Polres Minta Dishub Kabupaten Sukabumi Ikut Atur Lalin di Jembatan Pamuruyan

Sabtu 03 Desember 2016, 08:04 WIB

SUKABUMIUPDATE.COM - Jembatan Pamuruyan yang melintasi sungai Cicatih di Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jumat (2/12) malam, sekitar pukul 21.30 WIB amblas. Pondasi jembatan sebelah Barat rontok, membuat kondisi jembatan peninggalan jaman Penjajahan Belanda ini, makin mengerikan.

Jembatan dengan panjang lebih dari 30 meter ini berada di Jalan Nasional Wilayah 4 Jakarta, akses utama kendaraan roda empat atau lebih dari Sukabumi menuju Ciawi Bogor.

“Kami minta Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Sukabumi mendesak pemerintah pusat untuk segera turun memperbaiki kondisi jembatan tersebut, sebelum benar benar putus,” jelas Kepala Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi AKP Aziz Sayrifudin, melalui pesan whatsapp, Sabtu (3/12).

Azis tak membayangkan bagaimana jika jembatan Pamuruyan benar benar putus karena akan berdampak serius pada masyarakat Sukabumi. Saat ini kondisi jembatan mengalami keretakan serius, pondasi amblas, dengan volume kendaraan yang melintas cukup tinggi, termasuk tronton dengan memiliki beban kapasitas tinggi.

“Kondisi Jembatan Pamuruyan sekarang dengan kerusakan di sejumlah titik, sudah menjadi salah satu titik penyebab kemacetan di jalur utara Kabupaten Sukabumi. Laju kendaraan dipaksa melambat saat melintas jembatan karena kondisi aspalnya rusak, ditambah lagi badan jembatan ditutup, karena terjadi retakan dan amblas,” ungkapnya.

Polres Sukabumi akan menempatkan sejumlah petugas pengatur lalu lintas, agar arus kendaraan di dua sisi Jembatan Pamuruyan tetap bisa bergerak walaupun melambat. “Jalan alternatif untuk menghindari Jembatan Pamuruyan tidak ada, makanya jangan sampai ambruk, lebih baik cepat diperbaiki,” lanjut Azis.

Satlantas Polres Sukabumi juga akan berkordinasi dengan Pemda untuk mencari jalan alternatif yang bisa digunakan sebagai rekayasa lalu lintas, jika jembatan tersebut benar-benar ambruk. Ada sejumlah jalan alternatif namun hanya untuk kendaraan kecil, seperti jalur Cikidang dan Ciambar.

“Anggota saya terbatas ,sudah di-plotting di titik kemacetan yang rutin, sekarang ditambah lagi dengan kemacetan Jembatan Pamuruyan. Yang punya kewenangan untuk melakukan pengaturan lalulintas selain polisi, juga dinas perhubungan,” pungkas Azis.

Follow Berita Sukabumi Update di Google News
Simak breaking news Sukabumi dan sekitarnya langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita SukabumiUpdate.com WhatsApp Channel : https://whatsapp.com/channel/0029VaXv5ii0LKZ6hTzB9V2W. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Berita Terkini
Sukabumi07 September 2024, 22:21 WIB

Niat Jemput Istri, Cerita di Balik Kecelakaan Maut Warga Sukabumi usai Motor Tersangkut Kabel

Berikut cerita di balik kecelakaan maut yang menimpa ayah anak di Cicurug Sukabumi akibat motor tersangkut kabel di Jalan Raya Sukabumi-Bogor.
Kecelakaan maut di jalan raya Sukabumi-Bogor, seorang anak tewas terlindas truk usai motor yang ditumpanginya terjatuh akibat tersangkut kabel internet. (Sumber : Istimewa)
Kecantikan07 September 2024, 21:00 WIB

5 Manfaat Masker Mentimun untuk Mengurangi Kantung Mata

Masker mentimun efektif untuk mengurangi kantung mata karena sifatnya yang menghidrasi, menenangkan, dan mendinginkan.
Ilustrasi. Menggunakan masker. Efek pendingin alami mentimun juga dapat membantu mengurangi peradangan dan pembengkakan di area sekitar mata. (Sumber : Freepik/freepik)
Keuangan07 September 2024, 20:58 WIB

