mereka berhenti memukul.
Ilustrasi cara balita berhenti memukul / Sumber Foto : pexels.com/@Tatiana Syrokova
Sehat29 April 2024, 20:00 WIB

Cara Diet Sehat untuk Diabetes Tipe 1: Bantu Menjaga Gula Darah Tetap Stabil

Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami.
Ilustrasi. Penderita diabetes tipe 1 harus berhati-hati dalam mengatur pola makannya untuk menjaga kestabilan kadar gula darah karena tubuhnya tidak dapat memproduksi insulin secara alami. (Sumber : Pexels/NataliyaVaitkevich)
Life29 April 2024, 19:53 WIB

7 Cara Membuat Anak yang Keras Kepala Jadi Patuh kepada Orang Tuanya

Anak yang keras kepala terkadang tidak patuh saat diperintah, dinasihati atau dimintai tolong orang tuanya. Maka penting mengubahnya menjadi patuh.
Ilustrasi. Cara membuat anak keras kepala menjadi patuh kepada orang tua. | Sumber foto : Pexels/ Gustavo Fring