SUKABUMIUPDATE.COM - Tim search and rescue (SAR) Gabungan hingga Senin (31/10) siang, pukul 13.00 WIB, masih melakukan pencariah korban yang hanyut akibat ambruknya jembatan bambu, di Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Minggu (30/10) sore kemarin.
Ada tim yang menyusuri sungai menggunakan perahu karet (rafting) ada juga tim yang menyusuri sungai dengan berjalan kaki bersama warga dan aparat tingkat kecamatan.
Menurut Ketua Forum Koordinasi Sar Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri, pencarian dengan berjalan kaki menyusuri Sungai Cileungsir hari ini ditargetkan bisa mencapai Desa Parakanlima, Kecamatan Cikembar Kabupaten Sukabumi. “Jaraknya dari TKP (tempat kejadian perkara-red) sekitar 15 hingga 20 kilometer,†tegas Okih kepada sukabumiupdate.com, Senin.
Bersama warga, tim akan berjalan kaki menyusuri Sungai Cileungsir dari lokasi kejadian di Leuwi Cileungsir, Muara Leuwiliang, Kecamatan Pabuaran hingga Parakanlima. “Kemarin kan arusnya lagi bandang, kemungkinan korban terseret jauh. Kita berharap tersangkut bebatuan seperti korban yang ditemukan tadi pagi dan tidak terlalu jauh,†lanjutnya.
Tim SAR gabungan bersama Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) juga berkordinasi dengan sejumlah kecamatan yang dilintasi oleh sungai ini hingga ke Palabuhanratu. Sungai Cileungsir ini akan menyatu dengan sungai besar Cimandiri, melalui Kecamatan Cikembar, Warungkiara, Bantargadung, dan ujungnya di Palabuhanratu.
“Dulu korban banjir bandang pernah sampai ke laut ketemunya di Muara Cimandiri, deket proyek PLTU (pembangkit listrik tenaga uap-red). Kita berharap tidak sejauh itu, kita sudah berkordinasi dengan rekan rekan di kecamatan,†pungkasnya.
Setelah menemukan satu korban, atas nama M Taufik Hidayat (27) tadi pagi, tak jauh dari lokasi hanyut, tim SAR melakukan pencarian korban lainnya atas nama Yani bin Asum (18), warga kampung Surya, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.
Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan bambu yang melintasi Sungai Cileungsir, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, putus setelah disambar banjir bandang. Empat warga yang pulang berburu ikut hanyut saat melintas jembatan yang ambruk.