Perumda BPR Hadir di Sukabumi Expo 2024, Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit

Tawarkan Beragam Produk Tabungan dan Kredit, Stand BPR Sukabumi disambut antusias pengunjung Sukabumi Expo 2024.
Stand Perumda BPR Sukabumi di Sukabumi Expo 2024, Lapang Canghegar Palabuhanratu. (Sumber : SU/Ilyas)
Sukabumi07 September 2024, 20:34 WIB

Perahu Terbalik Dihantam Badai, Nelayan Sukabumi Selamatkan Diri dengan Berenang ke Tepian

Berikut kronologi perahu nelayan Sukabumi terbalik dihantam ombak dan angin kencang di perairan Tegalbuleud Sukabumi.
Kondisi perahu nelayan yang sempat terbaik dihantam badai di perairan Tegalbuleud Sukabumi dievakuasi usai mendarat di tepian. (Sumber Foto: Istimewa)
Life07 September 2024, 20:00 WIB

Sleep Training Hacks: 9 Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari

Sleep Training Hacks: Ciptakan rutinitas yang menenangkan sebelum tidur. Aktivitas seperti membaca buku, mendengarkan cerita, mandi air hangat, atau bermain dengan mainan lembut bisa membuat anak rileks sebelum tidur.
Ilustrasi. Cara Agar Anak Cepat Tidur di Malam Hari, Parenting Hacks untuk Ayah Bunda! (Sumber : Freepik/pvproductions)
Sukabumi07 September 2024, 19:35 WIB

Kabel Menjuntai Picu Kecelakaan Maut di Sukabumi, Saksi sebut Akibat Tersangkut Truk Kontainer

Saksi ungkap penyebab kabel menjuntai di Jalan Raya Sukabumi-Bogor yang picu kecelakaan maut, anak tewas terlindas truk.
Polisi saat olah TKP kecelakaan maut di Jalan Raya Sukabumi-Bogor tepatnya di Cicurug Sukabumi. Serang anak tewas terlindas truk usai motor yang diboncengnya terjatuh akibat tersangkut kabel. (Sumber : Istimewa)
Gadget07 September 2024, 19:00 WIB

Intip 10 Perbedaan Android dan iPhone, Kamu Pakai yang Mana?

Pilihan antara Android dan iPhone tergantung pada preferensi pribadi dan kebutuhan pengguna.
Ilustrasi. HP Iphone (Sumber : Pixabay/JanVasek)
Sukabumi07 September 2024, 18:53 WIB

Dari Edukasi hingga Bagi Dooprize, Melihat Stand Perumdam TJM di Sukabumi Expo 2024

Perumdam TJM Kabupaten Sukabumi turut ambil bagian dalam ajang Sukabumi Expo 2024.
Direktur Utama Perumdam TJM Sukabumi, M Kamaludin Zein di depan Stand Sukabumi Expo 2024. (Sumber : SU/Ilyas)
Life07 September 2024, 18:00 WIB

Doa Nabi Sulaiman untuk Memohon Kekayaan, Yuk Amalkan

Doa Nabi Sulaiman ini adalah amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk memohon kekayaan yang halal dan berlimpah.
Ilustrasi - Doa Nabi Sulaiman ini adalah amalan-amalan yang bisa dilakukan untuk memohon kekayaan yang halal dan berlimpah. (Sumber : Pexels.com/@Pavel Danilyuk)
Nasional07 September 2024, 17:24 WIB

DPR Sebut Biaya Makan Bergizi Gratis Diambil dari Anggaran Wajib Pendidikan

Meski begitu, Komisi X DPR RI sebut anggaran program makan bergizi gratis ini tidak masuk ke dalam pagu anggaran Kemendikbudristek.
Ilustrasi. Para siswa MI Gelarsari Bantargadung Sukabumi saat menikmati makan siang gratis program lembaga swasta beberapa waktu lalu. | Foto : Ilyas Sanubari