SUKABUMIUPDATE.COM - Satu dari dua pemburu yang hanyut dan tenggelam di Sungai Cileungsir, Kecamatan Jampang Tengah, Senin (31/10) pagi, sekitar pukul 05.30 WIB, berhasil ditemukan.
Korban ditemukan di Leuwi Cileungsir, kurang lebih tiga kilometer dari lokasi hanyut, akibat putusnya jembatan bambu di kampung Cijago, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi, Minggu (30/10) sore kemarin.
Warga yang melakukan pencarian sejak subuh dengan cara menyusuri sungai Cileungsir menemukan jasad M Taufik Hidayat (27) tersangkut bebatuan. Setelah menunggu tim search and rescue (SAR) dan petugas, sekitar pukul 08.00 WIB jasad warga Kecamatan Cikembar ini, langsung dievakuasi dan diantarkan ke rumah duka.
“Kami mencari selepas subuh sama banyak warga. Di dekat leuwi saya lihat ada benda tadinya dipikir ikan besar, pas didekati taunya tubuh orang. Saya langsung lapor ke ketua RT setempat,†ungkap warga yang menemukan jasad korban, Eman kepada sukabumiupdate.com, Senin.
Hingga saat ini warga dan segenap potensi sar termasuk petugas, kepolisian, dan dari unsur Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih berada di sepanjag alirsan sungai untuk mencari satu korban lainnya yang masih hilang. Korban yang hilang atas nama Yani (18) bin Asum, warga kampung Surya, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah, Kabupaten Sukabumi.
Seperti diberitakan sebelumnya, jembatan bambu yang melintasi sungai Cileungsir, Desa Tanjungsari, Kecamatan Jampang Tengah putus setelah disambar banjir bandang. Empat warga yang pulang berburu ikut hanyut saat melintas jembatan yang ambruk.
Dua orang selamat, sementara dua lainnya hanyut dan hilang. “Seluruh potensi SAR saat ini sudah berada di lokasi. Rencananya akan melakukan penyisiran, dibantu oleh warga setempat,†jelas Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Sukabumi, AKBP M Ngajib melalui sambungan telepon.