SUKABUMIUPDATE.com -Â Pelatih PERSIB, Djadjang Nurdjaman, menegaskan bahwa leg pertama semifinal melawan Pusamania Borneo FC (PBFC) adalah momentum Maung Bandung untuk memperbaiki catatan tandang. Terutama catatan kurang bagus yang menjadi misteri di stadion Segiri, Samarinda.
Dalam fase gugur menggunakan format kandang dan tandang seperti ini, gol tandang adalah kunci penentu lolos ke babak berikutnya. Namung Djadjang ingin lebih dari itu.
"Saya ingin memecah rekor buruk. Paling bagus di Segiri paling draw. Ini momentum kita untuk perbaiki catatan," kata Djadjang di sela-sela keberangkatan ke Samarinda.
Pelatih yang tengah berupaya mempertahankan trofi Piala Presiden bersama Maung Bandung ini cukup optimis akan memecahkan misteri di Segiri tersebut. Apalagi tak terlihat wajah-wajah tegang dari para penggawanya dalam menyongsong laga ini.
"Tidak tegang. Justru pemain akan lebih lepas di leg pertama. Tapi bukan berarti kita akan leha-leha," tambahnya menegaskan.
Â
Sumber: Persib.co.id
Â