Ilmuwan Lacak Sinyal Alien dari Obyek Misterius Oumuamua

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - Ilmuwan pemburu alien meminjam telinga (teleskopik) untuk mempelajari Oumuamua, sebuah obyek misterius yang baru-baru ini terlihat melaju kencang melalui tata surya, sebagaiman dilaporkan Space, Senin 11 Desember 2017.

Oumuamua, yang pertama kali terdeteksi pada bulan Oktober dengan teleskop Pan-STARRS 1 di Hawaii, adalah pengunjung pertama yang kemungkinan berasal dari ruang antar bintang yang pernah ada di tata surya bumi.

Obyek ini mencapai kecepatan puncak 196.000 mph (87,3 km/s). Selama pendekatan terdekatnya dengan Bumi, juga di bulan Oktober, benda berbentuk cerutu kemerahan ini melewati posisi sekitar 85 kali jarak dari Bumi ke bulan. Panjangnya mencapai seperempat mil (400 meter).

Program SETI (pencarian untuk kecerdasan luar angkasa) global Breakthrough Listen, yang didanai oleh Yuri Milner, investor teknologi Silicon Valley, Senin 11 Desember 2017 mengumumkan akan mengubah Teleskop Green Bank seluas 100 meter (330 kaki) di West Virginia untuk mendengarkan potensi sinyal alien dari obyek itu.

Para ilmuwan telah tertarik dengan obyek kemerahan dan memanjang ini karena bentuknya yang panjang dan tipis, yang tidak seperti asteroid dan komet yang dilihat para periset di tata surya kita.

"Periset yang mengerjakan transportasi antariksa jarak jauh sebelumnya menyebutkan Oumuamua yang berbentuk cerutu atau jarum adalah arsitektur yang paling mungkin untuk pesawat luar angkasa antar bintang, karena ini akan meminimalkan gesekan dan kerusakan gas dan debu antar bintang," ujar wakil Breakhthrough Listen dalam pernyataan tersebut.

"Sementara asal usul alami lebih mungkin terjadi, saat ini tidak ada konsensus mengenai asal usulnya, dan Breakhthrough Listen memiliki posisi yang baik untuk mengeksplorasi kemungkinan bahwa Oumuamua bisa menjadi sebuah artefak."

Teleskop akan mulai mengamati benda itu besok (13 Desember) pukul 3 siang EST (2000 GMT) melintasi empat pita radio, dari 1 sampai 12 GHz, dan akan mengamati lebih dari total 10 jam untuk tahap pertama, dipecah menjadi empat segmen berdasarkan rotasi obyek itu.

Pada jarak obyek itu saat ini dari Bumi, dibutuhkan waktu kurang dari satu menit agar teleskop mendeteksi transmisi dengan kekuatan sebuah ponsel, kata perwakilan Breakhthrough Listen.

Bahkan tanpa adanya sinyal, pemeriksaan radio teleskop ini bisa mengungkapkan informasi tambahan tentang air atau es pada benda itu, atau koma gas yang mengelilinginya, yang keduanya belum pernah terlihat.

Baca: Hujan Meteor Geminid Sebelum Asteroid 3200 Phaethon Dekati Bumi

"Kehadiran Oumuamua di dalam tata surya kita memberi Breakthrough Listen kesempatan untuk mencapai kepekaan yang tak terduga terhadap pemancar buatan yang mungkin dan menunjukkan kemampuan kami untuk melacak benda-benda terdekat yang bergerak cepat," Andrew Siemion, direktur Berkeley SETI Research Center, mengatakan dalam pernyataan tersebut. "Apakah obyek ini ternyata buatan atau alami, ini adalah target besar untuk Breakthrough Listen."

