Penelitian DNA Mummi Temukan Asal Usul Manusia Mesir Kuno

Sabtu 24 Februari 2018, 16:47 WIB

SUKABUMIUPDATE.com - DNA mummi, yang ditemukan di tempat dulu terkenal dengan kultusnya kepada Dewa Kehidupan Setelah Kematian Mesir atau Osiris, membuka wawasan menggelitik tentang masyarakat Mesir kuno.

Temuan itu termasuk mengejutkan karena ternyata mereka miliki sedikit hubungan genetik dengan Afrika sub-Sahara, berbeda dengan keturunannya.

Ilmuwan pada Selasa mengatakan memeriksa data genom dari 90 mummi dari situs arkeologi Abusir el-Malek, sekitar 115 km selatan Kairo. Itu kajian genetik mutakhir pada orang Mesir kuno.

DNA itu disarikan dari gigi dan tulang mummi dari pemakaman luas terkait dengan dewa berkulit hijau, Osiris. Mummi tertua berasal dari sekitar tahun 1388 sebelum Masehi di Kerajaan Baru, titik tinggi pengaruh dan budaya Mesir kuno.

Mummi yang paling baru berasal dari sekitar tahun 426 Masehi, berabad-abad setelah Mesir telah menjadi sebuah provinsi Kekaisaran Romawi.

"Telah banyak diskusi tentang keturunan genetik dari orang Mesir kuno," kata ahli arkeogenetik Johannes Krause dari Institut Max Planck untuk Ilmu Sejarah Manusia di Jerman, yang memimpin penelitian yang dipublikasikan di jurnal Nature Communication.

"Apakah orang Mesir moderen adalah keturunan langsung orang Mesir kuno? Apakah ada kesinambungan genetik di Mesir sepanjang waktu? Apakah penjajah asing mengubah susunan genetiknya, misalnya, apakah orang Mesir menjadi lebih Eropa setelah Iskandar Agung menaklukkan Mesir?" kata Krause menambahkan.

"DNA purba bisa menjawab pertanyaan itu," katanya.

Genom tersebut menunjukkan bahwa, tidak seperti orang Mesir modern, orang Mesir kuno tidak memiliki atau memiliki sedikit hubungan kekerabatan genetik dengan populasi sub-Sahara, beberapa di antaranya seperti Ethiopia kuno diketahui telah memiliki interaksi yang signifikan dengan Mesir.

Hubungan genetik terdekat adalah dengan orang-orang kuno dari Near East, yang mencakup bagian-bagian dari Irak dan Turki serta Israel, Jordania, Suriah dan Lebanon.

Mesir, yang terletak di Afrika Utara berada di persimpangan benua di dunia Mediterania kuno, selama ribuan tahun menyombongkan diri sebagaj pemilik peradaban paling maju di zaman purbakala, dikenal mungkin melalui kemampuan militer, arsitekturnya yang menakjubkan termasuk piramida raksasa dan kuil, seni, hieroglif dan panteon dewa.

Proses mumifikasi digunakan untuk mengawetkan mayat orang mati bagi kehidupan setelah kematian .Mummi dalam penelitian ini adalah mummi orang kelas menengah bukan bangsawan.

Peneliti menemukan keberlanjutan genetika yang mencakup Kerajaan Baru dan zaman Romawi, dengan jumlah keturunan sub-Sahara meningkat secara substansial sekitar 700 tahun yang lalu, untuk alasan yang tidak jelas.

"Tidak ada perubahan terlacak selama 1.800 tahun sejarah Mesir," kata Krause, "Perubahan besar terjadi antara dulu dan sekarang."

 

Sumber: Tempo

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Tags :
Berita Terkini
Food & Travel19 Mei 2024, 07:00 WIB

Mudah dan Simpel, Cara Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi

Membuat Infused Water Mengkudu untuk Meredakan Nyeri Sendi Ternyata Simpel. Yuk Coba!
Ilustrasi. Buah mengkudu dikenal karena berbagai khasiatnya yang baik untuk kesehatan, termasuk sifat antioksidan, anti-inflamasi, dan mendukung sistem kekebalan tubuh. (Sumber : Freepik/@jcomp)
Science19 Mei 2024, 06:00 WIB

Prakiraan Cuaca Jawa Barat 19 Mei 2024, Yuk Cek Langit di Hari Minggu Ini

Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya.
Ilustrasi. Prakiraan cuaca Jawa Barat pada 19 Mei 2024 termasuk wilayah Sukabumi dan sekitarnya. | Foto: Pixabay
Sukabumi18 Mei 2024, 21:43 WIB

Tertimpa Bangunan Akibat Longsor, Kronologi Tewasnya Penjaga Ponpes di Sukabumi

Meninggalnya Jaenudin pertama kali diketahui oleh tenaga pengajar dan santri.
Petugas di lokasi longsor Ponpes Yaspida, Desa Cipetir, Kecamatan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: Istimewa
Nasional18 Mei 2024, 21:07 WIB

Sempat Dirawat, Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Kabar meninggalnya Prof Salim Said dikonfirmasi oleh istrinya, Herawaty.
Salim Said meninggal dunia. | Foto: Istimewa/Ranahriau.com
Sehat18 Mei 2024, 21:00 WIB

Nyeri Dada, 7 Gejala Tak Biasa Kolesterol Tinggi Pada Pria di Malam Hari

Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari.
Ilustrasi - Gejala tak biasa kolesterol tinggi bisa muncul pada pria di malam hari. (Sumber : Freepik.com/@Lifestylememory)
Sukabumi18 Mei 2024, 20:53 WIB

Jumat Berbagi, Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi Bagikan 100 Porsi Makanan

Yuniar Budi Satrio menekankan pentingnya berbagi dengan sesama.
Kegiatan Jumat Berbagi Srikandi PLN dan YBM PLN Sukabumi. | Foto: PLN
Sehat18 Mei 2024, 20:00 WIB

Galau Asam Urat Sering Kambuh? Cobain 6 Makanan Ini untuk Mengobatinya

Asam urat yang menyerang tubuh akan membuat si penderitanya merasa terganggu dan tersiksa.
Ilustrasi. Beberapa makanan ini ampuh untuk mengatasi asam urat. (Sumber : Freepik/lifeforstock)
Life18 Mei 2024, 19:00 WIB

9 Cara Terbaik Mendisiplinkan Anak Agar Menjadi Penurut dan Tidak Berontak

Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut.
Ilustrasi - Mendisiplinkan anak adalah cara terbaik agar mereka dapat patuh dan menjadi penurut. (Sumber : Pexels.com/@Kampus Production)
Sukabumi Memilih18 Mei 2024, 18:56 WIB

Koalisi Harapan Baru Sukabumi, Relawan Deklarasi Iyos Somantri untuk Pilkada 2024

Iyos mengatakan komunikasi dengan beberapa partai politik terus dilakukan.
Iyos Somantri dimintai keterangan oleh wartawan setelah deklarasi di salah satu hotel di Kabupaten Sukabumi, Sabtu (18/5/2024). | Foto: SU/Asep Awaludin
Bola18 Mei 2024, 18:30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bali United, Siapakah yang Lolos ke Final?

Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024.
Berikut adalah link live streaming Persib Bandung vs Bali United di Leg 2 Semifinal Championship Series Liga 1 2023/2024. (Sumber : Instagram/@std.sijalakharupat/Ist).