Gempa Magnitudo 4,0 Guncang Tasikmalaya, Terasa di Pangandaran

Selasa 12 Februari 2019, 03:26 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Gempa tektonik mengguncang wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin malam, pukul 22.13 WIB. Lindu berkekuatan magnitudo 4,0 itu dilaporkan juga terasa hingga ke Pangandaran. Bersumber di laut, gempa tidak berpotensi tsunami.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat sumber gempa berada pada koordinat episenter 8.15 LS dan 107.88 BT atau berada di laut pada jarak 62 kilometer arah barat daya Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Sumber gempa berkedalaman 27 kilometer.

Berdasarkan hasil analisis BMKG pada peta tingkat guncangan (shakemap) BMKG dan laporan dari masyarakat, gempa bumi dirasakan di daerah Pangandaran dengan skala intensitas III MMI. Getaran itu setara dengan truk yang lewat di depan rumah.

"Tidak ada dampak kerusakan bangunan. Dirasakan di Pangandaran pada skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata di dalam rumah," kata Kepala BMKG Bandung yang dikonfirmasi Selasa, 12 Februari 2019.

Gempa yang tergolong dangkal ini oleh BMKG disebut akibat proses subduksi atau penunjaman lempeng Indo-Australia ke lempeng Eurasia di wilayah perairan selatan Jawa. Meskipun dangkal dan terjadi di laut, gempa ini tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya tidak cukup besar untuk membangkitkan perubahan di dasar laut yang dapat memicu terjadinya tsunami.

Sebelumnya pada hari yang sama, gempa tektonik bermagnitudo 4,1 mengguncang wilayah Garut selatan, Senin, 11 Februari 2019. BMKG mencatat waktunya pada pukul 13.08 WIB. Guncangan gempa itu menyebar ke sebagian wilayah Bandung hingga Tasikmalaya.

Kepala BMKG Bandung Tony Agus Wijaya mengatakan, gempa tektonik sebesar itu tidak berdampak merusak. "Hanya terasa sebagian masyarakat sebagai getaran yang pelan," katanya, Senin, 11 Februari 2019.

Episenter gempabumi terletak pada koordinat 7,27 LS dan 107,71 BT. Tepatnya berlokasi di darat pada jarak 17 kilometer tenggara Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Kedalaman sumber gempa tergolong dangkal yaitu 10 kilometer. "Gempa yang terjadi akibat aktivitas Sesar Garsela (Garut Selatan) di sekitar wilayah tersebut," ujarnya.

Guncangan gempa ini dilaporkan terasa di daerah Bojongsoang dan Banjaran Kabupaten Bandung. Skala intensitas gempanya II MMI yang membuat benda-benda ringan bergoyang. Berdasarkan peta guncangan, gempa terasa di Garut, sebagian Bandung selatan, dan barat Tasikmalaya.

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Berita Terkini
Sukabumi18 Mei 2024, 15:00 WIB

Gizi Memburuk, Balita di Cisolok Sukabumi Berjuang Lawan Penyakit Paru-paru

Ahsan sudah dibawa ke RSUD Palabuhanratu untuk ditangani kesehatannya.
Kondisi Ahsan (2 tahun) asal Desa Wangunsari, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi. | Foto: Istimewa
Inspirasi18 Mei 2024, 15:00 WIB

Lowongan Kerja Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi

Apabila kamu tertarik dengan lowongan kerja ini segera daftarkan diri sekarang juga!
Lowongan Kerja Sales Executive/Pramuniaga Minimal SMA/SMK, Penempatan Kota Sukabumi (Sumber : Istimewa)
Sukabumi18 Mei 2024, 14:38 WIB

Harus Ada 85 Ribu Peserta Baru, Syarat Kabupaten Sukabumi Kembali UHC Non-Cut Off

Keaktifan 75 persen peserta JKN menjadi batas UHC Non-Cut Off dimulai Januari 2024.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sukabumi Dwi Surini saat dimintai keterangan oleh wartawan pada Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Sehat18 Mei 2024, 14:30 WIB

7 Alasan Mengapa Mangga Baik Dikonsumsi Untuk Turunkan Kolesterol

Mangga memiliki banyak khasiat untuk kesehatan salah satunya untuk obat penurun kolesterol.
Beberapa alasan mengapa buah Mangga baik dikonsumsi untuk turunkan kolesterol pada tubuh. (Sumber : Freepik/@stocking).
Life18 Mei 2024, 14:00 WIB

7 Manfaat Jalan Kaki Sore Hari, Baik Untuk Kesehatan Tubuh dan Jantung

Jalan kaki sore memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh.
Ilustrasi - Sederet manfaat jalan kaki sore hari berikut ini bisa membuat kesehatan lebih baik. (Sumber : Freepik/@teksomolika).
Sehat18 Mei 2024, 13:30 WIB

Tak Hanya Orang Dewasa,  Kolesterol Tinggi Juga Dapat Menyerang Anak-anak!

Orang dewasa bukanlah satu-satunya orang yang terkena kolesterol tinggi. Anak-anak juga mungkin memiliki kadar kolesterol tinggi, yang dapat menimbulkan masalah kesehatan seiring bertambahnya usia.
Ilustrasi - Selain menyerang orang dewasa, anak-anak juga rentan terkena kolesterol tinggi. (Sumber : Pexels.com/@cottonbro studio).
Sehat18 Mei 2024, 13:00 WIB

Patut Diketahui, 5 Tips Ampuh Membantu Menurunkan Kolesterol Pada Anak

Kolesterol pada anak bisa saja terjadi, dan bukan hal yag tidak mungkin. Namun orang tua dapat membantu menurunkannya dengan cara-cara berikut ini.
Ilustrasi - Menurunkan kolesterol pada anak dengan makanan bergizi. (Sumber : pexels.com/@Lena Helfinger).
Life18 Mei 2024, 12:30 WIB

6 Kebiasaan Sepele yang Akan Menghancurkan Karier Anda dengan Cepat

Kebiasaan tertentu ternyata berdampak pada karier. Jadi, rusaknya karier seseorang terkadang disebabkan oleh kebiasaan buruk di masa lalunya.
Ilustrasi - Ada beberapa kebiasaan yang bisa menghancurkan karier seseorang. (Sumber : Pexels/ Alex Green).
Life18 Mei 2024, 12:00 WIB

6 Kebiasaan Baik yang Akan Membawa Keberuntungan Hidup di Masa Depan, Yuk Terapkan!

Keberuntungan hidup terkadang didapatkan oleh sebab kebiasaan baik yang sering dilakukan secara konsisten. Ini penting diketahui semua orang selama hidup.
Ilustrasi - Kebiasaan penting yang bisa membawa keberuntungan hidup di masa depan kelak. (Sumber : Pexels.com/Tranmautritam).
Nasional18 Mei 2024, 11:44 WIB

Kritik Program Susu Gratis, Drh Slamet Sebut Jadi Celah untuk Pemburu Rente

Impor susu segar akan berdampak negatif pada industri susu dalam negeri.
Anggota Komisi IV DPR RI F-PKS drh Slamet. | Foto: Istimewa