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Sehat07 Mei 2024, 06:00 WIB

5 Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami

Cara membuat air rebusan untuk mengobati asam lambung bisa dengan mencampurkan salah satu atau beberapa bahan alami berikut ke dalam air panas, biarkan meresap beberapa saat, kemudian saring dan minum air rebusan tersebut.
Ilustrasi. Jahe. Air Rebusan untuk Mengobati Asam Lambung Secara Alami (Sumber : Freepik)
Science07 Mei 2024, 05:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 7 Mei 2024, Sukabumi Cerah dari Pagi Hingga Malam

Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi
Ilustrasi. Prakiraan cuaca tanggal 7 Mei 2024 wilayah Jawa Barat termasuk Sukabumi. | Foto: Pixabay/yeskay1211
Sukabumi06 Mei 2024, 22:27 WIB

Momen Hardiknas, Diarpus Sukabumi Bicara Program Pendukung Gerakan Merdeka Belajar

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi Aisah dukung gerakan merdeka belajar agar generasi Indonesia emas bisa tercapai.
Program Pusling Diarpus Kabupaten Sukabumi di SMK Doa Bangsa Palabuhanratu 30 Maret 2024. (Sumber : IG UPP Palabuhanratu)
Sukabumi06 Mei 2024, 21:34 WIB

UPTD PU Sagaranten Tangani Longsor di Irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi

UPTD PU Wilayah Sagaranten melakukan penanganan sementara bencana longsor yang sempat menimbun aliran irigasi Binongsari Curugkembar Sukabumi.
Kabag TU UPTD Wilayah Sagaranten, Ami Amalia saat meninjau  penanganan longsor di Daerah Irigasi (DI) Binongsari, Curugkembar Sukabumi. (Sumber : Istimewa)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 21:19 WIB

Solusi Ayep Zaki Soal SDM hingga Penanganan Kemiskinan di Kota Sukabumi

Ayep Zaki menyebut dua persoalan yang harus diperhatikan di Kota Sukabumi yakni soal peningkatan kapasitas sumber daya manusia, dan soal kemiskinan.
Ayep Zaki dan Fungsionari HIMASI Kota Sukabumi | Foto : Ist
Sehat06 Mei 2024, 21:00 WIB

Terbangun dengan Tidak Nyaman, 10 Tips Jitu Menghentikan Asam Lambung Naik Saat Tidur

Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur.
Ilustrasi - Terkadang jika Asam Lambung terjadi pada malam hari dapat menyebabkan tersedak saat tidur. (Sumber : Freepik.com/@stefamerpik).
Sukabumi06 Mei 2024, 20:27 WIB

Ratusan Perumahan di Kota Sukabumi Belum Serahkan PSU, Ini Upaya DPUTR

DPUTR Kota Sukabumi tengah fokus mengintensifkan upaya pengambil alihan PSU Perumahan.
Kepala DPUTR Kota Sukabumi, Sony Hermanto. (Sumber : SU/Asep Awaludin)
Sukabumi06 Mei 2024, 20:07 WIB

Anggaran Rp36 M: Jalan Rusak Jampangtengah-Kiaradua Sukabumi Mulai Diperbaiki

Sempat dikeluhkan warga, akhirnya jalan provinsi ruas Jampangtengah - Kiaradua mulai diperbaiki oleh Dinas Bina Marga Dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat.
Perbaikan jalan provinsi ruas Jampangtengah-Kiaradua Kabupaten Sukabumi | Foto : Ragil Gilang
Life06 Mei 2024, 20:00 WIB

5 Cara Membantu Anak yang Takut Bertemu Orang Baru, Bunda Harus Tahu Nih

Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru.
Ilustrasi - Bersabar, suportif, dan adalah kunci membantu anak Anda untuk menemukan cara mereka sendiri untuk mengatasi rasa takut bertemu orang baru. (Sumber : Freepik.com)
Sukabumi Memilih06 Mei 2024, 19:31 WIB

Resmi Berkoalisi dengan 4 Partai, PKS Usulkan Tiga Nama untuk Calon Bupati Sukabumi

Dewan Pimpinan Daerah Partai Keadilan Sejahtera (DPD PKS) Kabupaten Sukabumi sudah resmi berkoalisi dengan empat partai lainnya, yaitu PKB, Demokrat, PDIP dan PAN.
M. Sodikin, Ketua DPD PKS Kabupaten Sukabumi | Foto : Syams